Kebakaran Pom Bensin Mini di Paniis Tanjungkerta Sumedang (Foto: Penulis)
Kebakaran pom mini tersebut terjadi di Dusun Paniis, Desa Mulyamekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang pada Selasa (17/10/2023). Bahkan video kebakaran pom mini ini viral di media sosial.
Dalam video yang diterima detikJabar, nyala api disertai kepulan asap hitam terlihat membubung tinggi di depan sebuah bangunan. Tak lama berselang sebuah ledakan terjadi hingga kobaran apinya menjadi semakin besar. Orang-orang yang berada di lokasi terlihat panik dan berhamburan.
"Allahuakbar gede kieu euy (Allahuakbar gedi gini apinya)," suara seseorang dalam video tersebut.
"Ngabeledug jang bensin (meledak, Jang bensin)," ujar suara lainnya yang terekam dalam video tersebut.
Kepala Desa Mulyamekar Apep Triatna Noer mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang menimpa sebuah pom mini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Akibat peristiwa itu, empat bangunan ruko dan tiga kendaraan turut hangus terbakar.
"Keempat ruko sebetulnya ada jarak dengan pom mini itu, namun karena yang terbakar adalah bahan bakar bensi jadi api mudah merembet, sementara untuk ledakan, kemungkinan dari tiga kendaraan yang turut terbakar di antaranya dua motor matik dan satu mobil kijang super yang ketiganya milik penghuni ruko," tuturnya.
Berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, kata Apep, kebakaran yang terjadi diduga saat pom mini tersebut sedang diisi bahan bakar. Namun saat itu terjadi korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.
"Jadikan kalau pom mini itu saat diisi bahan bakarnya kan memakai listrik, nah diduga saat sedang menyedot bahan bakar dari jeriken atau tong itulah terjadi korsleting listrik yang menimbulkan percikan api hingga percikannya menyambar ke bahan bakar yang sedang diisikan," paparnya.
Selain empat ruko dan tiga kendaraan, sambung Apep, satu orang mengalami luka bakar di bagian kedua kakinya serta seorang ibu yang mengalami syok berat akibat kejadian tersebut.
"Korban yang luka bakar tidak lain orang sedang mengisikan bahan bakar, kalau seorang ibu yang syok adalah warga yang rumahnya dekat dengan lokasi kejadian. Keduanya telah mendapat perawatan di Puskesmas Sukamantri," kata Apep.
Apep mengungkapkan, warga setempat tidak dapat berbuat banyak saat kobaran api dengan cepat menyambar keempat ruko. Saat itu, warga dibantu unsur TNI/Polri berserta Satpol PP hanya bisa mengantisipasi agar api tidak menjalar ke rumah warga lainnya dengan memanfaatkan sambungan instalasi air dari PDAM. Hingga kobaran api pun kemudian perlahan mulai mengecil.
Apep menyebut, mobil Damkar dari UPT Conggeang dan UPT Wilayah Kota sendiri baru tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 15.30 WIB.
"Api baru benar-benar padam sekitar pukul 16.30 WIB," ujarnya.
Apep mengatakan, kerugian materi yang harus ditanggung baik oleh pemilik bangunan maupun para penyewa ruko kemungkinan mencapai ratusan juta rupiah.
"Ruko yang terbakar di antaranya ruko pedagang pakaian, konter hp dan sepatu, semuanya hangus terbakar," ucapnya.
Sumber : https://www.detik.com/jabar/berita/d-6987644/pom-bensin-mini-di-sumedang-meledak-4-ruko-terbakar-satu-orang-luka.
0 comments:
Posting Komentar