Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

Menapaki Jejak Prabu Tajimalela di Puncak Gunung Lingga Sumedang

Sumedang -

Prabu Tajimalela menjadi sosok penting bagi masyarakat Kabupaten Sumedang. Sebab, sosok inilah yang mencetuskan nama Sumedang Larang pada saat masih zaman kerajaan. Namanya masih dikenang bahkan diabadikan menjadi salah satu nama perguruan pencak silat dan nama-nama lainnya di Jawa Barat. Salah satu petilasan Prabu Tajimalela yang sering didatangi pengunjung adalah yang berada di puncak Gunung Lingga atau di dekat Dusun Sempurmayung, Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang. Di sana terdapat sebuah tumpukan bebatuan yang dipercaya sebagai tempat bersemayamnya Prabu Tajimalela atau sebagian warga mengenalnya dengan istilah ngahiyang.

Kawasan petilasan Tajimalela sendiri ditetapkan sebagai kawasan Cagar Budaya oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten. Hal itu sebagaimana plang besi yang terpampang di lokasi tersebut. Namun, bagi pengunjung yang ingin ke petilasan dibutuhkan sedikit usaha. Sebab, pengunjung akan memasuki kawasan hutan serta dihadapkan dengan medan cukup menantang, yakni menapaki 460 anak tangga sebelum sampai ke puncak Gunung Lingga atau tempat petilasan itu berada. Dari informasi yang dihimpun, puncak Gunung Lingga berada di ketinggian kurang lebih 1.200 meter dpl (di atas permukaan laut).

Salah seorang petugas dari BPCB Banten, Didi Suandi (47) menuturkan kawasan Gunung Lingga menjadi tempat terakhir bagi Prabu Tajimalela melakukan pertapaannya setelah menyelesaikan pertapaan di Gunung Simpai yang berada di wilayah Cibugel, Sumedang. "Di sini eyang Prabu (Tajimalela) harus tapa brata terakhir, dan sama anak-anaknya saat itu disangkanya bahwa eyang Prabu Tajimalela ini sudah meninggal, tapi saat di lihat ke lokasi ternyata eyang Prabu sudah tidak ada," tutur Didi kepada detikJabar di lokasi, Jumat (20/1/2023). Didi mengungkapkan, petilasan Prabu Tajimalela sendiri dulunya dinamai sebagai makam watu. Hal itu tidak lain lantaran dikelilingi oleh bebatuan. Dari bebatuan-bebatuan itu, sambung Didi, ada diantaranya bebatuan yang menjadi makam Tajimalela. Bebatuan tersebut yakni bebatuan yang memiliki dua tengger atau tutungul. "Kemudian ada batu lainnya, yakni batu tempat bertapa dan batu tempat bersembahyangnya Prabu Tajimalela," ujarnya.

Petilasan Tajimalela sering dikunjungi oleh para peziarah terutama pada waktu-waktu tertentu. Sementara pada hari biasa pengunjung yang datang kurang lebih 5 orang. "Pengunjung ramainya itu biasanya pas bulan mulud dan kliwonan, ada sekitar 60 orangan, kalau hari biasa 5 orangan lah setiap harinya," ujarnya. Bagi pengunjung yang ingin berziarah ke petilasan Prabu Tajimalela tiket masuknya hanya ditarif sebesar Rp 2 ribu. Selain petilasan, di sana juga terdapat sebuah Tugu Ikrar dari Prajurit Yonif 202/Tajimalela. Salah satu bunyinya adalah Kami Prajurit Yonif 202/TM Adalah Insan Hamba Tuhan yang Bertaqwa. Di sana juga terdapat beberapa bangunan rumah sederhana untuk tempat berteduh dan beristirahat bagi pengunjung yang datang. Lokasi petilasan Prabu Tajimalela sendiri diperkirakan berjarak 26 kilometer dari Alun-alun Sumedang. Ada dua pilihan akses jalan.

Pertama, dari jalan Raya Sumedang - Wado, seusai tiba di Kecamatan Cisitu, pengunjung bisa mengarahkan kendaraannya menuju ke Kasongambang, Ramoseh - Batudua - Cimarga.

Sementara akses jalan kedua, masih dari Jalan Raya Sumedang - Wado, seusai tiba di kawasan Kecamatan Cisitu atau di Desa Cinangsi ambil jalur menuju ke Pasiringkig - Ciumpleng - Cimarga. Menurut informasi dari warga, pengunjung alangkah baiknya melalui akses jalan yang pertama. Sebab, selain dapat dilalui dua unit kendaraan roda empat, akses jalannya terhitung baik meski ada beberapa ratus meter masih berupa bebatuan saat akan tiba ke dusun terdekat dengan lokasi.

Baca artikel detikjabar, "Menapaki Jejak Prabu Tajimalela di Puncak Gunung Lingga Sumedang"

selengkapnya https://www.detik.com/jabar/wisata/d-6527211/menapaki-jejak-prabu-tajimalela-di-puncak-gunung-lingga-sumedang.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Sosok Prabu Tajimalela Sang Pencetus Sumedang Larang

Sumedang -

Prabu Tajimalela menjadi sosok penting bagi masyarakat Kabupaten Sumedang. Sosok inilah yang mencetuskan nama Sumedang Larang pada saat masih zaman kerajaan. Salah satu petilasan Prabu Tajimalela yang sering didatangi pengunjung adalah yang berada di puncak Gunung Lingga atau di dekat Dusun Sempurmayung, Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang. Prabu Tajimalela memiliki nama lain, yakni Batara Tungtang Buana. Ia adalah pewaris tahta dari Kerajaan Tembong Agung yang didirikan oleh Prabu Guru Aji Putih yang tidak lain adalah ayahnya sendiri. Ayahnya itu memerintah sekitar tahun 1.500 Masehi.

Hal itu sebagaimana dikutip dari Jurnal Patanjala Vol. 3, No. 1, Maret 2011: 154-168; Sejarah Kerajaan Sumedang Larang oleh Euis Thresnawaty S. Prabu Guru Aji Putih terlahir dari Aria Bimaraksa dengan Dewi Komalasari. Aria Bimaraksa sendiri adalah cucu dari Wretikandayun atau pendiri kerajaan Sunda Galuh pada 612 Masehi. Prabu Guru Aji Putih lalu menikahi Dewi Nawangwulan dengan melahirkan empat orang putra diantaranya berturut-turut Prabu Tajimalela, Aji Saka, Haris Darma dan Langlang Buana.

Kerajaan Tembong Agung menjadi kerajaan berpengaruh. Selain mendapat dukungan dari salah satu kerajaan besar di tatar Sunda, yakni Kerajaan Galuh, Kerajaan Tembong Agung juga telah mampu menyatukan dusun-dusun yang tersebar di kaki gunung di sekitaran Sumedang kini dan sebagian Majalengka dan Kuningan. Saat Prabu Guru Aji Putih meninggal dunia, estafet kerajaan dilanjutkan oleh putra sulungnya, yakni Batara Tungtang Buana atau yang lebih dikenal dengan Prabu Tajimalela. Di tangan Batara Tungtang atau Prabu Tajimalela inilah Kerajaan Tembong Agung berubah nama menjadi Sumedang Larang. Nama tersebut, dipilihnya setelah dirinya mempelajari ilmu Kasumedangan. Ilmu Kasumedangan dalam sumber tradisi disebutkan, Batara Tungtang melakukan perjalanan ke beberapa tempat termasuk Gunung. Hingga ia memutuskan untuk berhenti di Gunung Mandala Sakti yang berada di sekitar Situraja.

Konon di sanalah ia memperoleh ilmu Kasumedangan. Dari sekembalinya dari sana pula ia lebih memilih kerajaannya bernama Sumedang Larang dan mengganti namanya menjadi Prabu Tajimalela. Masih dalam Jurnal Patanjala disebutkan bahwa kata Sumedang berasal dari sebuah kalimat insun medal, insun madangan. Kalimat tersebut mengacu pada kejadian saat Prabu Tajimalela menobatkan anak keduanya, yakni Gajah Agung sebagai penerus Tahta Kerajaan kelak.

Saat itu, terjadi peristiwa langit yang diterangi oleh cahaya. Melihat peristiwa itu ia pun mengucapkan sebuah kalimat Ingsun medal, ingsun madangan, kaulabijil, kaulanyaangan (aku terlahir, aku memberi penerangan). Maka dari situlah kata Sumedang terlahir. Dalam buku Kehidupan Kaum Ménak Priangan 1800-1942 karya Nina H Lubis (1998); disebutkan bahwa dalam tradisi Sunda sebelum pengaruh Mataram masuk, konsep kekuasaan tersirat dalam naskah amanat Galunggung. Dalam naskah itu dinyatakan bahwa seseorang dapat menjadi penguasa di suatu daerah apabila ia menguasai kabuyutan di daerah tersebut. Bila seorang raja berhasil menguasai kabuyutan dengan cara bertapa maka akan mendapat kejayaan dan kekayaan. Dalam hal ini, kekuasaan dicapai dari sesuatu yang keramat, sedangkan kekayaan hanyalah sebagai atribut kekuasaan.

Salah seorang petugas dari BPCB Banten atau yang menjaga petilasan Prabu Tajimalela, Didi Suandi (47) menuturkan kawasan Gunung Lingga menjadi tempat terakhir bagi Prabu Tajimalela melakukan pertapaannya setelah menyelesaikan pertapaan di Gunung Simpai yang berada di wilayah Cibugel, Sumedang. "Di sini eyang Prabu (Tajimalela) harus tapa brata terakhir, dan sama anak-anaknya saat itu disangkannya bahwa eyang Prabu Tajimalela ini sudah meninggal, tapi saat di lihat ke lokasi ternyata eyang Prabu sudah tidak ada," tutur Didi kepada detikjabar di lokasi, Jumat (20/1/2023). Didi mengungkapkan, petilasan Prabu Tajimalela sendiri dulunya dinamai sebagai makam watu. Hal itu tidak lain lantaran dikelilingi oleh bebatuan. Dari bebatuan-bebatuan itu, sambung Didi, ada diantaranya bebatuan yang menjadi makam Tajimalela. Bebatuan tersebut yakni bebatuan yang memiliki dua tengger atau tutungul. "Kemudian ada batu lainnya, yakni batu tempat bertapa dan batu tempat bersembahyangnya Prabu Tajimalela," ujarnya.

Baca artikel detikjabar, "Sosok Prabu Tajimalela Sang Pencetus Sumedang Larang"

selengkapnya https://www.detik.com/jabar/budaya/d-6527304/sosok-prabu-tajimalela-sang-pencetus-sumedang-larang.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Selimut Misteri Mata Air Asin di Sumedang

Bandung -

Wilayah di Jawa Barat, khususnya di zona Bandung Raya, umumnya merupakan daerah yang didominasi perbukitan maupun pegunungan. Sehingga, alam Jawa Barat banyak menyuguhkan pemandangan alami yang dipercantik hamparan sawah hingga perkebunannya yang begitu luas. Namun di sebuah dusun kecil di Kabupaten Sumedang, terdapat fenomena yang berlawanan dengan kondisi alam di sana. Di tengah hamparan luas, bermunculan mata air dengan rasa asin layaknya sebuah daratan yang lokasinya dekat kawasan pesisir.

Fenomena alam unik itu terjadi di Blok Ciseupan atau antara Desa Ciuyah dan Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang. Di sana terdapat sumber mata air yang memiliki kandungan dengan rasa asin cukup pekat. Tak hanya itu, dari dasar mata air itu tampak mengeluarkan gelembung-gelembung udara. Salah satu lokasi mata air itu bisa ditemukan di area pesawahan milik warga bernama Uka (68). Ia mengaku menemukan mata air itu 10 tahun lalu dan sekarang sudah ia gali hingga menjadi seperti kolam. Uka menjadi semakin penasaran dengan keberadaan mata air tersebut. Selain mengeluarkan gelembung, di bawah mata airnya juga terdapat lumpur. Uka juga tidak mengerti bagaimana mata air ini rasanya bisa menjadi asin. Ia hanya mendapat cerita rasa asin yang terkandung di dalamnya tidak terlepas dari asal usul nama sebuah dusun yang tidak lain adalah Dusun Ciuyah (dalam bahasa Sunda Ci yang berarti kependekan dari cai atau air dan uyah yang berarti garam). "Jadi di sini itu dulunya memang sudah ada Dusun Ciuyah. Kalau sekarang Dusun Ciuyah itu sebagian wilayahnya ada yang masuk ke Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua. Tapi kalau kenapa air di sini itu rasanya asin, emak juga tidak tahu," ucapnya.

Tak hanya di kalangan warga, Kepala Desa Ciuyah Suharja tidak memahami kenapa mata air itu memiliki kandungan air yang rasanya asin. Meski dulu sempat ada penelitian dari tim Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk membawa sampel airnya, namun hingga kini belum ada kabar lanjutannya. "Dulu pernah datang ke sini dari ITB dan mengambil sampel air itu tapi hingga kini belum tahu hasilnya seperti apa," terangnya. Menurutnya, rasa asin yang terkandung di dalam mata air itu kemungkinannya dipengaruhi keberadaan Gunung Tampomas yang jaraknya tidak begitu jauh. Bukan hanya itu, mata air ini konon keberadaannya tidak pernah surut meski memasuki musim kemarau "Kayaknya mungkin karena keberadaan Gunung Tampomas, sebab gunung itu kan biasanya ada yang mengeluarkan air belerang panas, nah kalau ke sini mungkin sisa-sisanya yang menghasilkan air asin," paparnya.

Namun terlepas dari itu, kata dia, rasa asin yang terkandung di dalam sumber mata air masih menjadi misteri hingga kini. "Jadi sepertinya, lokasi mata air itu mah kayanya merupakan situs sejarah Sumedang yang belum ke buka," ujarnya.

Penjelasan Badan Geologi

Teka-teki mata air asin di Sumedang itu pun lalu dijelaskan Penyelidik Bumi Muda di Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Budi Joko Purnomo. Menurutnya,, fenomena tersebut bagi para geolog merupakan fenomena biasa. Mata air seperti itu, sambung dia, banyak ditemui di daratan pulau Jawa sepeti di Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Tapi bagi Budi, mata air di Sumedang itu punya keistimewaan tersendiri. Sebab, dia muncul dari permukaan tanah yang dangkal. Sementara di daerah lain, biasanya berada pada kedalaman puluhan hingga ratusan meter di bawah tanah. "Uniknya itu saja sih, kalau di daerah lain itu biasa ditemukan dari kedalaman beberapa puluh atau ratus, meter tapi di Ciuyah Sumedang ini, kalau baca di berita, bahkan ada rembesan-rembesannya yang muncul ke permukaan," terangnya.

Budi menjelaskan secara ilmiah terkait fenomena kemunculan mata air asin tersebut. Menurutnya kawasan yang memunculkan mata air asin ada kemungkinan dulunya merupakan kawasan lautan pada saat puluhan atau jutaan tahun lalu. Fenomena ini terjadi akibat adanya kemungkinan kawasan lautan purba di sana terjebak komposisi tanah yang sudah menjadi daratan. Lambat laun, air yang mengendap kemudian muncul yang awalnya masih tersimpan di lapisan bebatuan. "Nah dalam kondisi ini, kemungkinan telah terjadi adanya rekahan pada lapisan batuan itu, sehingga rembesan airnya muncul ke permukaan tanah kemudian membentuklah jadi mata air asin," terang Budi menambahkan. Ia pun mencontohkan keberadaan mata air asin di sekitaran Candi Borobudur, Jawa Tengah. Di sana dulunya kemungkinan merupakan kawasan danau atau rawa.

"Di sana juga dulunya mengalami proses penguapan yang intens sehingga airnya jadi agak asin, lalu lambat laun semakin terendapkan menjadi sedimen-sedimen hingga tertutup oleh lapisan tanah seperti sekarang dan pada saat dilakukan pengeboran lebih dari 50 meter saat sekarang, itu akan keluar air sedikit asin," paparnya. Selain itu, ia menegaskan keberadaan mata air asin di Desa Cisuyah, Sumedang tidak ada kaitannya dengan keberadaan Gunung Tampomas. Begitu juga dengan keberadaan pepohonan di sana. "Jadi itu tidak ada kaitannya dengan Gunung Tampomas, itu berbeda sistem," ujarnya. "Terus itu juga bukan disebabkan karena ada pepohonan di sana, sebab sistem ini terbentuknya sudah puluhan atau jutaan tahun lalu, sudah lama sekali," terang Budi menambahkan.

Hasil Pengecekan

Budi dan timnya lalu mengecek keberadaan mata air asin tersebut. Hasil pengecekan didapati bahwa mata air asin tersebut disarankan tidak dikonsumsi (diminum). Menurutnya mata air asin yang muncul di Desa Ciuyah berada di lahan persawahan dengan tipe terasering. Sementara debit mata air yang keluar terbilang kecil atau kurang dari setengah liter per detik, dengan tingkat kadar garamnya terbilang cukup tinggi. Budi pun menyarankan mata air asin di Desa Ciuyah sebaiknya tidak untuk dikonsumsi, terlebih dikonsumsi secara kontinyu. "Harusnya tidak ya (tidak dikonsumsi), ini sekarang kita baru melihat tingkat kegaramannya, itu asin sekali, tinggi sekali, jadi itu bisa berbahaya pada ginjal, apalagi dikonsumsi dalam jangka waktu lama, jadi sebaiknya jangan," terangnya.

Untuk lebih memastikan kandungan dari mata air asin tersebut, Tim dari Badan Geologi pun mengambil sampel air yang akan diperiksakan di laboratorium. "Air ini kami ambil sampelnya untuk diuji di laboratorium Badan Geologi Kementerian ESDM, untuk mengetahui kandungan mineral, kandungan isotop dan kandungan lainnya," ucapnya.

Baca artikel detikjabar, "Selimut Misteri Mata Air Asin di Sumedang"

selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6528718/selimut-misteri-mata-air-asin-di-sumedang.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Beredar Hoaks Penculikan 9 Siswa SD di Sumedang, Penyebarnya Diminta Klarifikasi

SUMEDANG, KOMPAS.com-

Kabar adanya penculikan sembilan pelajar SDN Pasirlaja dan SDN Sukanandur di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tersebar luas di sejumlah media sosial seperti grup Facebook hingga WhatsApp. Namun, setelah ditelusuri polisi, kabar tersebut ternyata hoaks. "Sejak menerima informasi ini, saat itu juga saya memerintahkan Kapolsek Rancakalong untuk melakukan pengecekkan untuk memastikan terkait kebenaran kabar ini, namun ternyata hanya hoax," ujar Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Indra Setiawan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (20/1/2023).

Indra menuturkan, informasi yang beredar di media sosial tersebut yaitu "waspada penculikan anak sekolah baru terjadi di SDN Sukanandur dan SDN Pasirlaja, 9 orang siswa SD dipaksa masuk mobil". "Selain memastikan kabar tersebut adalah hoax, kami juga sudah memeriksa dua orang yang sudah menyebarkan berita tersebut," tutur Indra. Dari hasil pemeriksaan, kabar tersebut berawal dari status WhatsApp seorang warga berinisial EK (53). "EK adalah warga asal Kecamatan Sumedang Utara, yang memosting tulisan hoax tersebut, dan dari hasil pemeriksaan EK, ia mengaku menyebarkan informasi ini melalui status WA (WhatsApp). EK mengaku secara spontan membuat status tersebut setelah menerima informasi dan melihat fotoimbauan tentang penculikan anak dari orang lain yakni DC (37), warga Kecamatan Rancakalong. "Kemudian, dari hasil pemeriksaan terhadap DC, ia mengaku menerima informasi penculikan tersebut dari grup WhatsApp Kelas VI SDN Sukanandur," sebut Indra.

Indra mengatakan, isi berita di WhatsApp Kelas VI SDN Sukanandur menyatakan “Assalamualaikum, pa punten pami uih kedah sasarengan, ulah nyalira-nyalira aya culik melang” (Assalamualaikum, Pak maaf kalau pulang sekolah harus bareng-bareng, jangan sendiri-sendiri, ada penculik, khawatir). "Setelah itu DC menghubungi EK melalui telepon, dan dalam percakapannya DC menyebutkan, dapat informasi di WhatsApp Kelas VI, bahwa ada penculikan di SDN Sukanandur," ujar Indra.

Indra menambahkan, terkait informasi yang berujung pada kabar hoaks tersebut, EK dan DC tidak diproses lebih lanjut secara hukum. "Kedua pelaku ini hanya membuat surat pernyataan dan video klarifikasi. Karena dari hasil pemerikasaan, dapat kami simpulkan bahwa berita hoaks ini muncul akibat kesalahpahaman dan spontanitas saja," kata Indra.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Hoaks Penculikan 9 Siswa SD di Sumedang, Penyebarnya Diminta Klarifikasi", Klik untuk baca:

https://bandung.kompas.com/read/2023/01/20/115813278/beredar-hoaks-penculikan-9-siswa-sd-di-sumedang-penyebarnya-diminta?page=2.

Penulis : Kontributor Sumedang, Aam Aminullah

Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

PUTING BELIUNG KEMBALI TERJANG PASEH SUMEDANG

Sumedang - Wilayah Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang kembali diterjang angin puting beliung pada Senin (23/1/2023) sore. Laporan sementara, 10 rumah rusak akibat peristiwa itu. Kepala Desa Paseh Kidul Lilih Muhammad menerangkan angin puting beliung menerjang kawasan pemukiman penduduk di Desa Paseh Kidul sekitar pukul 15.30 WIB.

"Angin bergerak sangat cepat sekali dari arah lapang mengarah ke Desa Paseh Kidul menuju ke RT 4, 5, 6, 7," terang Lilih kepada wartawan. Lilih menuturkan titik pusat kejadian ada di Dusun Paseh atau tepatnya di RT 02. Berdasarkan laporan sementara, menurutnya tidak ada korban dalam kejadian tersebut namun ada sekitar 10 rumah yang mengalami kerusakan. "Kerusakan rumah dominan menimpa bagian atap rumahnya lantaran tersapu angin. Selain itu ada workshop mebeler bagian asbesnya terangkat semua, terus ada juga kandang ayam sama asbesnya habis semua," paparnya

Selain tersapu kencangnya hantaman angin, ada satu rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang akibat angin tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan pendataan untuk mengetahui berapa jumlah rumah yang terdampak. "Begitupun dengan kerugian materi yang masih kita lakukan pendataan," ujarnya. Lilih menambahkan, pihaknya saat ini tengah bergotong royong bersama warga untuk mengevakuasi dan membetulkan rumah-rumah warga yang terdampak. "Kami baru beres evakuasi pohon yang tumbang di RW 2, RT 5, yang menghalangi jalan desa di batukarut dan barusan hampir selesai," terangnya.

Salah seorang warga Dusun Paseh, Desa Paseh Kidul, Erwin Apendi mengatakan, peristiwa angin putih beliung terjadi saat dirinya bersama anggota keluarganya sedang berada di dalam rumah. "Kejadian setelah ashar, kita lagi di dalam rumah tiba-tiba mendengar beberapa genteng berterbangan lalu disusul pohon menimpa atap rumah," terangnya. Saat itu, Erwin bersama dua anggota keluarganya langsung berlari keluar menyelamatkan diri untuk menjauh dari terjangan angin. Hingga mereka semua pun pada akhirnya selamat.

Kendati demikian, Erwin bersama keluarganya harus ikhlas menerima kerusakan yang menimpa rumahnya. "Rumah yang rusak itu atap ruang tengah, atap dapur, kandang ayam dan tempat mebeler," ujarnya. Kejadian serupa sebelumnya terjadi di wilayah Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jumat (13/1/2023) sore. Informasi dihimpun detikjabar di lokasi saat itu, angin bergerak dari arah Dusun Cilegok, Desa Paseh Kidul menuju ke Dusun Cilalaren, Desa Paseh Kaler, Kecamatan Paseh. Saat itu, jumlah rumah yang terdampak angin puting beliung ada sekitar 10 unit rumah di Dusun Cilegok dan Dusun Cilalaren.

Laporan : Nur Azis - detikJabar

Bola Ganjil: Rekor Unik Barcelona, Real Madrid Cuma Bisa Gigit Jari

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona dan Real Madrid menciptakan salah satu rivalitas terbesar di dunia sepak bola. Tidak hanya di Spanyol, sengketa mereka juga merambah ke pentas regional. Perseteruan El Azulgrana dan Los Blancos bisa dilihat pada trofi. Barcelona bertakhta 26 kali di La Liga, berbanding 35 milik Real Madrid. Tertinggal di ajang tersebut, Barcelona menebus dengan menguasai Copa del Rey dalam 31 kesempatan. Sementara Real Madrid baru berjaya 19 kali. Pada ajang lain, koleksi gelar mereka tidak terlalu berbeda. Di Piala Liga Spanyol, yang bergulir tahun 1982-1986, Barcelona mampu memenangkannya dua kali. Real Madrid cuma menguasai satu edisi.

Sedangkan Supercopa de Espana alias Piala Super Spanyol, Barcelona unggul 13 berbanding 12. Selain prestasi di lapangan, dua tim yang bertarung pada duel bertajuk El Clasico ini juga saling sikut dalam aspek lain, termasuk ekonomi. Keduanya bersaing untuk menentukan siapa yang lebih kaya. Real Madrid boleh tertawa karena saat ini berada pada posisi lebih stabil ketimbang musuh bebuyutan. Namun, Barcelona punya kelebihan yang tidak mungkin disamai Real Madrid.

Demi Nonton Reuni Messi vs Ronaldo, Pengusaha Arab Saudi Rela Bayar Rp39 Miliar

Liputan6.com, Jakarta -Pengusaha Arab Saudi rela membayar mahal demi menyaksikan duel klasik Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo. Laporan ESPN mengungkap sosok tersebut menggelontorkan dana hingga 2,6 juta dolar, atau setara dengan Rp39,4 miliar rupiah untuk membeli tiket VIP. Seperti diketahui, mantan rival El Clasico Messi dan Ronaldo memang bakal kembali bersua di lapangan hijau dalam waktu dekat. Duo pemain yang digadang-gadang sebagai pesepak bola terbaik era ini dijadwalkan melakoni pertandingan persahabatan yang dihelat di Stadion Internasional King Fahd pada Jumat (20/1/2023) pukul 00.00 WIB.

Adapun CR7 bakal menjadi bagian dari Riyadh XI, yang terdiri atas sejumlah penggawa top klub Arab Saudi Al-Hilal dan Al-Nassr. Sementara itu, La Pulga akan memperkuat sang raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) yang menjadi tempat berkariernya saat ini. Seperti diketahui, laga persahabatan Riyadh XI melawan PSG memang menyediakan tiket khusus bertajuk “Beyond Imagination”. Karcis itu dilelang oleh badan hiburan pemerintah Arab Saudi. Uang yang diperoleh akan disumbangkan untuk keperluan amal.

Sementara itu, pihak pemenang juga dijanjikan hadiah menarik berupa kesempatan bertemu Messi dan Ronaldo, sekaligus akses menuju ruang ganti tim. Menurut ESPN, penawaran tiket sejatinya hanya dimulai di harga 260.000 dolar. Namun, angka tersebut perlahan naik secara signifikan menjadi 2,6 juta dolar sebelum proses lelang ditutup. Penasihat Royal Court dan Kepala Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, Turki al-Sheikh lantas mengumumkan hasilnya melalui Twitter. Mushref al-Ghamdi ditetapkan sebagai pemenang berkat keberaniannya menggelontorkan dana 10 juta riyal (setara 2,6 juta dolar). "Selamat, Anda layak mendapatkannya, dan semoga Tuhan membalas Anda dengan kebaikan," tulis Sheikh, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Hasil BRI Liga 1: Persis Gasak Persija

Liputan6.com, Jakarta-

Persis Solo meraih kemenangan penting pada laga pekan 19 BRI Liga 1 2022/2023. Laskar Sambernyawa berhasil menang 1-0 ketika menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/1/2023) malam WIB. Kekalahan ini membuat Persija Jakarta gagal ke puncak klasemen BRI Liga 1. Mereka tetap di urutan tiga dengan koleksi 35 poin. PSM Makassar masih bercokol di puncak. Main di bawah guyuran hujan, Persija mencoba menekan Persis. Mereka hampir unggul cepat melalui Alfriyanto Nico bila saja tendangan kerasnya tidak membentur mistar gawang Persis. Persis Solo balas mengancam melalui aksi gelandang serang Alexis Messidoro. Akan tetapi tendangannya masih belum menemui sasaran. Striker Persija Michael Krmencik melewatkan dua peluang bagus di pertengahan babak pertama. Dua peluang Krmencik masih bisa diantisipasi kiper Muhammad Riyandi. Banyak diserang, justru Persis yang bisa mencuri gol lebih dulu pada menit 39 melalui aksi striker Samsul Arif. Pemain senior ini menuntaskan umpan lambung dari Abduh Lestaluhu. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.

Babak Kedua

Di babak kedua, Persija semakin intensif mengempur pertahanan Persis. Guna menambah daya gedor, Thomas Doll memasukkan Ginanjar Wahyu hingga Osvalho Haay. Beberapa peluang emas tercipta. Namun penyelesaian akhir Persija sangat buruk. Ginanjar melewatkan peluang bagus di menit 64 ketika tendangannya melebar. Sontekan Krmencik juga masih meleset dari sasaran. Peluang paling matang Persija tercipta di menit akhir. Namun Riyandi menjadi mimpi buruk bagi Macan Kemayoran. Riyandi bisa menepis tendangan Riko Simanjuntak dari dalam kotak penalti. Bola muntah yang disambar Osvaldo juga bisa dihalau Riyandi. Persis malah hampir menggandakan skor lewat serangan balik cepat. Andritany Ardhiyasa melakukan kesalahan dengan keluar dari gawangnya terlalu cepat. Beruntung sepakan Samsul masih melebar meski gawang tinggal dijaga pemain belakang Persija.

Polisi: Pembunuh Sekeluarga di Bekasi Adalah Serial Killer Supranatural

Jakarta - Polisi mengungkap tewasnya tiga orang sekeluarga di Bekasi, yang awalnya diduga akibat keracunan, ternyata dibunuh. Polisi pun menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Tiga tersangka itu ialah Wowon Erawan alias AKI, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehuddin. Polisi menyebut ketiganya merupakan orang dekat para korban. "Ketiganya ternyata orang dekat dari para korban," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023). Fadil mengatakan ketiga tersangka diduga melakukan pembunuhan dengan memberi racun pestisida kepada korban yang berjumlah empat orang. Dia mengatakan ada tiga korban yang tewas dalam kasus ini, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16), dan satu orang yang masih dirawat, yakni NAS (5). Ai merupakan istri baru sekaligus anak tiri tersangka Wowon. Sedangkan Ridwan dan Riswandi merupakan anak Maimunah dari suami pertamanya.

Fadil kemudian menjelaskan motif pembunuhan tersebut. Dia mengatakan tiga tersangka itu diduga terlibat serial killer. "Berdasarkan pengakuan melakukan sebuah perjalanan perjuangan pembunuhan. Ternyata, korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain. Apa tindak pidana lain itu, mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut serial killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," ucap Fadil. "Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui dia melakukan tindak pidana lain," sambungnya. Baca artikel detiknews, "Polisi: Pembunuh Sekeluarga di Bekasi Adalah Serial Killer Supranatural" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6524557/polisi-pembunuh-sekeluarga-di-bekasi-adalah-serial-killer-supranatural. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Seksi 4 dan 5 Capai 99,2 Persen

KABAR PRIANGAN -

Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumedang menyampaikan bahwa dari 13.870 bidang tanah untuk kepentingan proyek strategis nasional (PSN) Tol Cisumdawu seksi 4 dan 5 telah selesai 13.757 bidang. Kepala Kantor BPN Sumedang Iim Rohiman melalui Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Sumedang, Yanyan Rusyandi, mengatakan, pembebasan lahan telah mencapai 99,2 persen sehingga menyisakan 114 bidang atau 0,8 persen. Yanyan memaparkan dari 114 bidang yang belum terselesaikan di antaranya, ada tanah milik perseorangan atau warga sebanyak 32 bidang, tanah kas desa (TKD) 51 bidang, tanah wakaf 19 bidang dan instansi lainnya 12 bidang.

"Adapun untuk TKD, wakaf dan instansi tentunya memerlukan persetujuan dari instansi terkait," ucapnya. "Untuk TKD persetujuan tukar menukar lahan harus ke Gubernur. Kemudian untuk tanah wakaf harus ada persetujuan dari Kanwil Kemenag setempat. Sedangkan di atas luasan 5.000 meter persegi harus ada persetujuan dari Kementrian Agama. "Begitupun dengan instansi harus ada persetujuan pelepasan aset," ucapnya usai di temui di ruang kerjanya, Kamis 19 Januari 2023. Selanjutnya untuk 32 bidang tanah milik warga yang melalui proses konsinyasi dan sudah mendapat putusan dari pengadilan, tinggal menunggu kesiapan pemilik lahan untuk membawa uangnya di pengadilan. "Alasan konsinyasi pertama pemilik lahan menolak nilai, kedua tanah masih sengeketa, ketiga adanya perkara, keempat tidak diketahui keberadaannya, kelima ada sitaan jaminan," ucapnya.***

32 Rumah Warga di Sindulang Sumedang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang

PRFMNEWS -

Hujan deras serta angin kencang menerjang wilayah Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu 18 Januari 2023 sore. Imbasnya, sebanyak 32 rumah warga rusak berat dibagian atap rumah. Upaya memastikan warga selamat dan rumah warga bersih kembali, Anggota Polsek Cimanggung bersama warga dan aparat desa melaksanakan bersih bersih material rumah akibat diterpa angin puting beliung,

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kasi Humas AKP Dedi Juhana mengatakan, kegiatan itu sebagai wujud bakti Polri kepada masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Sindulang Kecamatan Cimanggung.

Hujan deras serta angin kencang menerjang wilayah Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu 18 Januari 2023 menyebabkan 32 rumah porak-poranda. Hujan deras serta angin kencang menerjang wilayah Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Rabu 18 Januari 2023 menyebabkan 32 rumah porak-poranda. Dok Polres Sumedang Bersama Polsek Cimanggung, dibantu warga membereskan beberapa rumah warga di Sindulang yang rusak ringan akibat tersapu angin puting beliung. Hujan deras dan angin puting beliung yang melanda wilayah Dusun Leuwiliang Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung terjadi pada Rabu Sore kemarin. "Menyebabkan 32 rumah mengalami rusak ringan dengan genting berhamburan,” ujar Dedi.***

Warga di Sukasari Sumedang Tengah Geger, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Selokan

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG -

Lusiana (40) yang sedang bersih-bersih di pekarangan rumah di Kecamatan Sukasari, Sumedang, menemukan mayat bayi perempuan, Rabu (18/1/2023) pagi. Penemuan mayat itu langsung membuat warga geger. Kabar penemuan bayi malang itu menyebar dari mulut ke mulut. Warga kemudian berdatangan ke sekitar lokasi penemuan untuk meyakinkan kebenaran kabar itu. Mayat bayi perempuan itu ditemukan di selokan. Tepatnya di Dusun Nyalindung RT01/02, Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang. Selokan itu berada di pinggir kolam kecil dan lokasinya cukup bersemak. Selokan yang dinding-dindingnya kirmir berlumut itu berada di teduh rumpunan bambu. "Ditemukannya tadi sama Ibu Lusiana . Ya itu pemilik rumah, tadi sedang bersih-bersih sekitar pukul 07.00," kata Hazmi Nur Akbar (21) warga setempat kepada TribunJabar.id di lokasi kejadian. Kini lokasi penemuan mayat itu sudah dipasang garis polisi.

Sejumlah aparat pemerintahan dan kepolisian juga telah ada di lokasi penemuan. Penanganan lebih lanjut penemuan mayat bayi itu menunggu datangnya tim Inafis Polres Sumedang. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga di Sukasari Sumedang Tengah Geger, Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Selokan,

https://jabar.tribunnews.com/2023/01/18/warga-di-sukasari-sumedang-tengah-geger-mayat-bayi-perempuan-ditemukan-di-selokan. Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri

Tol Cisumdawu Hampir Rampung, Basuki: Mudah-mudahan Februari Ini Beroperasi Penuh.

KABAR PRIANGAN - Seluruh ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditergetkan bisa beroperasi pada akhir Februari tahun ini. Pengoperasian Tol Cisumdawu secara penuh tersebut dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. “Mudah-mudahan akhir Februari ini Cisumdawu sudah bisa beroperasi penuh,” katanya saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa 17 Januari 2023 seperti dikutip dari Antara.

Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer ini diharapkan sebagai pendukung operasional Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban serta pengembangan ekonomi di wilayah Pantura Jawa Barat. Jalan Tol Cisumdawu itu sendiri terdiri dari 6 seksi yang saat ini hanya Seksi 1 dari Cileunyi hingga Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022. Lalu menysul Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km sudah 100 persen rampung dan telah digunakan situasional untuk mendukung libur Natal dan tahun baru.

Bidang Tanah untuk Pelebaran Jalan Exit Tol Cisumdawu di Cimalaka Sumedang Mulai Didata

KABAR PRIANGAN - Sejumlah bidang tanah di Desa Licin dan Desa Citimun Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang saat ini mulai dilakukan pendataan awal untuk pelebaran jalan di sekitar exit Tol Cisumdawu wilayah Kecamatan Cimalaka. Camat Cimalaka, Taufik Hidayat Slamet menyampaikan sosialisasi rencana pelebaran jalan di sekitar exit Tol Cisumdawu tersebut di Balai Desa Licin. "Ini baru langkah awal tahap pertama untuk pelebaran. Mudah-mudahan dari 40 bidang di Desa Licin dan Citimun ini cepat selesai, karena sudah masuk tahapan sosialisasi tinggal pemberkasan dan selanjutnya tahap negosiasi harga ganti rugi lahan dan patok lahan," ucapnya usai sosialisasi di balai Desa Licin Kecamatan Cimalaka, Selasa, 17 Januari 2023.

Meski demikian kata Taufik, ada beberapa usulan warga beberapa bidang yang sedikit terkendala. Sementara ada sisa dari lahan yang memang jika efektif, akan dibebaskan kendati statusnya masih dalam pertimbangan.

"Mudah-mudahan dari mulai pemberkasan eksekusi sampai kontruksi untuk pelebaran jalan exit tol Cimalaka, bisa menjadi modal dasar kita semakin berkembang dan sejahtera," ungkapnya.

Dony Kembali Paparkan Keberhasilan Penanganan Stunting di Sumedang

JawaPos.com – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjadi satu-satunya narasumber yang berlatarbelakang kepala daerah pada Rakornas Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi Kepala Daerah dan Forkopimda bersama Presiden Jokowi, Selasa (17/1). Narasumber lain terdiri dari jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga nasional, dan akademisi. Hal itu merupakan kali kedua bagi Bupati Dony menjadi narasumber setelah sebelumnya diundang Presiden Jokowi dalam rapat terbatas. Dalam acara yang dibuka oleh Presiden Jokowi di Sentul International Convention Center Bogor tersebut, Bupati Dony kembali menjelaskan tentang penanganan Stunting di Kabupaten Sumedang melalui platform digital berupa e-Simpati.

Dony menjelaskan, aplikasi tersebut menyajikan sejumlah data dan informasi yang jelas. Seperti desa dengan angka prevalensi stunting yang tinggi, data statistik anak yang terkena stunting, hingga penyebab terjadinya stunting di desa tersebut. Dengan data yang ada, Bupati Dony menyampaikan penanganan stunting di setiap desa akan berbeda sesuai dengan kendala yang dihadapi. ” Jadi tiap desa ada kendala, permasalahan stunting yang berbeda-beda. Ini bagian dari mengolaborasikan, mengorkrestasikan seluruh komponen yang ada untuk menangani stunting,” ujarnya di hadapan 4.545 peserta Rakornas. Dia juga menyebutkan, Kabupaten Sumedang memiliki WhatsApp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online (Wa Kepo) yang digunakan untuk mempermudah masyarakat serta kebutuhan informasi dalam bentuk pelayanan online. “Layanan kami sudah terintegrasi dengan seluruh stakeholders dan dengan adanya Wa Kepo ini mempermudah mencari informasi dan kebutuhan untuk masyarakat,” katanya.

Presiden Jokowi Puji Sumedang yang Sukses Turunkan Angka Stunting dengan Memakai Platform Digital

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Presiden Joko Widodo memuji Pemerintah Kabupaten Sumedang yang telah sukses memanfaatkan teknologi digital untuk menurunkan angka gagal tumbuh pada anak atau stunting. Pujian itu disampaikan Presiden saat berpidato pada acara Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 yang diselenggarakan di Sentul International Convention Center Bogor, Selasa (17/1/2023). Menurutnya, untuk memonitor stunting, para ibu di Indonesia memang perlu diintervensi dengan cara-cara yang berbeda. Penanganan berbeda-beda sesuai dengan persoalan yang dihadapi ibu-ibu dan anak-anak yang diketahui gagal tumbuh dapat dengan mudah dilakukan dengan platform digital. "Platform digital itu penting," "Mengapresiasi apa yang telah dilakukan Kabupaten Sumedang yang telah menggunakan teknologi dalam memonitor stunting," kata Presiden.

Jokowi mengatakan telah memerintahkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir untuk menyampaikan semua tentang platform yang telah digunakan, agar kepala daerah lain mengenal dan bisa mengaplikasikannya di daerah masing-masing. "Dan nanti, saya sudah perintahkan untuk menyampaikan apasih, platformnya seperti apa, aplikasinya seperti apa, yang lain tinggal tiru saja, copy saja," katanya. Dia mengatakan, Kabupaten Sumedang telah menurunkan angka stunting dengan cepat. Dari angka 32 persen pada tiga tahun lalu, kini tahun 2022 hanya tinggal 7 persen. "Di Kabupaten Kampar juga sama (angka stunting turun), tapi tidak memakai aplikasi," "Tapi, (mereka) menitipkan anak-anak asuhnya kepada perusahan-perusahan besar yang ada di Kabupaten Kampar," kata Presiden. (*) Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Presiden Jokowi Puji Sumedang yang Sukses Turunkan Angka Stunting dengan Memakai Platform Digital, https://jabar.tribunnews.com/2023/01/17/presiden-jokowi-puji-sumedang-yang-sukses-turunkan-angka-stunting-dengan-memakai-platform-digital. Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto

Benarkah Permen Karet Tidak Boleh Ditelan?

Jakarta

Banyak yang beranggapan bahwa permen karet tidak boleh ditelan karena berbahaya bagi pencernaan. Tapi apakah benar anggapan itu? Dokter Gastroenterologi di Mayo Clinic Amerika Serikat, Elizabeth Rajan, MD, menegaskan bahwa permen karet yang telanjur tertelan tidak berbahaya bagi tubuh. "Meskipun permen karet didesain untuk dikunyah dan tidak ditelan, umumnya tidak berbahaya jika tertelan. Jika Anda menelan permen karet, memang benar tubuh Anda tidak bisa mencernanya. Tapi permen karet tidak tinggal di perut Anda. Ini bergerak relatif utuh melalui sistem pencernaan Anda dan diekskresikan dalam kotoran Anda," terangnya dikutip dari laman resmi Mayo Clinic.

Meski begitu, Dr Rajan mengatakan pada kondisi tertentu seperti permen karet yang tertelan dalam jumlah besar dikombinasikan dengan sembelit bisa menyumbat usus pada anak-anak. "Karena alasan inilah sering menelan permen karet harus dicegah, terutama pada anak-anak," imbuhnya. Apa yang Terjadi Jika Terlanjur Menelan Permen Karet? Dijelaskan dalam situs Healthline, jika secara tidak sengaja menelan permen karet, seseorang tidak perlu khawatir.

Meski tubuh tidak dapat mencerna permen karet, tetapi sepotong permen karet yang tertelan biasanya akan melewati sistem pencernaan dan keluar bersama kotoran sekitar 40 jam kemudian. Sama seperti hampir semua makanan lain yang biasa dimakan. Namun, jika telanjur menelan permen karet dalam jumlah besar atau jika menelan permen karet dengan benda lain yang tidak dapat dicerna, hal itu dapat menyebabkan penyumbatan. Gejala penyumbatan biasanya meliputi sakit perut dan sembelit, terkadang disertai muntah. Jika penyumbatan usus terjadi, maka harus segera menemui dokter. Permen karet sudah muncul sejak sebelum Perang Dunia II. Saat itu, permen karet dibuat dengan chicle atau getah dari pohon sawo yang ada di Amerika Tengah. Kemudian ditambah dengan perasa. Mayoritas permen karet saat ini terbuat dari bahan kombinasi dari polimer, plasticizer, dan resin. Biasanya dicampur dengan pelembut makanan, pengawet, pemanis, pewarna, dan perasa.

Bahan-bahan tersebut umumnya tidak bisa dicerna oleh tubuh. Ketika permen karet dikunyah, akan terjadi proses di mana enzim dalam air liur memecah karbohidrat dan minyak yang terkandung di dalamnya. Namun proses itu tidak berjalan dengan lancar karena kandungan karet pada permen karet kebal terhadap enzim ini, sehingga permen karet tidak akan terpecah. Bahkan, asam lambung pun tidak bisa memecah dan mencerna karet ini. Oleh karena itu, meski tidak berbahaya, para ahli menyarankan untuk tidak menelan permen karet terutama dalam jumlah yang besar. Baca artikel detikedu, "Benarkah Permen Karet Tidak Boleh Ditelan?" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6518872/benarkah-permen-karet-tidak-boleh-ditelan. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Dear Bunda, Ini Risiko Balita Bermain Lato-lato

Jakarta - Permainan lato-lato makin digandrungi anak-anak hingga orang dewasa. Bisa dibilang mainan ini tak kenal jenis usia, meski umumnya banyak dimainkan anak-anak. Bahkan, permainan ini banyak dimainkan anak usia di bawah lima tahun (balita). Namun, amankah mainan ini bagi balita? Dikutip dari detikHealth, dokter spesialis tumbuh kembang anak dr Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, tidak menyarankan lato-lato dimainkan oleh balita. Sebab, anak di usia tersebut kemampuan motoriknya masih belum baik. "Kemampuan motoriknya belum baik, sehingga dia akan mudah menyebabkan dirinya kena bola, menyebabkan lebam-lebam, karena saking kencang dan terlepas (bola)," kata Bernie dalam diskusi daring, Minggu (15/1/2023). Ketua bidang 3 pengurus pusat IDAI itu mengatakan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan orang tua sebelum membolehkan anak bermain lato-lato atau juga dikenal sebagai clackers ball. Salah satunya apakah kemampuan motorik halus seperti keterampilan fisik melibatkan gerakan yang menuntut koordinasi mata dan tangan sudah mumpuni.

Dalam penjelasannya, dipaparkan permainan lato-lato ini sebenarnya dapat melatih daerah tangan dari bagian lengan hingga jari-jari dan melatih tangan bergerak. Permainan yang pernah populer pada tahun 1960 hingga 1970-an juga bisa melatih ketepatan, yakni bagaimana seorang anak bisa memperkirakan bola ini bisa bertemu, keseimbangan, dan konsentrasi. Selain itu, hal yang harus dipertimbangkan untuk membolehkan anak-anak bermain lato-lato adalah mereka yang sudah paham saat mendapat edukasi. Salah satunya cara bermain dengan aman dan bahaya yang bisa terjadi dari lato-lato. Bernie mengatakan usia anak yang diperbolehkan memainkan lato-lato adalah anak usia sekolah dan remaja. Sebab, di usia ini mereka sudah mengetahui bahaya dan memiliki kemampuan untuk mengontrol yakni motor halus dan kasar. Mereka juga sudah mengerti apa yang disampaikan dan arahan dari orang tua terkait bahaya dan cara main yang benar agar tidak membahayakan diri. "Pada usia sekolah atau usia remaja tentunya boleh. Tetapi, ada pendampingan orang tua. Jadi, anak mengerti. Atau kalau belum terampil jangan terlalu kencang dulu, nanti bisa mencederai diri sendiri," beber dr Bernie. Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Dear Ortu, Ini Batasan Aman Usia Anak Main Lato-lato Menurut IDAI (mso/orb) Sumber : https://www.detik.com/jabar/berita/d-6518389/dear-bunda-ini-risiko-balita-bermain-lato-lato.

Jabatan Fungsional Guru untuk Penghargaan Karir Guru

Jakarta, Kemendikbud ---

Sebelum tahun 1989, guru bukan jabatan fungsional maupun jabatan struktural dan pangkatnya dibatasi hanya sampai golongan III/d. Hanya kepala sekolah yang bisa mencapai pangkat IV/a karena jabatannya disetarakan dengan eselon IV/d. Hal itu disampaikan oleh, Kepala Seksi Pengembangan Karir, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Nani Parhana, dalam pleno untuk guru pada Pemilihan Guru Berprestasi Berdedikasi dan Kreativitas Jenjang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus di Jakarta, Kamis (15/8/2019). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pemilihan Guru Tenaga Pendidikan Berprestasi dan Berdedikasi 2019. Nani menjelaskan, pada tahun 1989 terbit Keputusan Menpan Nomor 26 Tahun 1989, yang mengubah jabatan guru menjadi jabatan fungsional. Kemudian peraturan tersebut direvisi menjadi Keputusan Menpan Nomor 84 Tahun 1993.

Selanjutnya, karena mengikuti Undang-Undang Otonomi Daerah, peraturan diubah menjadi Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009. “Jadi, Permen PAN RB No 16 tahun 2009 itu bukan Permen PAN yang pertama, dasarnya peraturan mengenai guru sebagai jabatan fungsional dilahirkan sejak tahun 1989,” katanya. Ia menuturkan, Permen PAN RB No 16 tahun 2009 hingga kini masih berlaku, namun sedang mengalami revisi agar sesuai dengan peraturan pemerintah yang baru, yang sedang dalam proses keluar. Peraturan ini lahir bulan Juli sebagai Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional PNS. Menurutnya, tujuan guru menjadi jabatan fungsional yaitu memberikan penghargaan dan kesejahteraan bagi guru bukan yang bersifat material, tetapi penghargaan kenaikan pangkat hingga pangkat tertinggi, yaitu IV/e dengan angka kredit. “Jadi dua tahun guru bisa naik pangkat hingga pangkat tertinggi IV/e bagi yang memenuhi syarat,” ujarnya. Seorang guru PNS baru bisa memiliki jabatan fungsional apabila memenuhi syarat yang telah ditentukan. Apabila belum memenuhi syarat tersebut, maka PNS guru harus mengawali tugasnya sebagai pegawai pelaksana dulu.

Setelah memenuhi syarat, baru kemudian dapat memiliki jabatan fungsional. Nani menjelaskan, ada beberapa syarat PNS guru memiliki jabatan fungsional yang menurut Permen PAN RB nomor 16 Tahun 2009, adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. Aturan terkait jabatan fungsional, lanjut Nani, juga terdapat dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017, di mana guru PNS bisa menjadi pejabat fungsional pertama apabila memiliki nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) yang merupakan nomor induk bagi seorang pendidik atau tenaga kependidikan.

Menurut Nani, saat ini masih banyak guru ada yang tidak mau menjadi jabatan fungsional dengan persyaratan naik pangkat dengan angka kredit. “Jika guru tidak mau, maka naik pangkatnya dibatasi. Jika lulusannya S1, pangkat terakhir III/d,” ujarnya. Padahal dengan jabatan fungsional dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, dan akan memberikan kontribusi secara langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sekaligus membantu pengembangan karir guru sebagai tenaga professional, ujungnya adalah kualitas pendidikan akan terus meningkat dan merata," ucap Nani di depan ratusan guru berprestasi dan berdedikasi 2019.

Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Penerapan Kurikulum Merdeka

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) telah menandatangani keputusan terkait penerapan Kurikulum Merdeka. Kepmendikbudristek tersebut bernomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Penerapan kurikulum pada masa kondisi khusus sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus belum dapat mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) sehingga perlu disempurnakan.

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, maka perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Di dalam rangka pemulihan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang terjadi dalam kondisi khusus, satuan pendidikan atau kelompok satuan pendidikan perlu mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi Pengembangan kurikulum satuan pendidikan sebagaimana dimaksud mengacu pada:

1. Kurikulum 2013 untuk pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar secara utuh;

2. Kurikulum 2013 untuk pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disederhanakan; atau

3. Kurikulum Merdeka untuk pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah secara utuh.

Kurikulum tersebut mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kurikulum 2013 dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar secara utuh dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Kurikulum 2013 dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disederhanakan, ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan. Sedangkan Kurikulum Merdeka tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Pemenuhan beban kerja dan penataan linieritas guru bersertifikat pendidik dalam implementasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 yang disederhanakan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemenuhan beban kerja dan penataan linieritas guru bersertifikat pendidik dalam implementasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Satuan pendidikan yang ditetapkan sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak dan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, maka kurikulum yang digunakan mengacu pada Kurikulum Merdeka dan pemenuhan beban kerja guru serta linieritas sesuai dengan Keputusan Menteri ini. Pelaksanaan Kurikulum 2013 yang disederhanakan dapat diberlakukan secara serentak mulai kelas I sampai dengan kelas XII.

Pelaksanaan Kurikulum Merdeka diberlakukan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Tahun pertama dilaksanakan bagi peserta didik dengan usia 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun pada pendidikan anak usia dini, serta peserta didik kelas I, kelas IV, kelas VII, dan kelas X pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 2. Tahun kedua dilaksanakan bagi peserta didik dengan usia 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) tahun pada pendidikan anak usia dini, serta peserta didik kelas I, kelas II, kelas IV, kelas V, kelas VII, kelas VIII, kelas X, dan kelas XI pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 3. Tahun ketiga dilaksanakan bagi peserta didik dengan usia 3 (tiga) sampai dengan 6 (enam) tahun tahun pada pendidikan anak usia dini, serta peserta didik kelas I, kelas II, kelas III, kelas IV, kelas V, kelas VI, kelas VII, kelas VIII, kelas IX, kelas X, kelas XI, dan kelas XII pada jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Pelaksanaan kurikulum menggunakan buku teks utama yang ditetapkan oleh pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan atas nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Buku teks utama yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran, dievaluasi secara berkala sebagai dasar revisi dan ditetapkan kembali oleh pemimpin unit utama yang membidangi kurikulum, asesmen, dan perbukuan. Ketentuan pemenuhan beban kerja minimal 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu dikecualikan bagi guru pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Kurikulum Merdeka sebagaimana dimaksud mulai berlaku pada tahun ajaran 2022/2023. Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku: 1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus; dan 2. ketentuan yang mengatur tentang kurikulum dan beban kerja guru serta linieritas pada Program Sekolah Penggerak dan Program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Baca : Keputusan Kabalitbangbuk tentang Capaian Pembelajaran Pada Sekolah Penggerak Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran selengkapnya dapat dibaca dan di unduh pada tautan di bawah ini. Unduh Demikian Kepmendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang tentang Penerapan Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.

PROGRAM TRANSFORMASI SEKOLAH SIMPATI (PTSS)

SMP NEGERI 3 CIMALAKA

Sekolah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia merupakan sebuah tempat atau sarana bagi terselenggaranya proses pembelajaran. Sekolah dapat dipandang sebagai tempat untuk belajar, bermain, dan beribadah. Dengan demikian sekolah memiliki peran yang penting didalam pendidikan. Sekolah sebagai bagian dari system pendidikan haruslah diarahkan untuk menciptakan dan membentuk pribadi-pribadi yang berkarakter baik yang mampu mengenal potensi-potensinya serta dapat mengembangkannya.

Menurut Maslow yang dikutip oleh Ricketts dalam artikel Some Educational Implications of The Humanistic Psychologist bahwa “proses pendidikan yang terpenting dalam melihat manusia adalah potensi yang dimilikinya. Untuk itu pendekatan humanistik dalam pendidikan menekankan pada perkembangan positif, yakni pendekatan yang berfokus pada potensi manusia dalam hal mencari dan menemukan kemampuan yang mereka miliki serta kemampuan tersebut dapat dikembangkannya” (http://www.teambuilding.guru.com).

Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter siswa sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20% oleh hard skill dan sisanya 80% oleh soft skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter siswa sangat penting untuk ditingkatkan. Dalam rangka pemulihan pembelajaran dan mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Sumedang, dikembangkanlah Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS).

Adapun tujuan dari Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) adalah :

1. Mendorong satuan pendidikan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan Pembelajaran dengan Paradigma Baru secara bertahap.

2. Mengoptimalkan berbagai jalur pengembangan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan

3. Mengoptimalkan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran baik intrakurikuler maupun projek penguatan Profil Pelajar Pancasila

4. Mendorong satuan pendidikan untuk memanfaatkan berbagai platform digital dalam memperlancar manajemen sekolah dan kegiatan pembelajaran

Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) di Kabupaten Sumedang ini dalam bentuk :

(1) Tranformasi Kurikulum

Mendorong proses transformasi satuan Pendidikan agar dapat mengembangkan kurikulum dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan potensi satuan pendidikan dan potensi daerah

(2) Transformasi PTK

Mendorong proses transformasi pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat menjadi pemimpin pembelajaran untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan.

(3) Transformasi Digital

Mendorong proses transformasi digital satuan pendidikan agar dapat memanfaatan teknologi dalam menunjang efektivitas manajemen sekolah dan pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

(4) Transformasi Peserta Didik

Mendorong terwujudnya pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Pengembangan pendidikan karakter di SMP Negeri 3 Cimalaka sejalan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) Kabupaten Sumedang dimana salah satu Transformasinya adalah Transformasi Peserta Didik di mana tujuannya mendorong terwujudnya pembelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif. Di SMP Negeri 3 Cimalaka, Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) dilakukan oleh semua tingkatan baik kelas VII, VIII maupun kelas IX. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan pendidikan karakter yang mengarah kepada penguatan profil pelajar Pancasila. Pengembangan pendidikan karakter merupakan tanggung jawab bersama dari semua fihak baik orang tua, sekolah dan masyarakat. Tantangan saat ini dan ke depan adalah bagaimana kita mampu menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu kekuatan bangsa. Pendidikan karakter bukanlah sekedar wacana tetapi realitas implementasinya, bukan hanya sekedar kata-kata tetapi tindakan dan bukan simbol atau slogan, tetapi keberpihakan yang cerdas untuk membangun keberadaban bangsa Indonesia. Pembiasaan berperilaku sopan, santun, patuh, taat dan disiplin adalah refleksi dari pelaksanaan pendidikan karakter. Oleh karena itu implementasi pendidikan yang berbasis karakter menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka membangun bangsa ini.

Keberhasilan pendidikan adalah terciptanya keadaan dimana semua potensi yang ada dapat berkembang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Keberhasilan itu bergantung pada keadaan lembaga pendidikan itu sendiri. Untuk menciptakan kondisi tersebut sangat diperlukan perhatian dan kepedulian semua elemen yang ada mulai dari pimpinan, guru, siswa dan masyarakat sebagai pendukung pendidikan. Tugas utama dari pendidikan adalah mengupayakan agar anak bisa mengenal potensi dirinya, dan memberikan fasilitas agar mereka dapat mengembangkan potensinya, baik di bidang akademik maupun non akademik. Salah satu penentu keberhasilan proses pendidikan di sekolah bergantung pada bagaimana seorang pemimpin berusaha mengatur dan mengorganisasikan setiap unsur dan sumber daya agar dapat dimanfaatkan seefektif dan seefisien mungkin dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Proses mengatur dan mengorganisasikan segala sumber daya tersebut berkaitan dengan bagaimana pendekatan, strategi dan teknik kepemimpinan serta manajerial yang dilaksanakan seorang pemimpin dengan baik dan benar. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menjalankan fungsinya sebagai pemimpin (leader) dan manajer yang memiliki keterampilan manajerial baik dalam mempengaruhi, menggerakan, mengembangkan dan memberdayakan sebagai seorang pemimpin yang mampu meningkatkan kepemimpinan pembelajaran abad 21, dan dapat mengantarkan siswa menjadi generasi emas bangsa Indonesia yang dapat dibanggakan.

Aktualisasi dari pendidikan karakter selanjutnya dituangkan dalam visi, misi, motto dan program sekolah dengan mengusung nilai-nilai yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila yakni Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Bergotong royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif melalui proses pembiasaan dan pembudayaan, sehingga diharapkan mampu menghasilkan siswa SMP Negeri 3 Cimalaka yang Religius Berbudaya PASTI BEDA (Patuh, Agamis, Santun, Terampil, Inovatif, Berani dan Nyunda). Berkenaan dengan itu, maka kami berupaya untuk melaksanakan Program Transformasi Sekolah Simpati (PTSS) dengan judul “SMP Negeri 3 Cimalaka Religius Berbudaya PASTI BEDA” dalam 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila (Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME Dan Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis Dan Kreatif) dalam bentuk kegiatan :

1. Aktifitas Amaliyah Jum’at Pagi

2. Aktifitas Rabu Mengaji (RAME)

3. Aktifitas Senam Pagi

4. Aktifitas Aksi Bergizi

5. Aktifitas Kewirausahaan

1. DOKUMENTASI AKTIFITAS AMALIYAH JUM’AT PAGI

2. DOKUMENTASI AKTIFITAS RABU MENGAJI (RAME)

3. DOKUMENTASI AKTIFITAS SENAM PAGI

4. DOKUMENTASI AKSI BERGIZI

5. DOKUMENTASI KEWIRAUSAHAAN

6. DOKUMENTASI EKSPRESI SENI (EKSEN)

4 Manfaat Durian bagi Kesehatan Tubuh

Buah durian tak hanya nikmat dan memiliki aroma yang khas, tetapi juga beragam manfaat untuk kesehatan. Manfaat durian berasal dari berbagai kandungan nutrisi penting yang terkandung di dalamnya. Meski berduri dan memiliki bau yang cukup tajam, buah durian mengandung berbagai macam nutrisi penting, seperti antioksidan, karbohidrat, serat, protein, lemak, vitamin A, vitamin C, magnesium, dan fosfor. Nutrisi tersebut diketahui baik untuk kesehatan tubuh Anda.

Kandungan dan Manfaat Durian

Pasti Anda penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang manfaat durian berdasarkan kandungan di dalamnya? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, simak penjelasan berikut ini:

1. Tinggi antioksidan

Buah durian mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan sendiri dikenal sebagai zat yang dapat melindungi tubuh Anda dari bahaya radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya, seperti kanker dan penyakit jantung. Radikal bebas ini merupakan molekul yang muncul di dalam tubuh sebagai reaksi sisa metabolisme. Radikal bebas ini akan meningkat jika Anda merokok atau terpapar radiasi.

2. Serat

Manfaat durian juga dihasilkan serat yang terkandung di dalamnya. Serat dalam makanan yang terdiri dari buah, sayur, dan biji-bijian utuh terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol, serta baik untuk kesehatan peredaran darah dan jantung.

3. Kalium

Durian juga mengandung kalium yang dipercaya dapat memberikan beragam kebaikan untuk tubuh. Setidaknya terkandung 436 mg kalium di dalam 1 buah durian. Kalium sendiri dapat membantu tubuh dalam menjaga kesehatan otot, tulang, saraf dan pembuluh darah, serta menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Tinggi karbohidrat

Bagi orang yang tidak memiliki masalah dengan gula darah, manfaat durian juga bisa didapat dari kandungan karbohidrat di dalamnya yang cukup tinggi. Dalam satu buah durian, terdapat sekitar 150 kalori. Jumlah ini cukup untuk menjadi sumber makanan penambah energi yang mengenyangkan.

Selain beberapa jenis manfaat durian di atas, masyarakat meyakini bahwa durian juga memiliki beberapa manfaat lainnya, seperti:

Meningkatkan gairah seksual Meredakan demam Membantu meredakan gejala penyakit liver Meredakan gejala tekanan darah tinggi Membantu meringankan gejala malaria Mempercepat penyembuhan luka Sayangnya, penelitian klinis untuk memastikan manfaat durian tersebut masih sangat minim, sehingga manfaat-manfaat tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. Bijak Mengonsumsi Buah Durian Mengingat manfat durian cukup beragam, sebaiknya Anda tetap berhati-hati dalam mengonsumsinya. Jika dikonsumsi secara berlebihan, durian bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, misalnya perut terasa kembung, muntah, dan bahkan diare. Bagi penderita diabetes, sebaiknya hindari mengonsumsi durian karena buah ini mengandung kadar gula yang tinggi. Jika dikonsumsi tanpa pengawasan, durian dikhawatirkan dapat mengganggu kestabilan kadar gula darah. Selain penderita diabetes, ibu menyusui dan ibu hamil juga disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ini.

Selain itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi buah durian bersamaan dengan mengonsumsi alkohol. Buah durian mengandung zat yang dapat menghambat kinerja enzim di saluran cerna dalam mencerna alkohol. Jika dikonsumsi bersamaan, berpotensi menimbulkan mual, muntah, dan jantung berdebar. Bagi Anda pecinta buah durian, sebaiknya perhatikan jumlah konsumsinya agar manfaat durian tetap bisa didapatkan. Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter terkait dengan nutrisi dan jumlah yang aman dalam mengonsumsi buah durian, terlebih jika Anda memiliki penyakit tertentu, seperti diabetes.

Ini Manfaat Petai Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Di balik aroma dan rasanya yang khas, ada beragam manfaat petai untuk kesehatan tubuh Anda. Selain dapat membantu mengontrol gula darah, petai juga dipercaya mampu menyehatkan jantung dan saluran pencernaan. Tidak hanya di Indonesia, petai juga umum ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Sayuran dengan nama latin Parkia speciosa ini bahkan sering digunakan sebagai obat herbal karena diyakini dapat mengatasi berbagai penyakit. Ini Manfaat Petai Bagi Kesehatan Tubuh Anda - Alodokter Kandungan Nutrisi dalam Petai Meski memiliki bau yang khas dan menyengat, petai mengandung beragam nutrisi untuk kesehatan tubuh. Di dalam 100 gram petai, terkandung sekitar 92 kalori dan beberapa nutrisi lain, seperti: 77 gram air 5,4 gram protein 15 gram karbohidrat 2 gram serat 14 miligram kalsium 170 miligram fosfor 1,6 miligram zat besi 55 miligram natrium 221 miligram kalium Selain itu, petai juga mengandung vitamin C, B1, B2, B3, dan E serta beberapa antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik. Ragam Manfaat Petai untuk Kesehatan Melihat banyaknya nutrisi yang terkandung di dalam petai, tidak heran bila sayuran ini memberikan ragam manfaat untuk kesehatan.

Beberapa manfaat petai yang bisa Anda peroleh adalah:

1. Mengontrol gula darah

Petai merupakan salah satu makanan yang dipercaya baik untuk mengontrol gula darah. Hal ini terjadi berkat kandungan antioksidan serta zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol di dalam petai yang mampu mencegah lonjakan kadar gula darah.

2. Mengatasi infeksi

Beberapa studi di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak petai terlihat dapat membasmi kuman dan jamur penyebab infeksi. Temuan ini memberi petunjuk bahwa petai berpotensi sebagai antibakteri dan antijamur. Meski begitu, data tersebut belum dapat menyimpulkan bahwa manfaat petai terbukti efektif dan aman digunakan sebagai obat untuk mengatasi infeksi.

3. Menyehatkan saluran pencernaan

Petai merupakan sumber serat yang baik. Dengan mencukupi asupan serat yang cukup, Anda akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit. Tak hanya itu, tingginya serat dalam petai juga membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dorongan untuk makan berlebihan bisa berkurang. Hal ini tentunya bisa membantu menjaga berat badan Anda tetap ideal.

4. Menjaga kesehatan jantung

Manfaat petai selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mampu menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan kandungan kalium di dalam petai yang mampu menjaga denyut jantung dan tekanan darah tetap stabil.

5. Menjaga daya tahan tubuh dan menangkal radikal bebas

Kandungan vitamin C pada petai memiliki manfaat yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh. Tak hanya itu, antioksidan pada buah ini juga berperan penting untuk menangkal radikal bebas pada tubuh yang berisiko meningkatkan penyakit kardiovaskuler.

Namun, perlu diingat bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan berbagai manfaat petai di atas secara medis. Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Petai Petai memang berpotensi memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan, tetapi bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Agar tubuh selalu sehat, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang yang terdiri dari berbagai jenis makanan. Konsumsi petai dalam jumlah berlebihan tidak disarankan karena berisiko merusak ginjal. Selain itu, penderita asam urat juga disarankan untuk membatasi konsumsi petai sebab tumbuhan ini memiliki kandungan purin. Tingginya kadar zat ini bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat dalam darah. Meski petai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, bukan berarti mengonsumsi petai dapat menggantikan fungsi obat-obatan. Jika masih ragu atau memiliki pertanyaan seputar manfaat petai dan pengaruhnya bagi kesehatan, serta jumlah konsumsi yang aman, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

5 Calon Ketum PSSI, Menpora Amali Masuk Daftar Calon Waketum

Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Pemilihan PSSI resmi menutup proses pendaftaran bakal calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI per Senin (16/1). Sebanyak lima bakal calon Ketum PSSI yang masuk daftar. Dari hasil yang dijaring Komite Pemilihan PSSI periode 2023-2027, ada lima bakal calon ketua umum, posisi wakil ketua umum ada 17 orang, dan 78 anggota Exco. Nantinya nama-nama bakal calon ini akan diverifikasi. Setelah itu akan ditetapkan siapa saja yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Mereka lantas bisa melakukan banding ke Komite Banding Pemilihan. Sementara untuk bakal calon Waketum PSSI ada nama-nama lama seperti Yunus Nusi, Ahmad Riyadh, Hasani Abdulgani, dan Iwan Budianto. Selain itu ada nama Ratu Tisha, Azrul Ananda, hingga Sadikin Aksa. Menariknya ada nama Menpora Zainudin Amali di daftar bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI. Ketua Komite Pemilihan PSSI Amir Burhanudin mengatakan ini adalah daftar sementara atau bakal calon. Masih ada proses verifikasi. Setelah diverifikasi akan ditetapkan calon tetapnya. "Dari data yang masuk ke kami masih data mentah. Kami belum membuka berkas satu per satu. Dari data yang kami terima, baik dari dukungan ada lima calon ketua umum semua laki-laki," kata Amir saat jumpa pers. Komite Pemilihan PSSI akan mengumumkan calon yang lolos verifikasi pada 31 Januari mendatang. Daftar Bakal Calon Ketua Umum PSSI - La Nyalla Mattalitti - Erick Thohir - Doni Setiabudi - Fary Djemy Francis - Arief Putra Daftar Bakal Calon Wakil Ketua Umum PSSI - Ratu Tisha - Andre Rosiade - Yunus Nusi - Ahmad Riyadh - Juni Rahman - Doni Setiabudi - Sadikin Aksa - Azrul Ananda - Syauqi Soeratno - Dudi S - Fary Djemy Francis - Yesayas - Zainudin Amali - Maya Damayanti - Hasnuryadi Sulaiman - Hasani Abdulgani - Iwan Budianto Sumber : https://app.cnnindonesia.com/

Jakarta, CNN Indonesia -- CEO PSIS Semarang yang kini juga menjabat anggota Komite Eksekutif PSSI Yoyok Sukawi memiliki pandangan soal La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir yang resmi maju menjadi calon Ketua Umum federasi sepak bola Indonesia. Yoyok menilai La Nyalla dan Erick sama-sama memiliki kompetensi menjadi pemimpin sehingga membuat pemilik suara bingung dalam menentukan pilihan. "Kami yang menjadi 'voter' bingung memilih yang mana. Sama-sama baiknya, sama-sama bagusnya," ucap pemilik nama asli AS Sukawijaya itu. Dikutip dari Antara, Yoyok menilai La Nyalla yang kini menjadi Ketua DPD RI memiliki keunggulan dari jejak politik. Sementara menurutnya Erick yang menjabat Menteri BUMN punya kelebihan dari sisi pengalaman bisnis sepak bola. "Dua-duanya tidak ada jeleknya," tutur Yoyok singkat. Guna memastikan pilihan, Yoyok bakal menunggu pemaparan program dari La Nyalla dan Erick kepada pemilik suara termasuk klub dan asosiasi provinsi PSSI. "Apa yang mau dibawa buat klub dan Asprov. Hal baru apa yang bisa menimbulkan industri sepak bola bangkit. Ini yang kami tunggu," ucap Yoyok. Hingga Senin (16/1) pagi, baru dua orang yang mendaftar menjadi bakal calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 yakni La Nyalla dan Erick. Sementara Ratu Tisha Destria mendaftar sebagai calon Wakil Ketua Umum. Pendaftaran calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI akan ditutup pada Senin (16/1) pukul 18.00. Yoyok sudah menyatakan tak bersedia lagi dicalonkan dan tak akan mendaftarkan diri sebagai anggota Exco PSSI serta berniat membesarkan PSIS. Sumber : https://app.cnnindonesia.com/

Mahfud Sebut Morowali Kondusif usai Bentrok Maut Pekerja PT GNI

Jakarta, CNN Indonesia -- Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan situasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah kondusif pascabentrok antara tenaga kerja di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Sabtu (14/1). Ia berharap masyarakat tenang dan kembali beraktivitas seperti biasa. "Pemerintah berharap agar seluruh masyarakat tenang dan kembali ke kehidupan normal seperti biasa, karena pada saat ini, saat saya menyampaikan pernyataan dan imbauan ini, situasi di Morowali sudah kondusif," kata Mahfud dalam keterangan video, Senin (16/1) malam. Ia mengatakan aparat bersama pemerintah daerah dan PT GNI terus mencari penyelesaian terkait peristiwa tersebut. Mahfud juga menyampaikan setelah mempelajari latar belakang bentrok itu, pemerintah menegaskan berdasarkan konstitusi, setiap warga negara berhak mendapat pekerjaan yang layak dengan perlakuan yang adil. "Oleh sebab itu, perusahaan hendaknya menyikapi setiap tuntutan pekerja dengan arif, sebaliknya para pekerja harus bisa menyampaikan aspirasi dan menuntut hak-haknya secara proporsional sesuai peraturan perundang-undangan," katanya. Pemerintah, kata dia, akan menjamin hak-hak pekerja sesuai dengan ketentuan konstitusi. Selain itu, PT GNI diimbau bersikap lebih terbuka sehingga pemerintah dapat memperoleh data tentang semua tenaga kerja dan pelaksanaan pengamanan di lingkungan perusahaan tersebut. "Kemudian perusahaan harus lebih profesional dalam menjamin terjadinya kerja-kerja yang kondusif agar tidak terjadi bentrok antar kelompok-kelompok pekerja," katanya. Bentrokan meletus di PT GNI pada Sabtu (14/1) malam. Bentrokan ini menyebabkan dua orang pekerja meninggal dunia, yakni TKA China dan pekerja asal Parepare. Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan bentrokan pekerja di PT GNI awalnya dipicu karena provokasi. Menurutnya, ada ajakan mogok kerja buntut masalah industrial di perusahaan tersebut. "Saat itu sedang dirundingkan kemudian viral seolah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI sehingga ini kemudian memunculkan pengaruh provokasi kemudian akibatkan terjadinya penyerangan," ujar Listyo. (yoa/ain)

Ditahan, Ferry Irawan Bacakan Sepucuk Surat untuk Venna Melinda

Jakarta, CNN Indonesia -- Ferry Irawan, tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Venna Melinda resmi ditahan Polda Jawa Timur. Ia pun membacakan suratnya kepada sang istri. Usai diperiksa selama tujuh jam di Ditreskrimum Polda Jatim, Ferry tampak digelandang penyidik. Ia terlihat sudah mengenakan baju tahanan berwarna biru-oranye bertuliskan 'Tahanan Dittahti Polda Jatim'. Kepada awak media, Ferry mengatakan hingga saat ini dirinya masih berstatus suami sah Venna Melinda. "Saya menyampaikan saat ini saya masih suami yang sah baik dalam agama, di mata Allah baik, di mata negara," kata Ferry Senin (16/1) malam. Ferry menyebut apa yang menimpa dirinya ini sebenarnya adalah masalah rumah tangga yang lazim terjadi. Penyelesainnya, kata dia, mestinya bisa melalui cara yang kekeluargaan. "Sudah sepatutnya rumah tangga itu ada permasalahan, sudah selayaknya masalah itu dicarikan jalan terbaik secara kekeluargaan," katanya. Masalah rumah tangga, kata dia, juga bukan untuk konsumsi khalayak. Ia pun meminta agar publik berhenti menghujatnya. "Fokus pada apa yang sudah terjadi, jangan lucuti saya, jangan hina saya, jangan fitnah saya," ujarnya. Tapi sebagai warga negara yang baik, Ferry mengaku ia layak dan patut dihukum. Ia juga menghormati segala proses yang sedang berjalan. "Sebagai warga negara yang baik saya patut dihukum, saya ikuti prosedur hukum karena negara kita negara hukum, bukan negara labil keputusan atau bukan negara yang mencemooh orang yang menghina orang," ucapnya. "Saya tidak miskin, karena saya punya iman, tolong kepada pihak manapun tolonglah, ini permasalahan rumah tangga," tambahnya. Ferry kemudian membaca secarik kertas yang berisikan pesannya kepada Venna Melinda, yang disebutnya masih menjadi istri sahnya hingga kini. Tanggal 16 januari 2023 Kepada istriku tersayang, Venna. Abi tahu, Venna tahu, bagaimana perjuangan kita sampai kita bisa rumah tangga. Abi mohon maaf atas segala salah, khilfah yang Abi perbuat selama kita berumah tangga. Kalau dalam proses hukum, apa yang terjadi pada hari ini Insya Allah segala macam konsekuensinya Abi akan coba dengan ikhlas menjalani semua. Kalau memang apa yang Abi sudah jalani bisa meraih cinta dan kasih sayang Venna kembali. Saya juga sedih, dengan kondisi yang menyebabkan ibu saya jatuh sakit, boleh lihat kondisi ibu saya saat ini pembuluh mata sudah pecah. Saya hanya mohon, Abi mohon, mohon lihatlah ibu saya. Berilah kesempatan saya lagi. Jangan sampai saya menyesali kedua kalinya, seperti saat pada saya kehilangan almarhum bapak saya. Saya tahu, di lubuk hati Venna yang terdalam, Venna orang baik. Apapun itu Abi selalu mencintai dan menyayangi Venna." Surat itu pun dititipkan Ferry kepada kuasa hukumnya Jeffery Simatupang, untuk diberikab langsung kepada Venna Melinda. (frd/ain)