Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

Gempa Bawean Munculkan Gunung Api Lumpur di Grobogan? Begini Faktanya

 


Sumedang - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan penjelasan tekait fenomena munculnya gunung api lumpur Bledug Kramesan yang terletak di Dusun Medang, Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Bledug Kramesan memiliki ketinggian 25 meter dari permukaan tanah. Bledug-bledug ini adalah material dari mud diapir yang lolos ke permukaan melalui rekahan-rekahan maupun struktur sesar.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan bahwa fenomena sudah ada sejak lama dan hal tersebut dijumpai pada beberapa naskah dari kerajaan-kerajaan di Jawa mengenai kehadiran mud volcano ini.

Wafid menjelaskan bahwa area terjadinya Bledug Kramesan berada pada umur Paleogen yang termasuk dalam Pati Through dan memungkinkan diendapkannya sedimen secara cepat dan tebal. 

Secara fisiografi termasuk pada antiklinorium Zona Rembang yang terdiri atas pegunungan lipatan berbentuk antiklinorium yang memanjang ke arah Barat - Timur, dari Kota Purwodadi melalui Blora, Jatirogo, Tuban sampai Pulau Madura. 

"Batuan yang diendapkan pada zona ini setelah mengalami burial dan kompresi akan membentuk mud diapir yang terdiri atas material halus unconsolidated. Di mana material halus tersebut dapat lolos ke permukaan melalui rekahan-rekahan dan struktur geologi yang ada," kata Wafid dalam keteranganya, Senin (25/3/2024).

Wafid menyebut, ada beberapa faktor-faktor yang memengaruhi terbentuknya mud diapir, antara lain amblesan, kecepatan pengendapan, lapisan plastis, overpressure, dan under-compacted, potensi hidrokarbon, produksi air diagenetic, tektonik kompresi, dan gradient panas bumi.

"Secara struktur geologi bledug terletak pada area yang tidak padat patahan dan kelurusan karena sifatnya yang plastis sehingga pada daerah mud diapir tidak terindikasi adanya kelurusan patahan, namun terdapat struktur geologi berupa antiklin dengan sumbu relatif barat daya - timur laut," ujarnya.

Kemudian, terkait dengan meningkatnya aktivitas dari semburan lumpur pascaterjadinya gempa di Bawean pada 22 Maret 2024 dengan skala 6.5 SR, Badan Geologi menduga hal tersebut dapat menyebabkan beberapa hal. Pertama, sistem migrasi hidrokarbon maupun lumpur menjadi lebih aktif karena adanya bukaan berupa rekahan maupun patahan sebagai akibat adanya gempa dangkal ini.

“Kedua, gejolak lumpur di daerah sekitar Bledug Kuwu dan Bledug Kramesan menemukan jalannya untuk keluar melewati rekahan yang terbentuk akibat gempa tersebut,” ucap Wafid.

Lebih lanjut, Wafid meminta masyarakat di sekitar area Bledug tidak perlu merasa panik dan tidak mempercayai berita-berita yang tidak bertanggungjawab serta tidak jelas dasar keilmuannya sehingga dapat memberikan penafsiran yang beraneka macam. Badan Geologi akan terus memonitor perkembangan fenomena alam ini.

"Fenomena terjadinya Bledug Kramesan di daerah Grobogan tersebut bukanlah suatu fenomena yang luar biasa. Apalagi tidak jauh dari Bledug Kramesan terdapat Bledug Kuwu yang secara umum sudah diketahui oleh publik sebagai fenomena mud volcano [gunung lumpur] yang sudah berlangsung selama puluhan tahun," tuturnya.

Sumber : Gempa Bawean Munculkan Gunung Api Lumpur di Grobogan? Begini Faktanya (msn.com)


TIDUR SETELAH MAKAN SAHUR? BERIKUT PENJELASAN DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM


Sumedang ­- Setelah bersantap di waktu sahur rasa kantuk kerap menghantui.  Namun, apakah boleh tidur setelah makan sahur?

Ternyata, kebiasaan tidur setelah makan sahur tidak disarankan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan dan kadar gula darah di dalam tubuh. Sebagai tindakan pencegahan, Anda diimbau untuk tidak langsung tidur, setidaknya selama dua hingga empat jam setelah sahur. Untuk lebih jelasnya, ketahui efek tidur setelah sahur dan waktu yang dianjurkan berikut ini.

Apakah boleh tidur setelah makan sahur? Ternyata, kebiasaan tidur setelah makan sahur tidak disarankan karena dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa efek tidur setelah sahur yang dapat dialami seperti :

  • 1.  Meningkatkan risiko refluks asam sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman, mual, dan sensasi seperti terbakar di area dada, menurunkan kualitas tidur sehingga tidur jadi tidak nyenyak dan mudah terbangun.
  • 2.   Meningkatkan risiko peningkatan berat badan dan obesitas.
  • 3. Meningkatkan kadar gula di dalam tubuh Beberapa efek samping tersebut dapat dialami sehingga akan berdampak buruk pada kelancaran ibadah puasa yang sedang dijalani.

Meskipun merasa sangat mengantuk, Anda diimbau untuk tidak langsung tidur setelah sahur untuk mengurangi efek samping di atas. Kapan boleh tidur setelah makan sahur? Ternyata, Anda bisa kembali tidur dalam dua hingga empat jam setelah sahur.

Dikutip dari Antara, Minggu (24/3/2024), Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, Dip.TH, MM, MARS, menyebutkan bahwa kebiasaan tidur setelah makan dapat meningkatkan kadar gula darah dan risiko gangguan pencernaan.

Untuk menghindarinya, Anda diimbau untuk tidak langsung tidur setelah makan sahur, atau setidaknya selama dua hingga empat jam setelahnya. Tidak hanya itu saja, Rudy juga menyarankan untuk tidak langsung berbaring dan melakukan aktivitas ringan, atau sekadar duduk dengan posisi tegak, setelah sahur agar makanan dapat dicerna oleh tubuh dengan baik.

Kebiasaan ini juga sangat penting untuk penderita diabetes karena peningkatan kadar gula darah dapat berbahaya dan meningkatkan risiko komplikasi.

Anda yang mengidap diabetes juga diimbau untuk menjaga asupan makanan dengan porsi seimbang dan mengandung protein, karbohidrat, dan serat yang direkomendasikan agar kadar gula darah tetap stabil selama puasa.

Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum berpuasa juga disarankan agar tidak memengaruhi kesehatan tubuh selama puasa. Memahami apakah boleh tidur setelah makan sahur sangatlah penting agar Anda bisa mulai menghindari kebiasaan ini. (***)

Sumber : Tidur setelah Makan Sahur? Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (msn.com) 

SPAM Waduk Jatigede di Sumedang Bakal Dibangun Mulai Tahun Ini

 


SUMEDANG - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jabar, akan segera membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Metropolitan Cirebon Raya, di kawasan Waduk Jatigede, wilayah Kabupaten Sumedang. 

Sesuai rencana, tahun 2024 ini akan mulai dilaksanakan tahap pertama proyek KPBU SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya, di kawasan Waduk Jatigede Sumedang. 

Proyek SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya atau SPAM Jatigede ini, merupakan proyek penyediaan air minum yang direncanakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

SPAM Jatigede diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Jawa Barat, khususnya 5 kabupaten/kota di wilayah Cirebon raya seperti, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. 

Berdasarkan hasil kajian, air baku dari Bendungan Jatigede ini diperkirakan memiliki kapasitas suplai air 1.500 liter/detik. Rencana pembangunan SPAM di Waduk Jatigede ini, disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perkim Jabar Indra Maha, saat melakukan kunjungan audensi dengan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), baru-baru ini. 

Indra menyebutkan, proyek KPBU SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya di Waduk Jatigede ini, akan dibangun mulai tahun 2024. Kedatangan dirinya bersama tim ke Sumedang ini, tiada lain untuk memperjelas Kawasan Metropolitan Cirebon Raya dan melanjutkan kesepakatan terkait usulan tarif air minum dari Proyek KPBU SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya. 

 “Pemkab Sumedang memberikan tanggapan positif terkait dengan proyek ini. Proyek ini sudah 7 sampai 8 tahun ke belakang direncanakan, dan diharapkan tahun 2024 proyek ini bisa dibangun dan dinikmati oleh masyarakat sesegera mungkin," ujarnya. 

Sesuai hasil pertemuan tersebut, Pemkab Sumedang dan Perumda Air Minum Tirta Medal Sumedang, menyatakan bersedia untuk melanjutkan kesepakatan terkait tarif air minum dari proyek KPBU SPAM Regional Metropolitan Cirebon Raya sebesar Rp 3.390 per meter kubik. 

Harga pembelian air curah itu diberlakukan pada tahun 2029 setelah pelaksanaan kontruksi. 

"Hasil kajian kami, pembelian air curah sebesar Rp 3.390,- per meter kubik itu masih dalam interval kemampuan membeli oleh Perumda Air Minum Tirta Medal Sumedang," ujar Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.***


Sumber :  https://kabarsumedang.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-3247860199/spam-waduk-jatigede-di-sumedang-bakal-dibangun-mulai-tahun-ini?page=all

Gerhana Matahari Total Terjadi Sebelum Lebaran 2024, Siang Mendadak Gelap Gulita

 


Sumedang - Gerhana Matahari Total akan terjadi tepat sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengingatkan agar masyarakat tidak mengamati fenomena alam tersebut dengan mata telanjang.

Gerhana Matahari Total akan berlangsung pada Senin, 8 April 2024 atau beberapa hari sebelum Lebaran 2024. Peristiwa ini tidak terjadi di seluruh dunia, melainkan di wilayah Amerika Utara, seperti melintasi negara Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

NASA mengatakan meski Gerhana Matahari Total menggiurkan untuk dilihat secara langsung, tetapi tanpa pengamanan yang memadai akan berakibat fatal terhadap penglihatan manusia. Gerhana Matahari Total akan terjadi tepat sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengingatkan agar masyarakat tidak mengamati fenomena alam tersebut dengan mata telanjang.

Gerhana Matahari Total akan berlangsung pada Senin, 8 April 2024 atau beberapa hari sebelum Lebaran 2024. Peristiwa ini tidak terjadi di seluruh dunia, melainkan di wilayah Amerika Utara, seperti melintasi negara Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Adapun, cara lainnya, menggunakan alat bantuan, seperti teropong, kamera, maupun teleskop yang dipasang filter di lensanya dalam mengamati Gerhana Matahari Total 8 April 2024.

"Keselamatan menjadi prioritas nomor satu saat melihat gerhana matahari total. Pastikan Anda mengetahui kapan Anda perlu mengenakan pelindung mata khusus yang dirancang untuk melihat sinar matahari," imbau NASA kepada masyarakat yang ingin melihat Gerhana Matahari Total tersebut seperti dilansir Jumat (22/3/2024).

Sebelumnya, Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana, mengatakan fenomena gerhana matahari total ini tidak bisa diamati dari Indonesia.

"Ada juga fenomena gerhana di tahun 2024, tetapi sayangnya tidak melintas di wilayah Indonesia. Namun dapat dijadikan pertimbangan jika ingin merencanakan wisata atau ekspedisi mengejar gerhana," ujar Farah, Rabu (24/1).

Sementara, untuk dapat mengamati Gerhana Matahari Total lagi baru akan terjadi dua tahun lagi atau tepatnya 12 Agustus 2026. Cakupan areanya berlangsung di Samudera Arktik, Greenland, Islandia, Spanyol, dan sebagian Portugal.

Sumber : https://inet.detik.com/science/d-7255504/gerhana-matahari-total-terjadi-sebelum-lebaran-2024-siang-mendadak-gelap-gulita.


Apakah TPG Triwulan I Benar Cair Awal April 2024? Ini Penjelasan dari Kemdikbud Nadiem Makarim

 


Sumedang - Pernyataan mengenai apakah Tunjangan Profesi Guru atau TPG Triwulan I benar cair di awal bulan April 2024 atau justru mundur memang sedang menjadi topik yang sedang hangat. Namun tenang saja, dalam artikel ini Tim PR Jatim akan menyampaikan penjelasan dari Kemdikbud Nadiem Makarim, sehingga para guru sertifikasi tidak lagi dihantui rasa penasaran mengenai kapan jadwal kepastian pencairan TPG Triwulan I tersebut. 

Pernyataan seperti itu sebenarnya wajar-wajar saja, terlebih TPG bisa membantu kesejahteraan hidup para guru sertifikasi, apalagi mengingat nominal yang diterima dalam TPG, termasuk Triwulan I tersebut setara dengan 3 kali gaji pokok.

Lalu, apakah benarkah TPG Triwulan I tahun 2024 ini akan mulai dicairkan oleh pemerintah pada bulan April? Ini penjelasan dari Kemdikbud Nadiem Makarim. 

Dalam Permendikburistek Nomor 45 Tahun 2023, Nadiem Makarim telah mengatur mengenai pemberian TPG Triwulan I bagi guru sertifikasi. Permendikbudristek Nomor 45 Tahun 2023 juga mengatur tentang Petunjuk Teknis Pemberian Tunjangan Guru Aparatur Sipil Negara Daerah. 

Jika mengacu pada peraturan tersebut, Nadiem Makarim sebenarnya telah menetapkan bahwa TPG Triwulan I tahun 2024 ini akan mulai diterima oleh guru sertifikasi pada bulan April.  

Kepastian pencairan TPG ini setelah dilakukan sinkronisasi data pada tanggal 31 Maret 2024 oleh Puslapdik. 

Sebagai catatan, ada kabar baik lagi, bahwa besaran tunjangan profesi bagi guru sertifikasi berstatus ASN (PNS dan PPPK) tahun 2024 ini akan jauh lebih besar jika dibandingkan tahun 2023. Mengingat, tunjangan profesi ini nominalnya setara dengan 1 kali gaji pokok, dan pada tahun 2024 ini ada kenaikan gaji, maka bisa dipastikan bahwa nominal TPG Triwulan I juga akan mengalami kenaikan. 

Terlebih, pada bulan April nanti, guru sertifikasi tidak hanya menerima TPG Triwulan I yang naik secara siginifikan, masih ada tambahan lagi. Lalu, apa tambahan yang didapat oleh guru sertifikasi berstatus ASN tersebut? Ya, mereka juga akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya atau THR dengan nominal yang tidak sedikit. 

Demikian informasi mengenai jadwal pasti pencairan TPG Triwulan I yang sering menjadi pertanyaan guru sertifikasi. Semoga bermanfaat.***

Sumber : https://jatim.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-3747863602/apakah-tpg-triwulan-i-benar-cair-awal-april-2024-ini-penjelasan-dari-kemdikbud-nadiem-makarim?page=all

KANDUNGAN QS. AL-ASHR : 1 - 3

Sumedang - Surat Al-Ashr menjelaskan bahwa saat Allah SWT telah bersumpah atas nama waktu, celakalah bagi manusia yang menyia-nyiakan waktunya untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat. Kecuali orang yang memiliki keimanan, selalu menjalankan amal soleh, dan saling berwasiat terhadap kebenaran dan kesabaran.

Al-Ashr artinya mengajarkan setiap muslim untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Surat ini menjelaskan bahwa jika seorang muslim tidak memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang berguna, maka ia akan merugi. Sementara itu, jika kamu memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang berguna dan beribadah kepada Allah SWT, maka kamu akan mendapatkan berkah yang luar biasa besar.

Al-Ashr Artinya Waktu atau Masa

Al-Ashr artinya waktu atau masa. Al-Ashr artinya setiap manusia merugi bila tidak memanfaatkan waktunya untuk hal-hal yang bermanfaat dan beribadah kepada Allah SWT. Berikut lafal dari surat Al-Ashr beserta artinya :

وَالْعَصْرِۙ – ١

Artinya: Demi masa

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢

Artinya: sungguh, manusia berada dalam kerugian

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ - ٣

Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

 

Memahami Makna Surat Al-Ashr

Makna Surat Al-Ashr Ayat Pertama

Al-Ashr artinya adalah waktu atau masa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, ada beberapa makna dari surat Al-Ashr menurut tafsir Jalalain.

Dimulai dari ayat pertama, “wal-'aṣr” di mana Allah SWT bersumpah dengan menyebut masa. Masa sendiri memiliki makna yaitu waktu. Jika Allah SWT bersumpah dengan makhluknya, maka menjadi suatu isyarat bagi Rasulullah SAW dan orang beriman.

Dengan kata lain, Al-Ashr artinya pada ayat pertama adalah supaya Rasulullah SAW dan orang beriman memberi perhatian lebih kepada waktu, serta mampu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk hal terpuji sesuai ajaran Islam. Hal ini karena waktu tidak akan berhenti maupun terulang meski sedetik saja.

Makna Surat Al-Ashr Ayat Kedua

Al-Ashr ayat kedua yaitu “innal-insāna lafī khusr”. Masih berdasar tafsir Jalalain, Al-Ashr artinya pada ayat kedua menjelaskan jika banyak manusia dalam keadaan merugi. Hal ini karena banyak orang tidak bisa memanfaatkan kesempatan hidup di dunia dengan sebaik-baiknya sesuai petunjuk agama.

Tiap hari hanya sibuk menikmati dunia yang sejalan dengan hawa nafsu, tidak menyadari jika dunia hanya sementara, dan yang kekal adalah kehidupan di akhirat.

Makna Surat Al-Ashr Ayat Ketiga

Al-Ashr ayat ketiga yaitu “illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr”. Al-Ashr artinya pada ayat ketiga, dijelaskan jika bagaimana cara agar tidak menjadi orang yang merugi. Terdapat tiga syarat yang terkandung di dalam surat Al-Ashr, yaitu beriman dan beramal saleh, saling menasihati mengenai kebenaran, serta saling menasihati mengenai kesabaran.

Cara Menjadi Orang yang Tidak Merugi Berdasarkan Surat Al-Ashr

Al-Ashr artinya memberikan pelajaran bahwa kamu harus memanfaatkan waktu di dunia sebaik-baiknya untuk beribadah. Berikut orang-orang yang tidak merugi seperti yang tercantum dalam surat Al-Ashr:

1. Orang yang beriman serta beramal sholeh

Makna dari beriman yaitu meyakini jika manusia hidup di dunia karena kehendak Allah SWT. Sudah sewajarnya seorang manusia tunduk pada Allah SWT yang mencipta, yang memberi rezeki, serta memelihara manusia hingga tiba kematian. Apabila sudah memiliki keimanan, seorang manusia wajib mengamalkannya dengan perbuatan, seperti melakukan amal kebaikan yang sesuai dengan ajaran Islam. Iman dan amal sholeh tidak dapat dipisahkan, karena iman tanpa amal sholeh tidak cukup, begitu juga sebaliknya, di mana amal tanpa iman, tidak memiliki arti di hadapan Allah SWT.

2. Orang yang saling memberi nasihat

Agar tidak menjadi orang merugi, kamu perlu ikhlas untuk memberi dan menerima sebuah nasihat yang benar sesuai tuntunan agama. Dikarenakan manusia memiliki beragam kekurangan dan kesalahan. Cuma orang sombong yang tidak mau mengakui kekurangan serta kesalahan.

3. Orang yang sabar

Lalu, cara agar tidak jadi orang yang merugi dengan menjadi sabar. Sabar memang mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Tidak mudah untuk sabar, karena sabar butuh waktu dan harus melatih diri agar membiasakan sifat sabar tersebut. Sabar penting dilakukan, karena masalah hidup bisa saja mengintai dan mungkin saja persoalan tersebut sulit untuk dipecahkan dan diselesaikan hanya dengan akal maupun pikiran.

Tafsir Kemenag

Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan masa (waktu) yang terjadi di dalamnya bermacam-macam kejadian dan pengalaman yang menjadi bukti atas kekuasaan Allah yang mutlak, hikmah-Nya yang tinggi, dan Ilmu-Nya yang sangat luas. Perubahan-perubahan besar yang terjadi pada masa itu sendiri, seperti pergantian siang dengan malam yang terus-menerus, habisnya umur manusia, dan sebagainya merupakan tanda keagungan Allah.

Dalam ayat lain (Fussilat : 37), Allah berfirman:

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

Artinya : "Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan." (Fussilat/41: 37)

Apa yang dialami manusia dalam masa itu dari senang dan susah, miskin dan kaya, senggang dan sibuk, suka dan duka, dan lain-lain menunjukkan secara gamblang bahwa bagi alam semesta ini ada pencipta dan pengaturnya. Dialah Tuhan yang harus disembah dan hanya kepada-Nya kita memohon untuk menolak bahaya dan menarik manfaat.

Adapun orang-orang kafir menghubungkan peristiwa-peristiwa tersebut hanya kepada suatu masa saja, sehingga mereka beranggapan bahwa bila ditimpa oleh sesuatu bencana, hal itu hanya kemauan alam saja. Allah menjelaskan bahwa masa (waktu) adalah salah satu makhluk-Nya dan di dalamnya terjadi bermacam-macam kejadian, kejahatan, dan kebaikan. Bila seseorang ditimpa musibah, hal itu merupakan akibat tindakannya. Masa (waktu) tidak campur tangan dengan terjadinya musibah itu.

Dalam ayat kedua, Allah mengungkapkan bahwa manusia sebagai makhluk Allah sungguh secara keseluruhan berada dalam kerugian bila tidak menggunakan waktu dengan baik atau dipakai untuk melakukan keburukan. Perbuatan buruk manusia merupakan sumber kecelakaan yang menjerumuskannya ke dalam kebinasaan. Dosa seseorang terhadap Tuhannya yang memberi nikmat tidak terkira kepadanya adalah suatu pelanggaran yang tidak ada bandingannya sehingga merugikan dirinya.

Dalam ayat ketiga, Allah menjelaskan bahwa jika manusia tidak mau hidupnya merugi, maka ia harus beriman kepada-Nya, melaksanakan ibadah sebagaimana yang diperintahkan-Nya, berbuat baik untuk dirinya sendiri, dan berusaha menimbulkan manfaat kepada orang lain.

Di samping beriman dan beramal saleh, mereka harus saling nasihat-menasihati untuk menaati kebenaran dan tetap berlaku sabar, menjauhi perbuatan maksiat yang setiap orang cenderung kepadanya, karena dorongan hawa nafsunya.

Sumber : 

ZAKAT FITRAH

 


Sumedang - Zakat adalah salah satu dari lima pilar utama dalam agama Islam dan merupakan kewajiban keuangan yang dikenakan kepada umat Muslim yang mampu untuk membersihkan harta seseorang dari sifat-sifat negatif seperti kekikiran, keserakahan, dan egoisme. 

Zakat merupakan ibadah yang mengandung unsur sosial, ekonomi, dan spiritual. Selain itu, zakat juga salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala dan keberkahan dari-Nya. Zakat mengandung harapan untuk mendapatkan berkah, membersihkan jiwa, serta menumbuhkan dan mengembangkannya dengan berbagai kebaikan, berasal dari kata "zaka" yang memiliki makna suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5).

Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam. Oleh karena itu, melaksanakan zakat fitrah hukumnya adalah wajib bagi yang memenuhi syarat. Adapun bagi umat Muslim yang memenuhi syarat untuk membayar zakat fitrah ini disebut muzakki.

Dilansir dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)

Dalil Naqli tentang Zakat :

Terdapat beberapa ayat yang jelas dan tegas di dalam Al-Qur'an yang mulia, yang memerintahkan, berzakat dan sholat (Idul Fitri) sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah SWT, sekaligus menerangkan tata cara pelaksanaannya sebagaimana dalil-dalil baik yang ada dalam Al-Qur'an maupun hadits Nabi Saw.

1.    QS. Al-Baqarah : 43

Dalam QS. Al-Baqarah : 43  disebutkan :

وَاَ قِيْمُواالصَّلٰوةَ وَاٰ تُواالزَّكٰوةَ وَا رْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ

"Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 43).

 

Dalam tafsir Kitab Jalalain karya  Imam Jalaluddin disebutkan makna dari surat Al-Baqarah ayat 43 :

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْن

Artinya : “Dan dirikanlah salat, bayarkan zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk)

Maksudnya salatlah bersama Muhammad dan para sahabatnya. Lalu Allah Taala menunjukkan kepada para ulama mereka yang pernah memesankan kepada kaum kerabat mereka yang masuk Islam, Tetaplah kalian dalam agama Muhammad, karena ia adalah agama yang benar!

2.    QS. At-Taubah : 177

Disebutkan juga dalam ayat lainnya pada QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177

لَيْسَ الْبِرَّ اَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ وَلٰـكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِا للّٰهِ وَا لْيَوْمِ الْاٰ خِرِ وَا لْمَلٰٓئِکَةِ وَا لْكِتٰبِ وَا لنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰ تَى الْمَا لَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَا لْمَسٰكِيْنَ وَا بْنَ السَّبِيْلِ ۙ وَا لسَّآئِلِيْنَ وَفِى الرِّقَا بِ ۚ وَاَ قَا مَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تَى الزَّکٰوةَ ۚ وَا لْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عٰهَدُوْا ۚ وَا لصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِ ۗ اُولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ

Artinya : "Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan ke barat, tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, orang-orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta, dan untuk memerdekakan hamba sahaya, yang melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, orang-orang yang menepati janji apabila berjanji, dan orang yang sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 177)

3.    Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi yang mampu.”

4.    Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: “Barangsiapa yang diberi harta oleh Allah lalu ia tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya itu akan dijadikan seekor ular besar yang berbisa yang akan melilit lehernya, kemudian ular itu akan menggigit kedua pipinya sambil berkata: Aku hartamu, aku simpananmu.”

Tujuan Membayar Zakat Fitrah

Agar lebih memaknai, ada baiknya kita paham untuk apa membayar zakat fitrah ini dilakukan. Berikut ini penjelasannya.

Mensucikan Diri

Membayar zakat fitrah dapat dilakukan sepanjang bulan Ramadan, namun dianjurkan untuk dilakukan pada penghujung bulan Ramadan. Hal ini karena zakat fitrah dapat membersihkan kembali diri orang berpuasa dari perbuatan sia-sia yang dilakukannya selama bulan Ramadan. Seperti difirmankan Allah dalam Q.S. At-Taubah : 103 di bawah ini :

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya : “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. At-Taubah : 103)

Perbuatan sia-sia ini memiliki konteks yang luas, seperti berkata kotor, bergunjing, dan lainnya. Oleh karena itu, zakat fitrah memiliki peran untuk mensucikan diri dari segala kesalahan yang dilakukan di bulan Ramadan.

Pelengkap Ibadah Puasa di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan merupakan bulan penuh hikmah dan ampunan. Oleh karena itu, setiap orang berlomba-lomba untuk melakukan ibadah di bulan Ramadan. 

Zakat fitrah sebagai salah satu rukun Islam, dapat menjadi pelengkap ibadah puasa di bulan Ramadan.

Bentuk Kepedulian Kepada 8 Golongan Penerima Zakat

Zakat fitrah diperuntukkan kepada 8 golongan penerima zakat. Diantaranya adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab atau hamba sahaya, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil atau musafir.

Dengan membayar zakat fitrah, Anda membagi rezeki yang diperoleh dengan yang membutuhkan dan memiliki hak terhadap rezeki tersebut. Oleh karena itu, fakir miskin dapat menjalani Idul Fitri dan dapat merayakan Idul Fitri sebagai hari kebahagiaan.

Jenis-Jenis Zakat

Zakat terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Zakat fitrah: Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadhan sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah berupa bahan makanan pokok yang disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat setempat. Besaran zakat fitrah adalah 2,5 kg atau 3,5 liter per orang.
  2. Zakat mal: Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang memiliki harta melebihi nisab (batas minimal) dan telah mencapai haul (masa kepemilikan) selama satu tahun hijriyah. Zakat mal berlaku untuk harta-harta seperti emas, perak, uang, ternak, hasil pertanian, perdagangan, profesi, pertambangan, dan lain-lain. Besaran zakat mal bervariasi tergantung jenis hartanya, mulai dari 2,5% hingga 20%.

Syarat-Syarat Zakat

Syarat-syarat zakat adalah sebagai berikut:

  1. Beragama Islam
  2. Orang merdeka (bukan budak)
  3. Harta yang dimiliki halal
  4. Kepemilikan penuh atas hartanya
  5. Mencapai nisab sesuai jenis hartanya
  6. Mencapai haul sesuai dengan ketentuannya
  7. Tidak memiliki hutang
  8. Harta atau penghasilan yang bertambah

Rukun-Rukun Zakat

  1. Niat.
  2. Harta yang dizakati
  3. Pemberi zakat
  4. Penerima zakat

Asnaf (Golongan) Penerima Zakat

  1. Fakir: Orang yang sangat miskin dan tidak memiliki harta sama sekali atau harta yang dimilikinya tidak mencapai nisab.
  2. Miskin: Orang yang miskin dan memiliki harta tetapi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
  3. Amil: Orang yang ditugaskan untuk mengumpulkan, mendistribusikan, dan mengelola zakat.
  4. Muallaf: Orang yang baru masuk Islam atau cenderung masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk memperkuat imannya.
  5. Riqab: Orang yang terbelenggu perbudakan atau hutang dan membutuhkan bantuan untuk membebaskan dirinya.
  6. Gharimin: Orang yang berhutang untuk kepentingan umum atau mendesak dan tidak mampu membayar hutangnya.
  7. Fisabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah SWT, seperti mujahidin, da’i, ilmuwan, pelajar, dan lain-lain.
  8. Ibnu sabil: Orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal atau mengalami kesulitan.

Sumber : Penulis ambil dari beberapa sumber.

·        https://baznas.jogjakota.go.id/detail/index/29612

·        https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/donasi-dan-amal/zakat-fitrah