Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

Tampilkan postingan dengan label OLAH RAGA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label OLAH RAGA. Tampilkan semua postingan

Intip 3 Pemain Keturunan Indonesia yang Bermain di Euro 2024

 


SUMEDANG - Gelaran ajang bergengsi Euro 2024 atau Piala Eropa tengah menjadi sorotan bagi kalangan pecinta sepak bola tanah air, kompetisi yang digelar pada edisi ke-17 nya kali ini menjadi momen berkontribusinya pemain keturunan Indonesia.

Dalam turnamen yang digelar empat tahun sekali ini tersimpan warna yang berbeda, bagaimana tidak pada Euro yang diadakan di Jerman saat ini menjadi tempat saling adu kualitas bagi pemain yang memiliki darah Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, setidaknya ada 3 nama yang memiliki garis keturunan dari Indonesia yang mana ketiganya sama-sama membela De Oranje atau timnas Belanda. Berikut ini, simak 3 pemain berdarah Indonesia yang bermain di Euro 2024

1. Tijjani Reijnders

 

Tijjani Reijnders, Sumber :  https://images.app.goo.gl/oitnJQNYdAZ6azAv7 

Tijjani Reijnders yang merupakan gelandang AC Milan dan pernah diupayakan mendapatkan paspor Indonesia oleh PSSI ini, menjadi satu dari tiga pemain keturunan Indonesia yang masuk dalam skuad Euro 2024 mewakili Timnas Belanda.

Dalam garis silsilahnya, Tijjani yang lahir di Zwolle, Belanda 29 Juli 1998 itu memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek neneknya yang berasal dari Ibu yaitu Etus Lekatompessy dan Mimi Lekatompessy.

Sepasang suami istri itu yang berasal dari Latuhalat Nusaniwe, Ambon tersebut melakukan hijrah ke Belanda pada tahun 1960-an dan memiliki anak salah satuhnya bernama Angeline Lekatompessy yang merupakan Ibu Kandung dari Tijjani.

Dalam skuad Belanda, Tijjani melakoni debutnya seniornya pada 7 September 2023 dan telah mencatatkan 10 caps dengan persembahkan 1 gol.

2. Ian Maatsen

Ian Maatsen menjadi salah satu nama yang juga dikerap dikaitkan untuk membela tim Merah Putih, Maatsen yang lahir di Vlaardingen, Belanda pada 10 Maret 2002 ini memiliki darah Indonesia dari ibunya yang merupakan seorang Wanita Suriname yang memiliki darah Jawa dari kedua orang tuanya.

Pemain yang tengah membela klub Borussia Dortmund pinjaman dari Chelsea ini dipanggil mendadak ke dalam skuad De Oranje dalam Euro 2024, hal ini menyusul cedera yang dialami oleh Frenkie de Jong. Untuk saat ini Maatsen belum mencatatkan caps untuk Timnas senior Belanda.

3. Virgil Van Djik


Sementara itu, Kapten Liverpool, Virgil Van Djik masih jarang yang mengetahui bahwa dirinya memiliki garis keturunan Indonesia.

Van Djik yang lahir di Breda, Belanda pada 8 Juli 1991 ini memiliki keturunan Indonesia dari neneknya, seorang Wanita asal Maluku yang menikah dengan pria Suriname dan kemudian memiliki anak bernama Hellen Chin Fo Sieeuw yang merupakan ibu kandung dari Van Djik.

Dalam skuad Belanda, Van Djik melakoni debut seniornya pada 10 Oktober 2015 dan telah mencatatkan 69 caps dengan berkontribusi 9 gol. Keikutsertaanya dalam Euro kali ini menjadi debut pertama kali bagi dirinya dalam ajang yang digelar empat tahun sekali ini.

Dimana pada Euro 2016 Van Djik tidak ikut serta karena Belanda kala itu yang tidak lolos dalam kualifikasi, kemudian pada Euro 2020 (2021) ia juga tak turut andil didalamnya karena ia mengalami cedera. (*)

Sumber : Intip 3 Pemain Keturunan Indonesia yang Bermain di Euro 2024 (msn.com)


BERITA TIMNAS: Masuknya Calvin Verdonk Perkuat Sektor Pertahanan,Skuad Garuda Hadapi Filipina

 

Sumber : https://images.app.goo.gl/ZqADrVtaw36EcJHM9 

SUMEDANG - Masuknya Calvin Verdonk menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pemain yang belum lama resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) itu pun dipastikan bisa membela Skuad Garuda ketika melawan Filipina, Selasa (11/6/2024). Kedatangan Calvin pun tentu akan mempertebal stok di posisi Timnas Indonesia.

Seperti dilansir TRIBUN-MEDAN.com, saat ini, setidaknya ada dua pemain yang beroperasi sebagai bek kiri, yaitu Shayne Pattynama dan Pratama Arhan.

Merespons hal tersebut, Shayne Pattynama, mengakui jika Calvin Verdonk merupakan pemain yang sangat bagus. Dirinya pun sudah lama mengenal pemain yang memperkuat N.E.C Nijmegen di Eredivisie (Liga Belanda).

"Ya, dia pemain bagus, saya sudah mengenalnya karena dia bermain di N.E.C, di Belanda dan dia pemain bagus, pemain yang sangat bagus," ungkap Shayne Pattynama.

Shayne pun mengaku hadirnya pemain berusia 27 tahun itu membuatnya harus menampilkan performa terbaik di sesi latihan.

Tidak merasa tersaingi, Shayne Pattynama yang berusia 25 tahun itu pun siap bersaing secara sehat demi dilirik Shin Tae-yong.

"Jadi saya bisa belajar darinya dan itu membuat saya harus 'tajam' juga, karena saya harus menunjukkan diri saya, tentu saja," kata Shayne.

"Jadi itu hal yang sehat, normal, kami punya pemain bagus di tim," paparnya.

Pemain nasional, Shayne Pattynama

Untuk diketahui, Timnas Indonesia baru saja kalah 0-2 ketika menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Tim asuhan Shin Tae-yong itu kini langsung mengalihkan fokus ke laga berikutnya kontra Filipina.

Pertandingan tersebut akan kembali bergulir di stadion yang sama, Selasa (11/6/2024), pukul 19.00 WIB.

Duel kontra Filipina akan menjadi laga penentu apakah Indonesia bisa lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Skuad Garuda wajib meraih kemenangan jika ingin mengamankan slot untuk lolos ke babak berikutnya.

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Filipina (3-4-3)

Ernando Ari; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Asnawi Mangkualam, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen

Pertandingan penentuan Timnas Indonesia vs Filipina dapat disaksikan melalui siaran televisi Indosiar.

Atau juga dapat dipantau melalui live streaming di platform Vidio dengan berlangganan paket Diamond.

Sumber berita : 

BERITA TIMNAS: Masuknya Calvin Verdonk Perkuat Sektor Pertahanan,Skuad Garuda Hadapi Filipina (msn.com)

https://images.app.goo.gl/ZqADrVtaw36EcJHM9 

Ramai Pemain Liga 1 Serukan Kampanye "Ini Sepak Bola Indonesia?"

 

Penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa saat laga pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (26/2/2024) sore.

SUMEDANG - Pesepak bola Indonesia ramai-ramai mengunggah gambar tanda tanya berwarna abu-abu dan berlatar hitam dengan tulisan "Ini Sepak Bola Indonesia?". 

Andritany Ardhiyasa, Bagas Kaffa, hingga Septian David Maulana merupakan pemain yang turut menyuarakan kampanye tersebut. Mereka mengunggah gambar itu dengan menambahkan keterangan yang berbunyi "Pertanyaan untuk kita semua, apakah ini kompetisi sepak bola Indonesia?"

Seperti yang dilansir KOMPAS.com, Unggahan itu disebut terkait dengan rencana penggunaan delapan pemain asing di Liga 1 musim depan. Diduga para pemain mengunggah foto tersebut karena regulasi delapan pemain asing. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan tim boleh mengontrak delapan pemain asing di musim depan.

Dengan komposisi 6+2. Artinya, dari 8 pemain asing yang dikontrak, 2 pemain harus berasal dari Asia.

“Jika klub mengontrak 8 pemain asing, ketentuan yang bisa menjadi starter adalah 5+1. Pada Daftar Susunan Pemain (DSP), boleh 6+2 dimasukkan. Akan tetapi starter atau yang berada di lapangan, maksimal 5+1. Itu artinya pemain asing cadangan bisa masuk jika menggantikan pemain asing lain yang diturunkan." ucap Dirut PT LIB, Ferry Paulus.

Kapten Borneo FC, Diego Michiels justru tampak setuju dengan penerapan regulasi delapan pemain asing di Liga 1. Alasannya untuk meningkatkan kualitas pemain dan liga. Diego Michiels juga mengunggah foto yang sama, tetapi dengan keterangan yang berbeda.

"Mohon maaf kawan-kawan di Liga 1 semua, tapi saya setuju kalau ditambah kuota pemain asing," tulis Diego. 

"Demi kualitas liga naik, demi kualitas di latihan naik, demi kualitas diri sendiri naik, demi mental naik FC." 

Kapten Tim Borneo FC, Diego Michiels 

Kampanye "IniSepakbolaIndonesia?" memunculkan beragam reaksi dari warganet. Ada yang pro dan kontra soal rencana Liga 1 tersebut. 

Akun dengan username prammm1212127 satu suara dengan Diego Michiels. Menurutnya, klub harus mencari pemain asing yang berkualitas agar pemain lokal bisa belajar. 

"Benar sih, setuju. Ambil baiknya. Cari pemain asing berkualitas. Jadi, yang lokal bisa menimba ilmu sama mereka," tulis akun tersebut. 

Sementara, warganet yang kontra menilai masih banyak yang berpikir pemain asing lebih bagus, sehingga membuat pemain lokal dipandang sebelah mata dan dianggap tidak mampu. 

"Hampir semua mindset dan mata lebih tertarik kepada pemain asing daripada lokal. Karena begitu, pemain lokal yang dipandang sebelah mata, pastinya pemain lokal selalu dianggap tidak mampu," tulis akun syekherepbg

"Meskipun aslinya pemain lokal udah banyak yang bagus, menurutku memang lebih bijak tidak usah menambah kuota pemain asing. Bukannya pemain lokal takut bersaing, saya yakin pemain lokal hebat-hebat." 

"Cuma begitu kebanyakan orang punya mindset bahwa pemain asing lebih baik daripada pemain lokal." 

Sumber berita : Ramai Pemain Liga 1 Serukan Kampanye "Ini Sepak Bola Indonesia?" (msn.com) 


Jadwal Laga Indonesia vs Irak: Tekad Marselino dkk Menangi Semua Laga,Jay Idzes Tidak Dimainkan

 

Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Marselino Ferdinan saat menghadapi Irak, dalam perebutan tempat ketiga di Piala AFF U23, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (Karim JAAFAR / AFP) (Karim JAAFAR / AFP)

SUMEDANG - Jadwal laga Kualifikasi Piala Dunia 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga terakhir, yakni menghadapi Irak pada Kamis (6/6), dan melawan Filipina pada Selasa (11/6/2024).

Seperti dikutip dari TRIBUNKALTARA.COM, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak terburu-buru untuk memainkan Jay Idzes. Dia memilih untuk mengevaluasi kondisi kebugaran pemain yang baru saja mengantarkan klubnya promosi.

“Terkait Jay Idzes, karena dia masuk final play-off mungkin baru akan sampai pada 5 Juni, jadi untuk 6 Juni pertandingan lawan Irak dia tidak akan bermain,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Bolasport.

Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengatakan tekadnya untuk bisa memenangkan semua laga.

"Kita siap lawan Irak dan Filipina. Kita tidak lihat apa pun, kita harus memenangi semua laga sisa, kondisi pemain saya tegaskan siap untuk menghadapi laga selanjutnya," ujar pemain yang bermain di KMKZ Dainze, Belgia tersebut seperti dikutip dari PSSI.

Pelatih Shin Tae-yong sudah mendapat kerangka tim untuk menghadapi Irak, setelah Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Tanzania.

Dalam laga tersebut, Indonesia menurunkan semua pemainnya kecuali Nadeo Argawinata. Kapten Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengatakan bahwa hasil imbang 0-0 melawan Tanzania untuk mengembalikan kebugaran dan kondisi fisik jelang laga lawan Irak dan Filipina.

Laga training match Indonesia versus Tanzania dihelat di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6). Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong hampir memainkan seluruh pemainnya, termasuk pemain debutan Malik Risaldi.

"Saya banyak ambil pelajaran dan pengalaman di Piala Asia U-23 kemarin, kita berubah secara keseluruhan. Secara tim, apalagi kami membawa permainan dari U-23 ke senior, dan semua berjalan seimbang dan baik," tambahnya.

Tidak hanya Jay Idzes, pemain keturunan lainnya, yakni Calvin Verdonk tidak akan masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia untuk melawan Irak.

Coach Shin Tae-yong, semula hanya memanggil 22 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 27 Mei 2024. Shin Tae-yong sengaja menyisakan dua slot tambahan untuk pemain baru yang akan bergabung.

Seiring berjalannya waktu, salah satu pemain timnas Indonesia, Yance Sayuri, mengalami cedera. Walhasil, Yance Sayuri harus meninggalkan timnas Indonesia di Jakarta.

Shin Tae-yong langsung memanggil tiga pemain baru ke timnas Indonesia. Mereka adalah Malik Risaldi, Nadeo Argawinata, dan Calvin Verdonk.

Malik Risaldi datang untuk menggantikan Yance Sayuri. Untuk Nadeo Argawinata datang karena kiper timnas Indonesia hanya diisi oleh dua nama yakni Ernando Ari dan Adi Satryo.


Aksi Calvin Verdonk ketika bermain untuk NEC Nijmegen (c) Ofisial NEC Nijmegen

Menarik dengan kehadiran Calvin Verdonk yang tiba-tiba ikut berlatih bersama Timnas Indonesia pada Jumat (31/5).

Status Calvin Verdonk belum Warga Negara Indonesia (WNI) karena proses administrasinya masih berjalan.

Calvin Verdonk juga tidak bermain saat timnas Indonesia berujicoba melawan Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/6).

Satu hari setelah pertandingan itu, Calvin Verdonk diminta datang ke DPR RI untuk mengesahkan proses naturalisasi yang sedang dijalani.

Setelah diterima di DPR, PSSI sepertinya langsung mengebut proses administrasi pemain berdarah Belanda itu agar bisa membela timnas Indonesia melawan Irak.

PSSI tinggal menyisahkan waktu kurang dari dua hari sebelum nantinya Calvin Verdonk didaftarkan. Namun usaha yang dilakukan PSSI masih belum pasti.

Dikarenakan waktu yang sangat mepet, besar kemungkinan Calvin Verdonk belum bisa bermain melawan Irak.

Manajer timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan bahwa Calvin Verdonk masih terus bersama timnas Indonesia di Jakarta. Calvin Verdonk ikut berlatih jaga-jaga bisa bermain melawan Filipina.

Setelah melawan Irak, timnas Indonesia akan berjumpa Filipina pada laga terakhir Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Selasa (11/6).

Calvin Verdonk masih bersama kami,” kata Sumardji. "Namun, dia belum bisa bermain karena proses naturalisasinya belum selesai," lanjutnya.

Sementara itu, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan sebuah kode di instagramnya. Arya berpesan kepada masyarakat Indonesia saat ini PSSI sedang fokus menyelesaikan satu kerjaan dalam waktu 24 jam.

Disinyalir PSSI sedang mengebut proses natutalisasi Calvin Verdonk. Tentu saja diharapkan agar Calvin Verdonk bisa bermain melawan Filipina.

“Doakan, Waktu hanya 24 jam untuk bisa menyelesaikan semuanya,” kata Arya Sinulingga.

Kekuatan Filipina dan Vietnam

Dikutip dari vnexpress, dalam pertandingan lainnya, Pelatih kepala Filipina ingin mengejutkan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih Tom Saintfiet mengatakan Filipina ingin mengalahkan Vietnam dan Indonesia untuk melewati celah sempit menuju babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Filipina berada di posisi terbawah Grup F babak kualifikasi kedua dengan satu poin, tertinggal dua poin dari Vietnam dan enam poin di belakang Indonesia.

Untuk bisa melaju, Filipina harus menang dan berharap Indonesia kalah di kedua pertandingannya.

“Kami bertekad mengalahkan Vietnam dan Indonesia,” kata pelatih Saintfiet kepada ABS-CBN News . Jika kami punya tujuh poin, kami punya peluang untuk melaju.

Filipina kalah dalam lima pertandingan terakhirnya melawan Vietnam. Terakhir kali mereka mengalahkan Vietnam adalah di babak penyisihan grup Piala AFF 2012.

Filipina juga hanya mampu mengalahkan Indonesia satu kali, yaitu di babak penyisihan grup Piala AFF 2014. Setelah itu, tim kalah satu kali dan seri tiga kali dalam empat pertemuan dengan Indonesia.

Saintfiet yakin skuad kali ini akan mengembangkan potensi maksimalnya. Ia mengatakan, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, asalkan tim tetap memiliki harapan dalam mencapai tujuan.

Meski demikian, pelatih asal Belgia itu juga mengapresiasi Vietnam dan Indonesia yang ikut serta di Piala Asia 2023. Ia yakin Indonesia punya banyak pemain yang dinetralisir sehingga membantu mendongkrak kekuatan mereka.

“Vietnam terdiri dari pemain-pemain domestik tetapi mereka telah berlatih bersama dalam waktu yang lama,” kata Saintfiet.

“Mereka mempunyai skuad yang bagus dan pelatih kepala baru.”

Vietnam dilatih oleh Kim Sang-sik. Ia menggantikan Philippe Troussier yang dipecat setelah dua kali kalah dari Indonesia pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu.

Filipina melakukan hal yang sama sebulan sebelumnya ketika mereka menunjuk Saintfiet untuk menggantikan pelatih Jerman Michael Weiss. Tim kalah 1-0 dari Irak di menit terakhir sebelum kalah 5-0 di leg kedua.

Saintfiet, 51, memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai pelatih kepala tim nasional, terakhir Gambia pada 2018 hingga 2024.

Sebelumnya, ia melatih Malta, Trinidad dan Tobago, Bangladesh, Togo, Malawi, Yaman, Ethiopia, Zimbabwe dan Namibia.

Federasi Sepak Bola Filipina mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pelatih baru untuk melaksanakan proyek jangka panjang guna membantu perkembangan sepak bola Filipina.

Filipina memanggil 28 pemain kali ini, termasuk 22 pemain yang bermain di luar negeri, dengan banyak pemain yang dinetralisir.

Pelatih Saintfiet memilih delapan wajah baru sebagai upaya pembaharuan timnas. Namun, banyak pemain, meski dibujuk oleh Saintfiet, belum setuju untuk bermain.

Pelatih Belgia hanya mempertahankan lima pemain veteran dalam panggilan ini, termasuk kiper Neil Etheridge, bek Amani Aguinaldo, gelandang Kevin Ingreso, striker OJ Porteria, dan Patrick Reichelt.

Sebaliknya, ia suka menggunakan pemain muda dan berbakat seperti bek Adrian Ugelvik, yang bermain di Divisi Pertama Norwegia untuk Levanger, gelandang Zico Bailey yang bermain di MLS untuk New Mexico United atau striker Dylan Demuynck yang bermain di Liga Pro Belgia untuk Zulte Waregem .

Filipina akan menghadapi tuan rumah Vietnam pada Kamis, sebelum menghadapi Indonesia pada Selasa depan. 

Sumber berita : 

Jadwal Laga Indonesia vs Irak: Tekad Marselino dkk Menangi Semua Laga,Jay Idzes Tidak Dimainkan (msn.com)

https://images.app.goo.gl/sX3mg6FzM1za9bVc8 

Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia


I
ndonesia
-- Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah setelah mengalahkan Australia 1-0 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4) malam WIB.

Tim Garuda Muda menang berkat gol tunggal yang dicetak Komang Teguh Trisnanda pada menit ke-45. Pemain Borneo FC itu mencetak gol lewat sundulan setelah menyambar tembakan Nathan Tjoe-A-On.

Hasil ini bukan hanya jadi kejutan tetapi juga momen bersejarah buat Timnas Indonesia U-23. Ini untuk pertama kalinya Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan di pentas Piala Asia U-23.

Tim asuhan Shin Tae Yong datang ke turnamen ini dengan status debutan. Sukses itu diukir setelah jadi yang terbaik di Grup K babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Piala Asia U-23 pertama kali digelar tahun 2013 dan sudah berlangsung sebanyak enam edisi sampai dengan saat ini. Dari edisi pertama hingga kelima, tidak sekalipun Timnas Indonesia U-23 bisa lolos ke putaran final.

Kini sebagai debutan, Timnas Indonesia U-23 sudah berhasil mengukir sejarah. Hasil positif ini turut menjaga peluang Komang Teguh dan kawan-kawan untuk melangkah ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Keberhasilan meraih tiga poin membuat Timnas Indonesia U-23 kini naik ke posisi kedua klasemen Grup A. Indonesia hanya kalah selisih gol dari Qatar yang baru akan bertanding melawan Yordania, Kamis pukul 22.30 WIB.

Timnas Indonesia U-23 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup. Anak asuh Shin Tae Yong akan menghadapi Yordania pada Minggu (21/4).

Mematahkan Rekor Buruk


Kemenangan 1-0 yang diraih atas Australia di laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 membuat Timnas Indonesia U-23 berhasil mematahkan rekor buruk.

Tim asuhan Shin Tae Yong menang usai berjuang keras sepanjang laga kontra Australia. Tim Garuda Muda menang berkat gol yang dicetak Komang Teguh pada menit ke-45.

Selain gol Komang Teguh, sukses Indonesia mengamankan tiga poin juga tercipta berkat andil Ernando Ari Sutaryadi. Kiper Persebaya Surabaya itu menggagalkan tendangan penalti Mohamed Toure di babak pertama.

Hasil ini membuat Indonesia berhasil memperbaiki catatan pertemuan melawan Australia. Tim Garuda Muda untuk pertama kali menang atas Olyroos, julukan Australia U-23.

Sebelum bentrok ini, Timnas Indonesia U-23 baru tiga kali bentrok dengan Australia U-23. Hasilnya Timnas Indonesia U-23 selalu menelan kekalahan.

Pertemuan pertama terjadi pada 5 Juli 2012 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2013. Dalam pertandingan di Stadion Utama Riau itu Garuda menyerah dengan skor 0-1.

Lama tak bersua, Indonesia U-23 bentrok lagi dengan Australia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Pertemuan ini berlangsung dua kali di Tajikistan pada 26 dan 29 Oktober.

Kedua negara terpaksa bentrok dua kali, sebab dua tim lainnya, yakni China dan Brunei, mundur. Karena Grup G hanya diisi dua tim, terpaksa digelar dua pertandingan.

Pada pertemuan pertama Indonesia U-23 takluk dengan skor 2-3. Dua gol tim yang diasuh Shin Tae Yong ini dilesakkan Witan Sulaeman pada menit ke-68 dan Taufik Hidayat di menit ke-84.

Sayang pada pertemuan kedua misi balas dendam gagal. Indonesia U-23 kali ini tak bisa membobol gawang Australia dan dipaksa tunduk dengan skor 0-1.

Ernando Ari, Dewa Pelindung Indonesia yang Buat Australia Frustrasi



Ernando Ari Sutaryadi sebagai penjaga gawang tampil impresif dengan melakukan banyak penyelamatan saat Timnas Indonesia U-23 melawan Australia di Piala Asia U-23 2024, Kamis (18/4). Mengacu data statistik yang dipublikasi AFC di laman resminya, Ernando melakukan empat penyelamatan dalam laga Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Keempat penyelamatan itu dilakukan Ernando pada menit ke-25, 26, 52, dan 87. Ernando juga berhasil menahan tendangan penalti pemain Australia di babak pertama. Keberhasilan Ernando membendung tembakan penalti Mohamed Toure berperan besar menjaga mental bertanding skuad Garuda Muda.

Kiper Persebaya ini benar-benar memberi rasa nyaman rekan-rekannya. Begitu bola hilang kendali dari para pemain bertahan, Ernando bisa mematahkan serangan lawan.
Jika di babak pertama Ernando menepis penalti lawan, di babak kedua ia tampil tenang. Aksi-aksi pemuda 22 tahun ini membuat pemain Olyroos frustrasi.

Ernando juga tercatat sembilan kali memulihkan penguasaan bola dari serangan lawan. Adapun jumlah clearance yang dilakukan Ernando ada dua kali sepanjang laga.

Selain itu, Ernando Ari juga tampil berani dalam menghadapi umpan-umpan silang Australia. Ernando Ari sering keluar gawang memotong umpan yang datang, baik umpan silang lambung maupun mendatar.

Terlepas dari itu, penampilan pemain Garuda Muda lainnya juga tak kalah impresif. Dalam duel ini semua pemain berjuang keras menjaga gawang Indonesia agar tak kebobolan.

Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On, dan pemain lainnya sama-sama memperlihatkan level permainan terbaik. Dengan penampilan seperti ini Indonesia U-23 mencipta sejarah.

Inilah kemenangan pertama Indonesia U-23 di Piala Asia U-23. Kemenangan ini sekaligus pula membuka peluang lolos ke babak delapan besar asal bisa menang melawan Yordania.

Timnas Indonesia U-23 akan bentrok dengan Yordania pada Minggu (21/4). Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan poin tiga.

Sumber : 

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418221213-142-1087866/timnas-indonesia-u-23-cetak-sejarah-usai-bungkam-australia

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418224418-142-1087869/indonesia-patahkan-rekor-buruk-usai-hajar-australia-di-piala-asia-u-23

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418224230-142-1087870/ernando-ari-dewa-pelindung-indonesia-yang-buat-australia-frustrasi.


Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket setelah Gilas Vietnam: Garuda Tempel Ketat Malaysia

 


SUMEDANG - Ranking FIFA Timnas Indonesia langsung meroket setelah mengalahkan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (26/3/2024).

Ya, Timnas Indonesia memang berhasil tampil luar biasa di kandang Vietnam.

Hasil Vietnam vs Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion My Dinh berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan Garuda.

Tiga gol Timnas Indonesia dicetak oleh Jay Idzes (9'), Ragnar Oratmangoen (23'), dan Ramadhan Sananta (90+8').

Kemenangan atas Vietnam membuat Timnas Indonesia memantapkan posisi tim asuhan Shin Tae Yong di peringkat dua klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia berada di posisi kedua dengan tujuh poin setelah meraih dua kemenangan, satu imbang dan satu kali kalah.

Tim Merah Putih tertinggal lima poin dari Irak yang masih sempurna dari empat pertandingan.

Kemenangan 5-0 atas Filipina di Manila membuat Irak berada di puncak klasemen dengan 12 poin.

Sementara, Vietnam kini tak beranjak dari posisi tiga klasemen Grup F.

Tim asuhan Philippe Troussier itu masih mengoleksi tiga poin hasil dari satu kemenangan atas Filipina.

Selain itu, kemenangan Timnas Indonesia di markas Vietnam ini membuat tim besutan Shin Tae-yong meroket di ranking FIFA.

Berdasarkan laporan dari FootyRankings, kemenangan ini membuat Garuda mendapat tambahan +14,66 poin.

Tambahan itu membuat perolehan angka skuad Garuda di ranking FIFA menjadi 1.102,70 angka dan berpotensi melonjak posisinya dari peringkat 139 ke 135 dunia.

Posisi tersebut membuat Timnas Indonesia menempel ketat Malaysia di posisi 136 dengan koleksi 1.103,90 poin.

Sedangkan bagi Vietnam, hasil ini membuat mereka turun tiga peringkat di posisi 115 dunia.

Selain itu, kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam di Hanoi, membuat peluang skuad besutan Shin Tae-yong untuk menemani Irak lolos semakin terbuka lebar.

Timnas Indonesia hanya tinggal mengalahkan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 11 Juni mendatang, untuk memastikan diri lolos.

Dengan begitu, Timnas Indonesia akan memiliki total koleksi 10 poin.

Jumlah tersebut tak mungkin dapat disalip oleh Vietnam yang berada di posisi ketiga.

Sebab, jika Vietnam mampu menyapu bersih sisa laga, tim asuhan Philippe Troussier itu hanya mampu mendapatkan total 9 poin saja.

Artinya, Timnas Indonesia yang berhak melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Lolos ke putaran ketiga, akan membuat Justin Hubner dkk otomatis mengantongi tiket Piala Asia 2027 di Arab Saudi tanpa melalui babak kualifikasi.

Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selasa, 26 Maret 2024 Pukul 21.20 WIB

1. Irak         | 3 | 3 | 0 |0 | 12-1 | 12 poin

2. Indonesia | 3 | 1 | 1 | 1 | 6-6 | 7 poin

3. Vietnam   | 3 | 1| 0| 1 | 2-1 | 3 poin

4. Filipina     | 3 | 0 | 1 | 2 | 1-9 | 1 poin

*Keterangan: Tim | Jumlah main | Menang | Imbang | Kalah | gol-kebobolan | poin

Rekap Hasil Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Matchday 1

Irak 5-1 Timnas indonesia

Filipina 0-2 Vietnam

Matchday 2

Filipina 1-1 Timnas Indonesia

Vietnam 0-1 Irak

Matchday 3

Timnas Indonesia 1-0 Vietnam

Irak 1-0 Filipina

Matchday 4

Vietnam 0-3 Timnas Indonesia

Filipina 0-5 Irak

Jadwal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

6 Juni 2024

Timnas Indonesia vs Irak

Vietnam vs Filipina

11 Juni 2024

Irak vs Vietnam

Filipina vs Timnas Indonesia


Sumber : Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket setelah Gilas Vietnam: Garuda Tempel Ketat Malaysia (msn.com)