Plus Minus Teknologi Geofam yang Digunakan di Tol Cisumdawu


Sumedang - Salah satu ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ternyata dibangun dengan teknologi konstruksi khusus yang diterapkan, yakni geofoam EPS.  

Teknologi ini digunakan pada pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. 

Seperti yang dilansir kompas.com yang mengutip dari akun Instagram resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), geofoam EPS merupakan material expanded polystyrene berupa high density polystyrene yang berbentuk balok-balok berbobot ringan. 

Material tersebut sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil. Teknologi geofoam yang diterapkan ini mampu mengurangi beban yang harus ditanggung oleh tanah dengan sangat signifikan. 

Selain itu, berperan mengurangi dan memperlambat proses penurunan (settlement) pada tanah dasar dan infrastruktur di dalamnya, serta dapat meningkatkan stabilitas tanah. 

Seperti semua teknologi konstruksi lainnya, teknologi geofoam juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. 

Dilansir dari akun instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Senin (17/7/2023), berikut kelebihan dan kekurangan teknologi geofoam EPS. 

Kelebihan  

Beberapa kelebihan teknologi geofam yakni :  

  1. Memiliki beban yang ringan
  2. Harganya relatif lebih murah 
  3. Waktu pengerjaannya cepat
  4. Hemat lahan 
  5. Produksi dalam negeri, di mana tingkat komponen dalam negerinya capai 43,21 persen 
  6. Dapat dikerjakan tanpa keahlian khusus. 
Kekurangan 

Teknologi geofoam juga memiliki beberapa kekurangan yakni:  

  1. Lebih mudah terapung 
  2. Relatif mahal jika dibandingkan timbunan biasa 
  3. Bahannya rentan terhadap minyak dan suhu panas 
  4. Vendor dan kapasitas produksi terbatas   
  5. Masih perlu pengawalan dalam penerapannya karena tergolong teknologi baru. 

0 comments:

Posting Komentar