Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

KHUTBAH JUM’AT BULAN JUMADIL AKHIR

MENGAKUI KELEMAHAN MEMOHON KEKUATAN

Disampaikan Jum’at, 27 Oktober 2023

Oleh :

Royo Eko Wardoyo, S.Pd

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا . مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

 

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Pertama-tama, marilah kita ucapkan syukur Alhamdulillah, karena pada hari ini, kita masih bisa terus merasakan nikmat yang dianugerahkan Allah swt kepada kita semua. Di antaranya adalah nikmat iman, islam dan hidayah Allah SWT sehingga kita bisa tetap istiqomah menjalankan tugas utama kita hidup di dunia yakni beribadah kepada Allah, sebagaimana yang dipermaklumkan oleh Allah SWT dalam surat Adz Dzariyat, 56 :

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.Q.S. Adz-dzariyat : 56

Kedua, Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan mudah-mudahan kita mendapatkan syafa’at beliau di Yaumul Akhir nanti. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin.

 

Ketiga, Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala, kapan pun dan di mana pun kita berada serta dalam keadaan sesulit apa pun dan dalam kondisi yang bagaimana pun, dengan cara melaksanakan segenap kewajiban dan menjauhi segala larangan Allah ta'ala.

 

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,

Hari ini hari Jum’at, 20 Oktober bertepatan tanggal 5 Rabi’ul Akhir 1445 H. Pada bulan yang sama, Rabiul Akhir tahun 4 hijriyah, Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Surat Al Hasyr. Surat itu diturunkan setelah terjadinya perang Bani Nadhir.

Maka pada khutbah Jumat Rabiul Akhir ini, ijinkan kami mentadabburi tiga ayat di dalam Surat Al Hasyr, yakni ayat 18 hingga ayat 20.

Surat Al Hasyr ayat 18

Jamaah Jumat rahimakumullah, 

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam ayat 18 Surat Al Hasyr:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”  (QS. Al Hasyr: 18)

Ayat ini menyerukan kepada orang-orang yang beriman untuk bertaqwa kepada Allah. Dan yang luar biasa, perintah taqwa di ayat ini disebut dua kali. Dan inilah satu-satunya ayat dalam Al Quran yang di dalam satu ayat diserukan dua kali perintah taqwa.

Kedua perintah taqwa ini mengapit “wal tandzur nafsun maa qaddamat lighad.” “Hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.”

Para ulama mufassirin menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan hari esok (ghad) pada ayat ini adalah akhirat. Maka ayat ini sesungguhnya memerintahkan kita untuk banyak bermuhasabah. Setiap ada kesempatan, setiap periode waktu tertentu, sempatkan untuk muhasabah. Apa yang telah kita lakukan untuk akhirat kita.

Jika perusahaan pada akhir tahun seperti ini sibuk menyelesaikan laporan untuk bahan evaluasi, semestinya kita yang mengejar akhirat lebih perhatian pada muhasabah amal-amal kita.

Ketika menjelaskan Surat Al Hasyr ayat 18, Ibnu Katsir mengingatkan sebagaimana Khalifah Umar bin Khattab mengingatkan:

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوا

Artinya : “Hisablah diri kalian sendiri sebelum dihisab Allah. Lakukan muhasabah di dunia ini sebelum dihisab Allah di akhirat nanti.”

Maka mari kita lihat bagaimana aqidah kita. Apakah masih rapuh atau mungkin ada hal yang perlu dikuatkan. Kita evaluasi ibadah kita. Jika kita tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu, apakah sudah berjamaah. Apakah kita juga mengerjakan sholat sunnah. Apakah sholat kita semakin khusyu. Demikian pula ibadah-ibadah lainnya.

Juga terkait dengan hablum minan nas. Bagaimana perlakuan kita kepada istri, kepada anak-anak, bakti kita kepada orangtua. Akhlak kepada guru, kepedulian kepada tetangga, bantuan kepada kaum dhuafa. Semua itu akan menjadi bekal kita untuk masa depan (=Ghad = Akhirat).

Surat Al Hasyr ayat 19

Jamaah Jumat rahimakumullah, 

Allah Subhanahu wa Taala melanjutkan firman-Nya:

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Artinya : “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.”   (QS. Al Hasyr: 19)

Jangan pernah lupa kepada Allah. Selalu sertakan Allah dalam kehidupan kita. Perbanyak dzikir menyebut asma Allah, tetapi juga selalu ikuti tuntunan Allah dalam segala perbuatan yang kita lakukan. Memahami aturan Allah dan menaatinya pada setiap langkah, inilah hakikat dzikir dalam kehidupan.

Jangan sampai melupakan Allah. Karena ketika kita melupakan Allah, Allah akan menjadikan kita lupa diri. Timbul kesombongan seperti iblis, yang akhirnya diharamkan masuk surga. Naudzubillah.

Jangan melupakan Allah. Karena ketika kita melupakan Allah, Allah akan menjadikan kita lupa diri. Merasa paling berkuasa dan bisa berbuat apa saja. Seperti Firaun yang akhirnya binasa, ditenggelamkan Allah di laut merah. Naudzubillah.

Jangan melupakan Allah. Karena ketika kita melupakan Allah, Allah akan menjadikan kita lupa diri. Merasa paling kaya dan membanggakan kekayaannya. Seperti Qarun yang akhirnya binasa, ditelan bumi beserta seluruh hartanya. Naudzubillah.

Surat Al Hasyr ayat 20

Kemudan di ayat 20, Allah Subhanahu wa Taala berfirman:

لَا يَسْتَوِي أَصْحَابُ النَّارِ وَأَصْحَابُ الْجَنَّةِ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَائِزُونَ

Artinya : “Tidaklah sama penghuni-penghuni neraka dengan penghuni-penghuni jannah; penghuni-penghuni jannah itulah orang-orang yang beruntung.”   (QS. Al Hasyr: 20)

Orang-orang yang suka bermuhasabah, lalu senantiasa ingat Allah, mereka beriman dan bertaqwa, ujung nasibnya adalah surga.

Sedangkan orang-orang yang lalai tidak bermuhasabah, lupa dengan Allah, mereka akan semakin jauh hingga tempat kembalinya adalah neraka.

Dan tidak sama antara surga dan neraka. Tidak sama antara penghuni surga dengan penghuni neraka. Penghuni surga adalah orang-orang yang paling beruntung. Sedangkan penghuni neraka adalah orang-orang yang paling merugi.

Semoga kita semua dimudahkan Allah untuk bermuhasabah, mengevaluasi diri sendiri. Sehingga semakin baik amal kita, semakin banyak bekal akhirat, semakin dekat dengan Allah dan kelak Allah memasukkan kita ke dalam surga-Nya.

 بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ

 

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ . أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدُّعَاءِ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ . رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاء وَأَخْرِجْ لَنَا مِنْ خَيْرَاتِ الأَرْضِ، وَبَارِكْ لَنَا في ثِمَارِنَا وَزُرُوْعِنَا وكُلِّ أَرزَاقِنَا يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ . رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ :إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ


Pom Bensin Mini di Sumedang Meledak, 4 Ruko Terbakar-Satu Orang Luka


Kebakaran Pom Bensin Mini di Paniis Tanjungkerta Sumedang (Foto: Penulis)

Sumedang - Kobaran api disertai ledakan dahsyat terjadi saat kebakaran menimpa sebuah pompa bensin mini (pom mini). Empat ruko hangus terbakar hingga satu orang mengalami luka bakar.
Kebakaran pom mini tersebut terjadi di Dusun Paniis, Desa Mulyamekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang pada Selasa (17/10/2023). Bahkan video kebakaran pom mini ini viral di media sosial.

Dalam video yang diterima detikJabar, nyala api disertai kepulan asap hitam terlihat membubung tinggi di depan sebuah bangunan. Tak lama berselang sebuah ledakan terjadi hingga kobaran apinya menjadi semakin besar. Orang-orang yang berada di lokasi terlihat panik dan berhamburan.

"Allahuakbar gede kieu euy (Allahuakbar gedi gini apinya)," suara seseorang dalam video tersebut.

"Ngabeledug jang bensin (meledak, Jang bensin)," ujar suara lainnya yang terekam dalam video tersebut.

Kepala Desa Mulyamekar Apep Triatna Noer mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang menimpa sebuah pom mini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat peristiwa itu, empat bangunan ruko dan tiga kendaraan turut hangus terbakar.

"Keempat ruko sebetulnya ada jarak dengan pom mini itu, namun karena yang terbakar adalah bahan bakar bensi jadi api mudah merembet, sementara untuk ledakan, kemungkinan dari tiga kendaraan yang turut terbakar di antaranya dua motor matik dan satu mobil kijang super yang ketiganya milik penghuni ruko," tuturnya.

Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, kata Apep, kebakaran yang terjadi diduga saat pom mini tersebut sedang diisi bahan bakar. Namun saat itu terjadi korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.

"Jadikan kalau pom mini itu saat diisi bahan bakarnya kan memakai listrik, nah diduga saat sedang menyedot bahan bakar dari jeriken atau tong itulah terjadi korsleting listrik yang menimbulkan percikan api hingga percikannya menyambar ke bahan bakar yang sedang diisikan," paparnya.

Selain empat ruko dan tiga kendaraan, sambung Apep, satu orang mengalami luka bakar di bagian kedua kakinya serta seorang ibu yang mengalami syok berat akibat kejadian tersebut.

"Korban yang luka bakar tidak lain orang sedang mengisikan bahan bakar, kalau seorang ibu yang syok adalah warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian. Keduanya telah mendapat perawatan di Puskesmas Sukamantri," kata Apep.

Apep mengungkapkan, warga setempat tidak dapat berbuat banyak saat kobaran api dengan cepat menyambar keempat ruko. Saat itu, warga dibantu unsur TNI/Polri berserta Satpol PP hanya bisa mengantisipasi agar api tidak menjalar ke rumah warga lainnya dengan memanfaatkan sambungan instalasi air dari PDAM. Hingga kobaran api pun kemudian perlahan mulai mengecil.

Apep menyebut, mobil Damkar dari UPT Conggeang dan UPT Wilayah Kota sendiri baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 15.30 WIB.

"Api baru benar-benar padam sekitar pukul 16.30 WIB," ujarnya.

Apep mengatakan, kerugian materi yang harus ditanggung baik oleh pemilik bangunan maupun para penyewa ruko kemungkinan mencapai ratusan juta rupiah.

"Ruko yang terbakar di antaranya ruko pedagang pakaian, konter hp dan sepatu, semuanya hangus terbakar," ucapnya.


Sumber : https://www.detik.com/jabar/berita/d-6987644/pom-bensin-mini-di-sumedang-meledak-4-ruko-terbakar-satu-orang-luka.

Kronologi Anjloknya KA Argo Semeru, Jumlah Korban dan Perjalanan Kereta Api yang Ikut Terdampak

 


Sumedang - PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih melakukan evakuasi penumpang KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir yang mengalami anjlok dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng yang mengalami gangguan perjalanan di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB.

Seperti yang dilansir oleh TRIBUNNEWS.COM, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, adapun kronologi peristiwa ini yaitu KA Argo Semeru mengalami anjlokan di petak lintas antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4.

Selang beberapa waktu kemudian, pada pukul 13:25 WIB rangkaian KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng datang dari arah barat dan menemper rangkaian KA Argo Semeru.

Akibat hal tersebut, petak lintas tempat kejadian tidak dapat dilalui di kedua arah.

"Pada kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa," ujar Raden.

Pihak KAI menyebut korban luka ringan yang dialami penumpang KA berjumlah 4 orang, dimana 1 orang menjalani rawat inap sementara 3 orang melakukan rawat jalan.

Mengalihkan ke KA Sawunggalih


KAI melakukan upaya evakuasi pada penumpang eks KA 17 Argo Semeru dengan mengalihkannya ke KA Sawunggalih menuju Stasiun Kroya atau Purwokerto, untuk selanjutnya melanjutkan dengan KA lain ke Jakarta.

Adapun penumpang KA 6 Argo Wilis dievakuasi menggunakan KA Bandara YIA menuju Stasiun Yogyakarta untuk dialihkan ke KA lain menuju Surabaya.

“Untuk meminimalisasi dampak keterlambatan pada KA-KA lainnya, KAI melakukan rekayasa pola operasi dengan memutar KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Jogyakarta – Kutoarjo (jalur selatan), dialihkan dengan melalui petak jalan Tegal – Semarang (jalur Utara),” kata Raden.

KA-KA yang mengalami dampak kejadian tersebut dan dilakukan pola rekayasa operasi memutar di antaranya:

KA 115 (Ranggajati) dari Yogkakarta - Solo dengan KA 139KS2 Dari Solo - Cirebon dengan plb 115KS

KA 211 (Logawa) dari Solo - Tegal dengan Plb 211KS, dari Tegal - Purwokerto dengan Plb 211KS2

KA 105 (Gayabaru Malam selatan) dengan Plb 105KS (Solo – Cirebon Prujakan)

KA 122 (Jokotingkir) dengan Plb 222KS2 (Cirebon Prujakan/Solo), menjadi KA 222KS1 (Solo/Purwosari)

KA 124 (Bangunkarta) dengan plb 124KS (Cirebon/Solo)

"Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak,” ujar Agus.

Atas insiden ini, KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.

"Kami dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi dan normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” tutur Agus.

Adapun terkait penyebab kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menyatakan, pihaknya mengerahkan kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta untuk mengevakuasi penumpang imbas anjloknya Kereta Argo Wilis dan Semeru.

"Sementara untuk evakuasi penumpang, telah dikirimkan rangkaian kereta luar biasa (KLB) dari Yogyakarta," kata Risal dalam keterangannya, Selasa.

Dikatakan Risal, saat ini tim evakuasi sudah berada di lapangan untuk mengevakuasi dan mengamankan penumpang.

"Tim evakuasi di lapangan juga sudah berkoordinasi untuk mendatangkan rangkaian alat berat dan lokomotif penolong untuk mengevakuasi sarana yang terdampak," ujarnya.

Selain itu, Risal menegaskan bahwa DJKA terus melakukan koordinasi secara intensif dengan tim tanggap darurat untuk memastikan tidak ada korban, sekaligus mendalami kronologis terjadinya insiden untuk dilakukan langkah penanganan selanjutnya.

Diduga Kondisi Rel Miring

Diduga penyebab anjloknya KA terkait dengan kondisi rel dan bantalannya.

Melansir Kompas.com, jalur kereta yang kurang baik mengakibatkan kereta anjlok dan terjadi benturan.

"Kerikil di sebelah sana terlihat tergerus sehingga mengakibatkan gerbong miring," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati.

Dikatakan Nunuk, kerikil tergerus berada di sekitaran jalur rel yang menikung.

"Ketika dua KA bertemu, miring lalu bersenggolan," ujarnya.

Kronologi Kejadian

Kereta api Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir dan KA Argo Wilis relasi Bandung–Surabaya Gubeng, anjlok di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023) pukul 13.15 WIB. Selain menggemparkan warga sekitar, peristiwa ini juga ramai di media sosial.

Salah satu penumpang dengan nama Anthocyanin yang turut ada di kereta itu menceritakan bagaimana kejadian yang dialami sebelum kereta yang membawa ratusan penumpang itu anjlok. Melalui akun X pribadinya @ndysfm, dia mengunggah video kondisi di dalam kereta sesaat setelah kecelakaan.

"Alhamdulillah aku aman guys," tutur dia.

Saat kecelakaan berlangsung dia berada di dalam kereta. Ketika tengah duduk, tiba-tiba kereta bergoyang sedikit. Namun, lama kelamaan gelas-gelas milik penumpang berjatuhan dan pecah. Dia pun bermaksud memanggil pramugari untuk meminta kain lap.

"Niatnya mau manggil pramugari mau minta lap, kok lama-lama makin gubrak atap kereta itu mau jatuh gitu," cerita salah satu penumpang di akun X pribadinya @ndysfm, Selasa (16/10/2023).

Awalnya, penumpang itu mengira tidak terjadi apa-apa dengan keretanya. Namun, ia merasakan goyangan kereta yang begitu dahsyat dan tiba-tiba saja terjadi kecelakaan yang dirinya pun tak mengetahui apa penyebabnya.

"Ternyata astaghfirullah. Untungnya, ini gerbong ku (sembari menunjukkannya di video), gerbongku itu masih stay lurus nah mulai gerbong eksekutif 1 ke belakang benar-benar guling keretanya," tambahnya.

Sumber : https://www.tribunnews.com/regional/2023/10/17/kronologi-anjloknya-ka-argo-semeru-jumlah-korban-dan-perjalanan-kereta-api-yang-ikut-terdampak.

https://www.tribunnews.com/regional/2023/10/17/kronologi-anjloknya-ka-argo-semeru-jumlah-korban-dan-perjalanan-kereta-api-yang-ikut-terdampak?page=2




5 Akibat Revolusi Bumi Bagi Kehidupan Makhluk Hidup, Ada Apa Saja?

 


Apa itu revolusi bumi? Apa akibat dari terjadinya revolusi bumi? Yuk cari tahu selengkapnya di artikel ini.

Sumedang - Apa kamu tahu kalau kalender masehi, yang umumnya kita gunakan sehari-hari ini, dibuat berdasarkan revolusi bumi? Nah ternyata, banyak sekali akibat revolusi bumi yang memengaruhi kelangsungan hidup kita, lho! Kamu penasaran dengan dampak lainnya? Keep scrolling!

Sebelum jauh membahas akibat dari terjadinya revolusi bumi, kita pahami dulu pengertian apa itu revolusi bumi. Oke, jadi, revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.

Apa ciri-ciri dari revolusi bumi? Nah, bumi disebut mengalami revolusi ketika sudah mengelilingi matahari pada orbitnya dalam sekali tempuh selama 365¼ hari. Waktu 365¼ hari atau satu tahun surya disebut sebagai kala revolusi bumi. Lalu, apa akibat dari terjadinya revolusi bumi?

1. Perbedaan Lama Waktu Siang dan Malam


Perbedaan waktu di beberapa negara (sumber: zona makalah)

Sadarkah kamu, bahwa gejala alam di semesta ini selalu sama setiap tahunnya? Revolusi dan kemiringan sumbu bumi menyebabkan gejala alam yang terjadi selalu berulang setiap tahunnya. Peristiwa alam tersebut sangat terlihat di kutub Utara dan Kutub Selatan. Pada setiap tanggal tertentu, bumi mengalami kondisi sebagai berikut:

Antara 21 Maret – 23 September

  • Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari.

  • Belahan bumi utara terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi selatan.

  • Matahari bergeser ke arah utara bumi.

  • Jarak terdekat Kutub Utara dan matahari terjadi pada tanggal 21 Juni. Di tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke arah utara.

  • Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami siang selama 24 jam. Sementara itu, beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami malam selama 24 jam. 

Antara 23 September – 21 Maret

  • Kutub Utara berada di dekat matahari, sedangkan Kutub Selatan jauh dari matahari.

  • Belahan bumi selatan mendapatkan sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara.

  • Belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih lama dibandingkan dengan belahan bumi utara.

  • Matahari bergeser ke arah selatan bumi.

  • Beberapa daerah dekat Kutub Utara mengalami waktu malam 24 jam, sementara beberapa daerah dekat Kutub Selatan mengalami siang selama 24 jam.

  • Pada tanggal 22 September, kutub selatan berada di posisi paling dekat dengan matahari. Pada tanggal tersebut, pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5° ke arah selatan.

Antara 21 Maret – 23 Desember

  • Jarak matahari di Kutub Utara dengan Kutub Selatan adalah sama.

  • Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.

  • Seluruh permukaan bumi mengalami waktu siang dan malam sama lamanya.

  • Matahari terlihat melintas tepat di atas kepala di daerah khatulistiwa.

 

2. Perubahan Rasi Bintang



Siapa yang tahu apa saja jenis-jenis rasi bintang? (sumber: infoastronomy.org)

Rasi bintang adalah kumpulan bintang-bintang yang membentuk pola tertentu. Nah, rasi bintang apa yang kamu ketahui? Biasanya, rasi bintang yang paling dikenal ialah rasi bintang Biduk, Scorpio, dan Leo. Revolusi mengakibatkan bintang-bintang terlihat berubah. 

3. Gerak Semu Tahunan Matahari

Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember) disebut gerak semu harian matahari. Gerak revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring mengakibatkan matahari seolah-olah bergeser. 

4. Adanya Perubahan Musim

Perubahan musim juga disebabkan oleh rotasi bumi, loh. Perubahan musim terjadi di belahan bumi utara dan selatan. Musim yang terdapat di bumi antara lain musim semi, panas, gugur, dan dingin. Musim-musim tersebut terjadi pada tanggal tertentu, diantaranya adalah sebagai berikut:



5. Ditetapkannya Kalender Masehi

Tahukah kamu, bahwa kalender masehi ditetapkan berdasarkan revolusi bumi? Revolusi bumi menentukan kalender yang biasa kita lihat sehari-hari, lho.

Jadi ingat ya, revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Banyak banget pengaruh dari revolusi bumi pada kehidupan makhluk hidup. 

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/5-akibat-revolusi-bumi-bagi-kehidupan