SUMEDANG - Bencana longsor terjadi di Desa Nanggerang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Sabtu (3/2/2024) sore.
Seperti yang dilansir oleh TribunJabar.id, longsor itu terjadi di area persawahan yang polanya terasering. Bagian atas terasering itu ambrol dengan material longsor yang luas.
Akibat bencana ini, dapat dipastikan petani padi di Kampung Babakan, Desa Nanggerang, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, itu merugi. Penyebabnya, sawah yang baru ditanami itu hancur tertimbun longsor.
Kepala Desa Nanggerang, Muhammad Nandar, mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
"Kejadiannya setelah hujan reda, sekira pukul 15.30," kata Nandar saat dikonfirmasi TribunJabar.id.
Ia mengatakan, jumlah bidang sawah yang tertimbun longsor dan kerugian materil yang ditimbulkan akibat peristiwa tanah longsor tersebut hingga kini masih dalam pendataan.
"Hasil pendataan sementara, sawah-sawah yang tertimbun longsor tersebut milik delapan petani, " katanya.
Menurutnya, selain merusak sawah, longsor juga menimbun irigasi.
"Irigasi tertimbun, padinya baru tanam sekitar satu bulan. Kalau jumlah bidang sawah yang tertimbun dan kerugian petani masih pendataan," katanya. Ia memastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
"Hingga saat ini belum ada warga yang melapor anggota keluarganya yang hilang," ucapnya. (*)
0 comments:
Posting Komentar