Sumedang - Seekor domba umumnya hanya memiliki dua tanduk di kepalanya. Namun di Kabupaten Sumedang, ada domba yang memiliki empat tanduk. Domba itu milik Cucu Suryaman (49), warga Dusun Hiji, RT/RW 2/3, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor. Domba yang diberinya nama 'Si Sultan' ini merupakan spesies domba Garut.
Seperti yang dilansir oleh detikJabar, Cucu mengungkapkan asal-usul domba bertanduk empat miliknya itu. Domba tersebut awalnya diketahui berasal dari bantuan aspirasi salah satu anggota DPRD Sumedang pada sekitar 2019.
"Jadi dulu itu ada bantuan dari anggota dewan melalui dinas peternakan yang dibagikan kepada kelompok tani di Desa Cipacing," ungkap Cucu belum lama ini.
Saat itu, Cucu selaku salah satu ketua kelompok tani di Desa Cipacing menerima sepasang domba Garut indukan. Bantuan domba untuk kelompok tani di Desa Cipacing sendiri totalnya berjumlah 80 ekor.
"Kelompok tani saya, kelompok tani Maju Bersama menerima 10 ekor bantuan domba Garut, (rinciannya) satu ekor jantan, dan sembilan sisanya betina. Untuk domba jantan disimpan di saya sebagai ketua kelompok tani, sementara domba betinanya disebar kepada anggota termasuk saya satu ekor," terangnya.
Cucu lalu mengawinkan sepasang domba Garut miliknya tersebut. Keunikan terjadi saat dirinya mendapati anakan dari domba tersebut memiliki empat tanduk saat usianya masih muda.
"Dari masih kecil memang sudah terlihat bahwa anakan dari sepasang domba saya itu tampak terlihat akan memiliki empat tanduk," ujarnya.
Keunikan lainnya, indukan dari domba bertanduk empat itu hanya melahirkan satu ekor. Padahal, domba betina pada umumnya memungkinkan melahirkan dua sampai empat ekor.
"Indukan yang betinanya sekarang sudah mati, karena saat itu entah salah makan apa beberapa bulan setelah melahirkan Si Sultan. Kalau yang jantannya meski dikawinkan dengan domba betina lainnya tapi tetap anakannya terlahir normal," paparnya.
Sementara itu, domba bertanduk empat atau Si Sultan sendiri kini telah berusia 3 tahun. Domba tersebut memiliki tinggi badan sekitar satu meter dengan panjang masing-masing tanduknya sekitar 30 centimeter lebih.
Domba Garut bertanduk empat itu pun pernah dikawinkan dengan domba betina dari spesies domba Garut. Namun anakannya tetap terlahir normal atau hanya bertanduk dua.
"Si Sultan pernah dikawinkan dengan domba jenis Priangan tapi anaknya terlahir normal, hanya memiliki dua tanduk," terangnya.
Seperti yang dilansir oleh detikJabar, Cucu mengungkapkan asal-usul domba bertanduk empat miliknya itu. Domba tersebut awalnya diketahui berasal dari bantuan aspirasi salah satu anggota DPRD Sumedang pada sekitar 2019.
"Jadi dulu itu ada bantuan dari anggota dewan melalui dinas peternakan yang dibagikan kepada kelompok tani di Desa Cipacing," ungkap Cucu belum lama ini.
Saat itu, Cucu selaku salah satu ketua kelompok tani di Desa Cipacing menerima sepasang domba Garut indukan. Bantuan domba untuk kelompok tani di Desa Cipacing sendiri totalnya berjumlah 80 ekor.
"Kelompok tani saya, kelompok tani Maju Bersama menerima 10 ekor bantuan domba Garut, (rinciannya) satu ekor jantan, dan sembilan sisanya betina. Untuk domba jantan disimpan di saya sebagai ketua kelompok tani, sementara domba betinanya disebar kepada anggota termasuk saya satu ekor," terangnya.
Cucu lalu mengawinkan sepasang domba Garut miliknya tersebut. Keunikan terjadi saat dirinya mendapati anakan dari domba tersebut memiliki empat tanduk saat usianya masih muda.
"Dari masih kecil memang sudah terlihat bahwa anakan dari sepasang domba saya itu tampak terlihat akan memiliki empat tanduk," ujarnya.
Keunikan lainnya, indukan dari domba bertanduk empat itu hanya melahirkan satu ekor. Padahal, domba betina pada umumnya memungkinkan melahirkan dua sampai empat ekor.
"Indukan yang betinanya sekarang sudah mati, karena saat itu entah salah makan apa beberapa bulan setelah melahirkan Si Sultan. Kalau yang jantannya meski dikawinkan dengan domba betina lainnya tapi tetap anakannya terlahir normal," paparnya.
Sementara itu, domba bertanduk empat atau Si Sultan sendiri kini telah berusia 3 tahun. Domba tersebut memiliki tinggi badan sekitar satu meter dengan panjang masing-masing tanduknya sekitar 30 centimeter lebih.
Domba Garut bertanduk empat itu pun pernah dikawinkan dengan domba betina dari spesies domba Garut. Namun anakannya tetap terlahir normal atau hanya bertanduk dua.
"Si Sultan pernah dikawinkan dengan domba jenis Priangan tapi anaknya terlahir normal, hanya memiliki dua tanduk," terangnya.
#dombabertandukempat #dombaaneh #dombagarut #dombaajaib #dombacucu #dombasultan #dombacipacing
0 comments:
Posting Komentar