Sumedang – Berikut ini perkembangan terbaru kasus Supriyani, guru honorer di SDN 4
Baito Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang diduga melakukan penganiayaan
terhadap siswanya inisial D (8).
Seperti yang dilansir @jpnn.com, Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga berhasil mendamaikan Supriyani dengan Aipda Wibowo Hasyim, orang tua D.
Surunuddin Dangga
mengatakan bahwa mediasi yang dilakukan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati itu
tidak lain untuk penyelesaian perkara antara kedua bela pihak tersebut dapat
selesai dengan damai.
"Sebagai orang tua kita
selesaikan ini baik-baik, apalagi kita satu kampung. Mari kita saling memaafkan
dan hidup rukun," kata Surunuddin saat ditemui di Konsel, Selasa (5/11).
Baca Juga: Masalah di Kasus Guru
Supriyani Diungkap Susno Duadji, Oalah
Bupati mengatakan,
pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada hakim yang menangani perkara tersebut,
karena meski telah didamaikan antara kedua belah pihak, kasus sudah bergulir di meja hijau.
"Semoga sesuai harapan kita masalah ini
segera selesai baik-baik. Namun, sekarang kita kembali kebijakan hakim soal putusan
persidangan nanti. Ya harapan kami, hakim dapat mempertimbangkan
putusannya," ujarnya.
Sementara itu, Tim
Kuasa Hukum Supriyani, Samsuddin,
menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik mediasi tersebut dan bersepakat dari
hasil pertemuan itu.
"Kami selaku kuasa hukum
terdakwa menyampaikan bahwa pertemuan ini sebagai win win solution di antara
kedua belah pihak. Lain dari pada itu, dengan adanya perdamaian tersebut bisa
memberikan keputusan agar Ibu Supriyani dapat divonis bebas oleh majelis hakim," ucapnya.
Baca Juga: Bupati Pakai Kata Parah &
Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas
Supriyani juga
mengungkapkan terima kasih kepada Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga dan
seluruh pihak yang terlibat dalam pertemuan mediasi tersebut.
"Saya berterima kasih atas semua pihak
yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut, dan menyatakan setelah permasalahan
tersebut tidak ada dendam ataupun hal serupa di kemudian hari," tutur Supriyani.
Hal
senada juga sama diungkapkan orang tua korban, Aipda Hasyim Wibowo, yang telah memaafkan Supriyani tanpa ada
dendam di kemudian hari.
Baca Juga: Jangan Ada Lagi Cerita Gaji
Guru Honorer Kurang Manusiawi
"Saya telah memaafkan dan tidak ada
dendam, serta berharap anak-anaknya tidak berdampak psikologi berkepanjangan.
Intinya ini semua demi kebaikan anak-anak," imbuh Hasyim.
Di tempat yang sama, Kapolres Konsel AKBP Febry Sam
menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu berkoordinasi dengan Pengadilan
Negeri Andoolo terkait kesepakatan damai antar-kedua pihak.
"Kami akan membantu berkoordinasi dengan
PN Andoolo terkait hasil kesepakatan damai ini untuk menjadi pertimbangan hakim
dalam putusan nanti serta akan mengakomodasi dengan pihak pihak lain agar tidak
ada lagi panggilan kepada guru maupun perangkat sekolah lain, agar mereka dapat
melaksanakan aktivitas belajar mengajar dengan baik dan normal," jelasnya. (antara/jpnn)
Sumber berita : Sepakat Damai, Simak Kalimat Guru Honorer Supriyani & Aipda Wibowo Hasyim dari @JPNN.com