Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

Sejarah Kesenian Kuda Renggong, Udah Tahu Belum Kesenian Asal Mana?

 


Sumedang - Pada zaman dahulu, kuda bukan hanya dijadikan sebagai alat transportasi atau untuk keperluan perang, tetapi juga menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Sejarah Kesenian Kuda Renggong

Di bawah pemerintahan Bupati Soerja Atmaja, yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Mekah, perkembangan kuda semakin pesat karena beliau selalu memilih bibit unggul untuk dikembangkan. 

Namun, sejarah kuda renggong, sebuah seni pertunjukan unik yang berasal dari Sumedang, memiliki cerita yang lebih menarik lagi.

Kuda renggong tidak lahir begitu saja. Ia memiliki asal-usul yang menarik, dimulai dari lahirnya seorang anak laki-laki bernama Sipan, yang berasal dari Dusun Ciburubuk, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Sejak kecil, Sipan telah memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap kuda, terutama dalam mengamati gerakan-gerakan mereka, mulai dari gerakan kepala hingga gerakan kaki. 

Dari pengamatannya itulah, Sipan mulai menciptakan dasar-dasar dari apa yang kelak menjadi kesenian kuda renggong.

Kuda renggong, yang berasal dari kata “renggong” yang berarti kemampuan atau keterampilan, adalah seni pertunjukan di mana kuda dilatih untuk menari mengikuti irama musik. 

Kesenian ini bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga menjadi bagian integral dari berbagai acara, mulai dari arak-arakan anak khitanan hingga perayaan hari besar, serta festival-festival. 



Setiap penampilan kuda renggong memukau penonton dengan gerakan-gerakan yang anggun dan harmonis, di mana kuda dan penunggangnya seolah menjadi satu dengan irama musik.

Tradisi seni kuda renggong terus berkembang pesat di Sumedang, bahkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pariwisata lokal.

Setiap tanggal 29 September, Sumedang menggelar atraksi kuda renggong sebagai bagian dari tradisi tahunan mereka. 

Tak hanya itu, busana khusus pun telah diciptakan untuk kuda-kuda yang tampil dalam kesenian ini, menambah pesona dan keunikan dari seni kuda renggong Sumedang.

Melalui keterampilan gerakan kaki yang terampil serta kekompakan antara kuda dan penunggangnya, seni kuda renggong terus menarik minat dan menginspirasi banyak orang.

Perkembangan dari bentuk kuda yang tegap, gagah, dan kuat, hingga asesoris-asersoris yang digunakan dalam penampilan, semakin memperkaya pengalaman pertunjukan ini bagi penonton.

Meskipun sudah dikenal sejak tahun 1910, seni kuda renggong tetap dijaga dan dilestarikan dengan penuh antusiasme oleh para budayawan Sumedang.

Bahkan, kesenian ini semakin berkembang pesat dan menyebar ke berbagai tempat di luar Sumedang, membawa pesona dan keindahan tradisi budaya Jawa Barat ke seluruh penjuru.


Tidak hanya sebagai bagian dari acara tradisional, kuda renggong juga semakin populer sebagai hiburan dalam berbagai perayaan, seperti syukuran khitanan dan acara-acara spesial lainnya.

Grup-grup kuda renggong pun sering kali mendapat panggilan untuk tampil di berbagai tempat, menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap kesenian ini.

Dengan pesonanya yang khas dan keunikan budayanya yang terjaga, kuda renggong Sumedang tetap menjadi salah satu daya tarik utama pariwisata Jawa Barat.

Lewat jejaknya yang panjang, seni kuda renggong terus memperkaya dan memperkuat identitas budaya Sumedang, serta menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk tetap menjaga dan menghargai warisan budaya yang berharga ini.

Dengan adanya ini kalian bisa mengetahui kesenian asal kota Sumedang dan ini harus banget tau loh malu kalau gatau, orang Sumedang tapi masa iya sih gatau kesenianya rugi dong.

Demikian informasi mengenai Sejarah Kesenian Kuda Renggon, semoga bermanfaat yah.


Sumber : Sejarah Kesenian Kuda Renggong, Udah Tahu Belum Kesenian Asal Mana? Masa Gatau Rugi Dong – Laman 2 – Sumedang Ekspres (jabarekspres.com)

Dampak Jika Anda Makan Telur Setiap Hari

 


Sumedang - Telur merupakan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan protein berkualitas tinggi, serta sumber makanan padat nutrisi.

Beberapa orang mungkin mengalami akibat buruk jika sering mengonsumsinya, tapi masing-masing mungkin memberikan respons yang berbeda dan tidak semua orang akan mendapatkan hasil yang sama.

Berikut ini adalah beberapa dampak buruk dari konsumsi telur setiap hari:

1.  Mungkin meningkatkan kolesterol

Makan banyak telur dapat meningkatkan kolesterol Anda karena telur mengandung kolesterol tinggi. Telur kaya akan nutrisi, namun kuning telurnya tinggi lemak. Peningkatan kolesterol dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan berkembangnya penyakit kardiovaskular. Respons individu berbeda-beda, dan variabel penting mencakup keputusan gaya hidup, makanan, dan kecenderungan genetik.

2. Penyerapan biotin

Putih telur mengandung protein yang disebut avidin, yang memiliki kemampuan mengikat vitamin B biotin dan mengurangi penyerapannya. Memasak putih telur mengubah sifat avidin, menurunkan kapasitasnya sehingga menghambat penyerapan biotin.

3. Kandungan lemak jenuhnya

Telur memiliki banyak lemak jenuh selain lemak bermanfaat. Mengonsumsi banyak telur, terutama jika digoreng dengan lemak berlebih, dapat meningkatkan konsumsi lemak jenuhnya, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung sebagian orang.

4. Alergi

Mengonsumsi telur dapat memicu reaksi alergi pada individu tertentu yang mengalami intoleransi terhadap telur. Alergi telur dapat menyebabkan reaksi yang kurang signifikan seperti gatal-gatal atau reaksi yang lebih berbahaya seperti anafilaksis. Mereka yang alergi terhadap telur sebaiknya menjauhi telur sama sekali.

5. Masalah pencernaan

Konsumsi telur secara teratur dapat menyebabkan sakit perut pada individu tertentu. Ini mencakup gangguan pencernaan, gas, dan kembung. Toleransi telur dipengaruhi oleh jenis masakan (direbus, direbus, diacak, dll.) dan makanan lain yang ada.

6.  Risiko kontaminasi

Mengonsumsi telur mentah atau setengah matang bisa membuat Anda lebih rentan tertular Salmonella. Telur harus dimasak sepenuhnya untuk mengurangi bahaya ini, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, anak kecil, orang lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Sumber : Ini Lho Dampaknya Jika Anda Makan Telur Setiap Hari (msn.com)

Materi: "Leadership: Building Strong Foundations" Utk LDKS OSIS SMPN 3 CIMALAKA



I. Pendahuluan
A. Sambutan
Selamat pagi, seluruh peserta LDKS OSIS SMP Negeri 3 Cimalaka yang tercinta! 
Terima kasih sudah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hari ini, kita akan membahas topik yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepemimpinan, yaitu "Leadership" atau kepemimpinan.

B. Mengapa Leadership Penting?
  1. Kepemimpinan membentuk karakter dan membantu kita tumbuh sebagai individu yang tangguh.
  2. Memiliki pemimpin yang baik sangat penting untuk keberhasilan suatu organisasi.
  3. Kepemimpinan bukan hanya tentang memberi perintah, tetapi juga tentang memberdayakan orang lain.
II. Aspek Kepemimpinan
A. Visionary Leadership
  1. Pemimpin harus memiliki visi yang jelas tentang tujuan jangka panjang dan cara mencapainya.
  2. Mendorong anggota tim untuk bermimpi besar dan berpikir jauh ke depan.
B. Communication Skills
  1. Kemampuan berkomunikasi yang baik adalah kunci sukses kepemimpinan.
  2. Mendengarkan dengan baik, menyampaikan ide dengan jelas, dan memotivasi orang lain.
C. Team Building
  1. Pemimpin harus dapat membangun dan memelihara hubungan yang baik di antara anggota tim.
  2. Menyadari kekuatan dan kelemahan masing-masing untuk mencapai tujuan bersama.
D. Decision Making
  1. Pemimpin harus mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
  2. Mengambil tanggung jawab atas keputusan yang diambil.
III. Penerapan Leadership di Lingkungan Sekolah
A. Kepemimpinan di OSIS SMP
  1. Tanggung jawab dan peran pemimpin OSIS.
  2. Bagaimana kepemimpinan di OSIS dapat membawa perubahan positif di sekolah.
B. Kegiatan-kegiatan Pengembangan Leadership
  1. Diskusi kelompok tentang tantangan dan strategi dalam kepemimpinan.
  2. Simulasi situasi kepemimpinan untuk meningkatkan keterampilan praktis.
IV. Peningkatan Kepemimpinan Pribadi
A. Penetapan Tujuan Kepemimpinan Pribadi
  1. Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
  2. Menciptakan rencana aksi untuk mencapai tujuan tersebut.
B. Pembangunan Karakter
  1. Etika dan integritas dalam kepemimpinan.
  2. Memahami nilai-nilai positif untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
V. Kesimpulan

Terima kasih atas partisipasi aktif kalian dalam sesi ini. Kepemimpinan bukanlah hanya tentang menjadi bos, tetapi lebih tentang memberdayakan dan menginspirasi orang lain. Mari bersama-sama membangun fondasi yang kuat untuk kepemimpinan yang berkelanjutan di SMP kita!

Dokumentasi :






Asap Misterius Keluar dari Balik Lantai Rumah Warga Sumedang



Sumedang - Warga di Lingkungan Malangbong, Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan dikagetkan dengan adanya fenomena aneh di rumahnya. Pasalnya, lantai rumahnya tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap putih.

Rumah tersebut diketahui milik Mak Ikah (68). Pantauan detikJabar di lokasi pada Senin (5/2/2024) siang, bagian dari lantai rumah Mak Ikah yang sebelumnya sempat mengeluarkan asap, kini sudah tidak lagi tampak ada kepulan asap. Namun, suhu hangat masih terasa di sekitarannya.

Mak Ikah memaparkan kepada detikJabar, sebelum lantainya mengeluarkan kepulan asap putih, dirinya merasakan adanya keanehan lantaran suhu dari lantai rumahnya itu dari yang semula hangat menjadi panas selama sepekan terakhir.

"Jadi awalnya itu sudah satu minggu di salah satu bagian lantai rumah saya suhunya menjadi hangat dan lama kelamaan menjadi panas bahkan saya juga tidak kuat saat menginjaknya," ungkap Mak Ikah kepada detikJabar di lokasi.
Mengetahui ada keanehan yang terjadi maka salah satu bagian lantai rumah Mak Ikah pun kemudian dilakukan pembongkaran pada Minggu (4/2/2024) sore. Saat dibongkar itulah tiba-tiba saja menyeruak kepulan asap putih yang berasal dari bebatuan dari balik lantai.
"Jadi pas dibongkar itu, batu-batuan yang ada di balik lantai tiba-tiba mengeluarkan asap putih cukup banyak," tuturnya.

Mak Ikah dan keluarganya pun saat itu langsung melaporkan ke petugas BPBD atas adanya fenomena tersebut. Pemeriksaan pun kemudian dilakukan oleh petugas BPBD dan petugas PLN lantaran dikhawatirkan adanya kebocoran jaringan listrik.

Namun saat diperiksa PLN, didapati bahwa di titik yang mengeluarkan kepulan asap itu tidak terdapat jaringan listrik. Kemudian, saat diperiksa oleh petugas BPBD pun asap yang keluar dari balik lantai itu tidak mengandung gas yang dapat memantik timbulnya api.

"Oleh petugas BPBD pun sudah dites karena dikhawatirkan dapat memantik timbulnya api tapi saat dites tidak mengandung gas yang dapat menimbulkan kebakaran," papar Mak Ikah.

Penyebab kemunculan asap dari balik lantai rumah tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan.

"Kalau kata orang mah asap itu baunya seperti bau bekas sesuatu yang terbakar, namun ada juga yang bilang baunya seperti bau kapur tapi penyebab kemunculannya sendiri belum diketahui," terangnya

Anggota Pusdalops BPBD Sumedang Andri membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap salah satu rumah warga yang lantainya mengeluarkan kepulan asap.

"Setelah kami melakukan assessment bersama tim dan PLN bahwa kepulan asap tersebut berasal dari dasar di balik lantai keramik dan setelah kami bongkar diketahui tidak ada aliran listrik yang liar maupun sumber gas," ungkapnya.

Andri melanjutkan, pihaknya saat ini telah melakukan koordinasi dengan Badan Geologi untuk tindak lanjut ke depannya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk tindak lanjut ke depannya," ujarnya.

Sumber : https://www.detik.com/jabar/berita/d-7178436/asap-misterius-keluar-dari-balik-lantai-rumah-warga-sumedang





Tanah Longsor di Sukasari Sumedang, Tanaman Padi yang Baru Berusia Sebulan Hancur

 


SUMEDANG - Bencana longsor terjadi di Desa Nanggerang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Sabtu (3/2/2024) sore. 

Seperti yang dilansir oleh TribunJabar.id, longsor itu terjadi di area persawahan yang polanya terasering. Bagian atas terasering itu ambrol dengan material longsor yang luas. 

Akibat bencana ini, dapat dipastikan petani padi di Kampung Babakan, Desa Nanggerang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, itu merugi. Penyebabnya, sawah yang baru ditanami itu hancur tertimbun longsor.

Kepala Desa Nanggerang, Muhammad Nandar, mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras. 

"Kejadiannya setelah hujan reda, sekira pukul 15.30," kata Nandar saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Ia mengatakan, jumlah bidang sawah yang tertimbun longsor dan kerugian materil yang ditimbulkan akibat peristiwa tanah longsor tersebut hingga kini masih dalam pendataan. 

"Hasil pendataan sementara, sawah-sawah yang tertimbun longsor tersebut milik delapan petani, " katanya. 

Menurutnya, selain merusak sawah, longsor juga menimbun irigasi.

"Irigasi tertimbun, padinya baru tanam sekitar satu bulan. Kalau jumlah bidang sawah yang tertimbun dan kerugian petani masih pendataan," katanya. Ia memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. 

"Hingga saat ini belum ada warga yang melapor anggota keluarganya yang hilang," ucapnya. (*)

Sumber : https://jabar.tribunnews.com/2024/02/03/tanah-longsor-di-sukasari-sumedang-tanaman-padi-yang-baru-berusia-sebulan-hancur 

Rilis SKB Netralitas, ASN Harus Netral dalam Pemilu 2024

 


Sumedang - Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak di tahun 2024 sudah semakin dekat. Untuk menjamin terjaganya netralitas aparatur sipil negara (ASN), pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Bersama tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas bersama dengan Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto, serta Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menandatangani SKB tersebut di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Kamis (22/09).

“Tentu kegiatan ini amat sangat penting dalam upaya untuk mewujudkan birokrasi yang netral serta SDM ASN yang bisa men-support agenda pemerintah yaitu salah satunya pemilihan umum yang nanti akan digelar,” ujar Menteri Anas.

ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 5/2014 tentang ASN. Dalam aturan tersebut termaktub bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

Menteri Anas menekankan, ketidaknetralan ASN tentunya akan sangat merugikan negara, pemerintah dan masyarakat. “Karena apabila ASN tidak netral maka dampak yang paling terasa adalah ASN tersebut menjadi tidak profesional dan justru target-target pemerintah di tingkat lokal maupun di tingkat nasional tidak akan tercapai dengan baik,” imbuh mantan Bupati Banyuwangi tersebut.

ASN perlu mencermati potensi gangguan netralitas yang bisa terjadi dalam setiap tahapan Pemilu dan Pemilukada. Potensi gangguan netralitas dapat terjadi sebelum pelaksanaan tahapan pilkada, tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah, tahap penetapan calon kepala daerah, maupun pada tahap setelah penetapan kepala daerah yang terpilih.

Mantan Kepala LKPP tersebut mengatakan dengan adanya komitmen bersama oleh Kementerian PANRB, Kemendagri, BKN, KASN, dan Bawaslu diharapkan akan terbangun sinergitas dan efektivitas dalam pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai ASN. Hadirnya SKB netralitas juga tentunya akan mempermudah ASN dalam memahami hal-hal yang tidak boleh dilakukan dan berpotensi melanggar kode etik ataupun disiplin pegawai. “Mudah mudahan kegiatan ini nanti akan berdampak luas tidak hanya di pemerintah pusat, tetapi juga di pemerintah kabupaten, kota, provinsi di seluruh Indonesia,” tandasnya.

Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian pun mengamini hal tersebut. Tito memandang ASN menjadi komponen penting pemerintahan untuk menjamin berlangsungnya Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 baik di tingkat nasional maupun daerah. “Kita sudah tahu undang-undangnya ASN tidak boleh berpolitik praktis. Karena ASN adalah tenaga profesional yang menjadi motor pemerintahan,” katanya.

Tito memahami bahwa situasi politik bisa saja memanas. Namun ASN harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik yang akan bertanding di Pemilu maupun Pemilukada. Meskipun sejatinya ASN memang memiliki hak pilih dalam setiap pesta demokrasi yang berlangsung.

“Di sini kita semua sepakat, biarlah siapapun yang bertanding baik tingkat pusat, daerah atau legislatif, proses itu untuk menentukan kader-kader pemimpin yang terbaik. Tapi kita sebagai ASN yang mengawaki jalannya roda pemerintahan harus tetap pada posisi netral siapapun juga pemenangnya,” pungkasnya.

Sumber : https://www.kominfo.go.id/content/detail/44468/rilis-skb-netralitas-asn-harus-netral-dalam-pemilu-2024/0/berita 


Guru Sertifikasi Dan Non Sertifikasi TK,SD,SMP,SMA Ingin Kurikulum Kembali Ke KTSP Lagi

 


Sumedang - Salah satu curhatan guru yang baru -baru ini sempat viral di media sosial. Dimana tidak sedikit yang mengeluhkan terkait dengan bagaimana langkah guru kedepannya dengan kesibukan setiap harinya hanyalah aplikasi dan administrasi saja. Namun tidak ada satu masa, dimana guru tersandera dan bahkan terjajah oleh aplikasi.

Justru hal ini terjadi di era merdeka belajar. Kembalikan tugas guru sebagai seorang pendidik dan pengajar di sekolah. Bukan lagi sebagai pengguna aplikasi yang setiap hari harus berganti. Para tenaga pendidik harus lebih banyak berada di depan murid-muridnya, bahkan tidak diajak untuk berselancar di aplikasi PMM yang di dalamnya terdapat sasaran kerja guru Aparatur Sipil Negara (ASN).

Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mengerjakan pelatihan pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai salah satu syarat penilaian kinerja mereka.

Akibatnya, di awal tahun 2024 ditandai dengan adanya kesibukan para guru bermain pada aplikasi. Aplikasi tersebut juga sungguh sudah berhasil menguasai guru. Guru era saat ini bahkan bisa dikatakan terjajah aplikasi. Siswa seakan terasa terabaikan! Oh My God! Seperti itulah hal penting yang disampaikan pakar pendidikan karakter, Bapak Doni Koesoema dalam channel youtubenya beberapa waktu lalu.

Melihat hal demikian membuat para guru mengeluarkan keluh kesahnya hanya lewat curhatan saja. Entah kepada siapa mereka harus mengadu akan kebijakan baru yang membuat tidak nyaman ini.

Bahkan tak sedikit juga dari mereka yang mulai menginginkan untuk kembali kepada kurikulum KTSP seperti beberapa tahun lalu. Sebab kurikulum KTSP sendiri dinilai lebih layak untuk digunakan oleh para guru yang memiliki keinginan untuk mencerdaskan anak bangsa.

Kurikulum KTSP sendiri diberlakukan secara bertahap di tahun ajaran 2006-2007 pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Yang mana untuk membedakan KTSP dengan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum KTSP disusun langsung oleh satuan pendidikan masing-masing.

Kelebihan Kurikulum KTSP yaitu sebagai berikut:

  • Mendorong otonomi serta desentralisasi pada menyelenggarakan pendidikan, termasuk didalamnya kepada sekolah serta guru dalam mengembangkan kurikulum.
  • Mendorong para tenaga pendidik, kepala sekolah, serta pihak manajemen sekolah untuk bisa semakin meningkatkan kreativitasnya dalam hal penyelenggaraan program-program pendidikan.
  • Dengan berbasis kompetensi, maka para peserta didik ada didalam proses perkembangan yang berkelanjutan dari seluruh aspek kepribadian sebagai salah satu wujud pemekaran terhadap potensi-potensi bawaan sesuai dengan kesempatan belajar yang ada serta juga diberikan oleh lingkungan.