Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Meminta Maaf dan Memohon ke Suporter

 


Sumedang - Menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Shin Tae Yong meminta maaf dan memohon kepada suporter.

Seperti dilansir oleh jpnn.com dan inilah.com, permohonan maaf itu disampaikan setelah adanya banyak kritikan terhadapan penggawa Garuda Muda, Marselino FerdinanMarselino, pemain berusia 19 tahun, menuai kritik karena dianggap bermain secara egois selama pertandingan melawan Irak di babak perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 yang berlangsung pada Kamis (2/5/2024) malam WIB, yang berakhir dengan kekalahan Indonesia dengan skor 1-2.

Situasi menjadi lebih tegang ketika Marselino merespons kritik tersebut di media sosial dengan menuliskan "Negara Lucu", yang memicu reaksi lebih lanjut dari netizen. Eks penggawa Persebaya Surabaya itu kemudian mendapat kecaman karena menanggapi kritikan netizen dengan kalimat yang dirasa kurang elok. Menyikapi hal ini, Shin mengakui adanya kesalahan yang dilakukan oleh Marselino serta kekurangan dalam bimbingannya sebagai pelatih.

Shin Tae Yong pun mengaku ikut bertanggung jawab terhadap anak asuhnya, termasuk Marselino.

Pelatih asal Korea itu mengingatkan publik bahwa Marselino masih berusia 19 tahun, dan perlu mendapat dukungan dari banyak pihak.

"Marselino melakukan hal seperti itu karena terbawa (perasaan, red) sesaat. Dia masih muda juga. Saya mohon para fans mengerti, memberikan dukungan kepada Marselino."

"Marselino tetap bekerja keras untuk pertandingan besok (melawan Guinea, red). Jadi, mohon hiburannya untuk Marselino," ucap Shin Tae Yong dalam keterangannya.


Lebih lanjut, pelatih asal Korea itu turut meminta maaf atas perilaku Marselino yang berkonfrontasi dengan netizen.

"Saya sudah menerima laporan, memang ada kesalahan dari Marselino. Saya seharusnya memberi saran sebelumnya."

"Jadi, ini kesalahan saya juga. Saya mohon maaf kepada fan sepak bola Indonesia," lanjut mantan pelatih Timnas Korea itu.

Indonesia sendiri akan menjalani laga krusial menghadapi Guinea pada play off Olimpiade Paris 2024.

Ini merupakan peluang terakhir bagi Garuda Muda untuk mengamankan tempat di Paris.

Sumber : 

Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Shin Tae Yong Meminta Maaf dan Memohon ke Suporter (msn.com)

https://www.inilah.com/shin-tae-yong-minta-maaf-atas-sikap-marselino-ferdinan-yang-dikritik-warganet 


Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

 


Sumedang - Idul Adha atau yang juga disebut lebaran haji merupakan salah satu hari raya besar yang dirayakan oleh umat Muslim.

Seperti yang dilansir TEMPO.CO dalam kalender Hijriyah, Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Lalu, kapan Idul Adha 2024? Cek tanggalnya berikut versi Muhammadiyah dan pemerintah.

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa?

Menurut kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M dijadwalkan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Meskipun begitu, penetapan resmi kapan Hari Raya Idul Adha 2024 akan ditetapkan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sidang isbat biasanya dilaksanakan pada akhir bulan Dzulqo'dah.

Adapun pemerintah dalam SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024 juga telah menjadwalkan hari Senin, 17 Juni 2024 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 2024. Selain itu, pada Selasa, 18 Juni 2024 ditetapkan sebagai cuti bersama Idul Adha.

Berikut adalah jadwal hari libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2024:

  • Senin, 17 Juni 2024: Hari Libur Nasional Idul Adha 2024
  • Selasa, 18 Juni 2024: Cuti Bersama Idul Adha 2024.
Idul Adha 2024 Versi Muhammadiyah

Berbeda dari pemerintah, Muhammadiyah telah secara resmi menetapkan jadwal pelaksanaan Idul Adha tahun ini. Keputusan tersebut diumumkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah No. 159/I.1/B/2023 tentang Hasil Hisab Awal Ramadan, 1 Syawal, dan 10 Dzulhijjah 1445 H.

Berdasarkan maklumat tersebut, PP Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024 M. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H dijadwalkan pada Senin, 17 Juni 2024 M.

Apabila pemerintah pada akhirnya menetapkan Idul Adha pada tanggal 17 Juni 2024, hal ini berpotensi membuat Idul Adha 2024 berlangsung secara serentak.

Kenapa Idul Adha Disebut Lebaran Haji dan Idul Kurban?

Idul Adha merupakan pertanda dua perayaan tahunan yang khas dan unik bagi umat Islam, yakni penyelenggaraan ibadah haji dan ibadah kurban.

Melansir Kementerian Agama, Hari Raya Idul Adha juga dikenal sebagai Lebaran Haji karena Idul Adha bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, Mekkah. Sehari sebelumnya, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah, jemaah haji melakukan wukuf atau berdiam diri di Padang Arafah.

Wukuf di Padang Arafah merupakan puncak dari ibadah haji. Pada hari tersebut, jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan berdzikir hingga matahari terbenam.

Setelah itu, jemaah haji menuju Muzdalifah untuk bermalam di sana. Sementara itu, bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji, disunnahkan untuk berpuasa Arafah.

Selanjutnya, mengenai Idul Adha yang juga dikenal sebagai Idul Kurban karena Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban merupakan sunnah muakkadah bagi umat Islam yang sudah dewasa, berakal, dan mampu.

Sejarah penyembelihan hewan kurban dalam Islam bermula dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.

Allah SWT menguji keimanan Nabi Ibrahim dengan perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Meskipun Nabi Ibrahim sangat menginginkan kelahiran seorang anak, ia patuh terhadap perintah Allah SWT.

Begitu juga dengan Nabi Ismail, yang dengan tulus mendorong ayahnya untuk memenuhi perintah Allah SWT. Akhirnya, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba saat proses penyembelihan. Daging domba tersebut kemudian dibagikan kepada umat Muslim lainnya.

Itulah mengapa Idul Adha juga disebut Lebaran Haji dan Idul Kurban, karena merayakan dua aspek penting dalam agama Islam, yaitu ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban.

Sumber : Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah (msn.com)


Viral Rizky Febian dan Mahalini Nikah Beda Agama,Ini Hukumnya dalam Islam Sesuai Al Quran-Hadits

 


SUMEDANG - Heboh pernikahan beda agama Rizky Febian dan Mahalini Raharja, hingga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan pernyataan tegas.

Untuk diketahui, Rizky Febian adalah seorang penyanyi yang mengaku beragama Islam, sementara Mahalini Raharja merupakan penganut agama Hindu.

Seperti apa yang dilansir oleh TRIBUNBENGKULU.COM, pernikahan keduanya telah menjadi perbincangan publik yang memicu berbagai pertanyaan, khususnya dalam hal hukum agama.

Lantas, bagaimana hukum nikah beda agama dalam Islam?

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwan, KH Muhammad Cholil Nafis menanggapi tentang pernikahan beda agama antara Rizky Febian dan Mahalini.

Menurut Cholil Nafis, seorang pria muslim yang menikah dengan wanita non muslim dianggap tidak sah.

Sebagaimana tercantum jelas dalam fatwa MUI tentang perkawinan beda agama yang berbunyi:

1.     Perkawinan beda agama adalah haram dan tidak sah.

2.     Perkawinan laki-laki muslim dengan wanita Ahlu Kitab, menurut qaul mu’tamad, adalah haram dan tidak sah.

Fatwa ini mengacu pada ayat-ayat Al Quran dan hadits Rasulullah SAW yang menentang keras terkait pernikahan beda agama, agar lebih jelas silahkan simak langsung di bawah ini!

a. QS. Ar-Rum Ayat 21

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Artinya: Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. (QS. ar-Rum [30]: 21)

b. QS Al-Baqarah Ayat 221

وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّۗ وَلَاَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ وَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْۚ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَتّٰى يُؤْمِنُوْاۗ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكٍ وَّلَوْ اَعْجَبَكُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِۖ وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓا اِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِاِذْنِهٖۚ وَيُبَيِّنُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَࣖ

Artinya: Janganlah kamu menikahi perempuan musyrik hingga mereka beriman! Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik, meskipun dia menarik hatimu. Jangan pula kamu menikahkan laki-laki musyrik (dengan perempuan yang beriman) hingga mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran. (QS. al-Baqarah [2]: 221).

c. Hadits Rasul Allah SAW

تنكح المرأة لأربع: لمالها، ولحسبها، ولجمالها، ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت

“Tunkahul mar’atu liarba’in, li maliha wa li jamaliha wa li hasabiha wa li diniha, fadzfar bi dzatil akhir taribat yadaka”.

Artinya: Wanita itu (boleh) dinikahi karena empat hal: (1) karena hartanya (2) karena (asal-usul) keturunan-nya (3) karena kecantikannya (4) karena agamanya. Maka hendaklah kamu berpegang teguh (dengan perempuan) yang memeluk agama Islam; (jika tidak), akan binasalah kedua tangan-mu. (hadis riwayat muttafaq alaih dari Abi Hurairah r.a.)

Itulah tadi hukum nikah beda agama berdasarkan ketentuan Al Quran, hadits Rasulullah SAW dan fatwa MUI. (**)

Sumber : Viral Rizky Febian dan Mahalini Nikah Beda Agama,Ini Hukumnya dalam Islam Sesuai Al Quran-Hadits (msn.com)

Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia


I
ndonesia
-- Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah setelah mengalahkan Australia 1-0 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4) malam WIB.

Tim Garuda Muda menang berkat gol tunggal yang dicetak Komang Teguh Trisnanda pada menit ke-45. Pemain Borneo FC itu mencetak gol lewat sundulan setelah menyambar tembakan Nathan Tjoe-A-On.

Hasil ini bukan hanya jadi kejutan tetapi juga momen bersejarah buat Timnas Indonesia U-23. Ini untuk pertama kalinya Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan di pentas Piala Asia U-23.

Tim asuhan Shin Tae Yong datang ke turnamen ini dengan status debutan. Sukses itu diukir setelah jadi yang terbaik di Grup K babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Piala Asia U-23 pertama kali digelar tahun 2013 dan sudah berlangsung sebanyak enam edisi sampai dengan saat ini. Dari edisi pertama hingga kelima, tidak sekalipun Timnas Indonesia U-23 bisa lolos ke putaran final.

Kini sebagai debutan, Timnas Indonesia U-23 sudah berhasil mengukir sejarah. Hasil positif ini turut menjaga peluang Komang Teguh dan kawan-kawan untuk melangkah ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Keberhasilan meraih tiga poin membuat Timnas Indonesia U-23 kini naik ke posisi kedua klasemen Grup A. Indonesia hanya kalah selisih gol dari Qatar yang baru akan bertanding melawan Yordania, Kamis pukul 22.30 WIB.

Timnas Indonesia U-23 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup. Anak asuh Shin Tae Yong akan menghadapi Yordania pada Minggu (21/4).

Mematahkan Rekor Buruk


Kemenangan 1-0 yang diraih atas Australia di laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 membuat Timnas Indonesia U-23 berhasil mematahkan rekor buruk.

Tim asuhan Shin Tae Yong menang usai berjuang keras sepanjang laga kontra Australia. Tim Garuda Muda menang berkat gol yang dicetak Komang Teguh pada menit ke-45.

Selain gol Komang Teguh, sukses Indonesia mengamankan tiga poin juga tercipta berkat andil Ernando Ari Sutaryadi. Kiper Persebaya Surabaya itu menggagalkan tendangan penalti Mohamed Toure di babak pertama.

Hasil ini membuat Indonesia berhasil memperbaiki catatan pertemuan melawan Australia. Tim Garuda Muda untuk pertama kali menang atas Olyroos, julukan Australia U-23.

Sebelum bentrok ini, Timnas Indonesia U-23 baru tiga kali bentrok dengan Australia U-23. Hasilnya Timnas Indonesia U-23 selalu menelan kekalahan.

Pertemuan pertama terjadi pada 5 Juli 2012 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2013. Dalam pertandingan di Stadion Utama Riau itu Garuda menyerah dengan skor 0-1.

Lama tak bersua, Indonesia U-23 bentrok lagi dengan Australia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Pertemuan ini berlangsung dua kali di Tajikistan pada 26 dan 29 Oktober.

Kedua negara terpaksa bentrok dua kali, sebab dua tim lainnya, yakni China dan Brunei, mundur. Karena Grup G hanya diisi dua tim, terpaksa digelar dua pertandingan.

Pada pertemuan pertama Indonesia U-23 takluk dengan skor 2-3. Dua gol tim yang diasuh Shin Tae Yong ini dilesakkan Witan Sulaeman pada menit ke-68 dan Taufik Hidayat di menit ke-84.

Sayang pada pertemuan kedua misi balas dendam gagal. Indonesia U-23 kali ini tak bisa membobol gawang Australia dan dipaksa tunduk dengan skor 0-1.

Ernando Ari, Dewa Pelindung Indonesia yang Buat Australia Frustrasi



Ernando Ari Sutaryadi sebagai penjaga gawang tampil impresif dengan melakukan banyak penyelamatan saat Timnas Indonesia U-23 melawan Australia di Piala Asia U-23 2024, Kamis (18/4). Mengacu data statistik yang dipublikasi AFC di laman resminya, Ernando melakukan empat penyelamatan dalam laga Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Keempat penyelamatan itu dilakukan Ernando pada menit ke-25, 26, 52, dan 87. Ernando juga berhasil menahan tendangan penalti pemain Australia di babak pertama. Keberhasilan Ernando membendung tembakan penalti Mohamed Toure berperan besar menjaga mental bertanding skuad Garuda Muda.

Kiper Persebaya ini benar-benar memberi rasa nyaman rekan-rekannya. Begitu bola hilang kendali dari para pemain bertahan, Ernando bisa mematahkan serangan lawan.
Jika di babak pertama Ernando menepis penalti lawan, di babak kedua ia tampil tenang. Aksi-aksi pemuda 22 tahun ini membuat pemain Olyroos frustrasi.

Ernando juga tercatat sembilan kali memulihkan penguasaan bola dari serangan lawan. Adapun jumlah clearance yang dilakukan Ernando ada dua kali sepanjang laga.

Selain itu, Ernando Ari juga tampil berani dalam menghadapi umpan-umpan silang Australia. Ernando Ari sering keluar gawang memotong umpan yang datang, baik umpan silang lambung maupun mendatar.

Terlepas dari itu, penampilan pemain Garuda Muda lainnya juga tak kalah impresif. Dalam duel ini semua pemain berjuang keras menjaga gawang Indonesia agar tak kebobolan.

Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On, dan pemain lainnya sama-sama memperlihatkan level permainan terbaik. Dengan penampilan seperti ini Indonesia U-23 mencipta sejarah.

Inilah kemenangan pertama Indonesia U-23 di Piala Asia U-23. Kemenangan ini sekaligus pula membuka peluang lolos ke babak delapan besar asal bisa menang melawan Yordania.

Timnas Indonesia U-23 akan bentrok dengan Yordania pada Minggu (21/4). Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan poin tiga.

Sumber : 

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418221213-142-1087866/timnas-indonesia-u-23-cetak-sejarah-usai-bungkam-australia

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418224418-142-1087869/indonesia-patahkan-rekor-buruk-usai-hajar-australia-di-piala-asia-u-23

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418224230-142-1087870/ernando-ari-dewa-pelindung-indonesia-yang-buat-australia-frustrasi.


Aturan Baru Seragam Sekolah 2024 dari Kemendikbud

Sumedang - Pencarian 'seragam sekolah baru 2024' masih menduduki Google Trends Indonesia di posisi 6 hingga siang hari ini, Sabtu (13/4/2024). Benarkah ada aturan seragam sekolah baru 2024?

Berdasarkan laman Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Biro Hukum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tidak ada aturan seragam sekolah baru 2024.

Aturan terkait seragam sekolah yakni Permendikbudristek No 50 Tahun 2022 dengan status masih berlaku.

Sementara itu, aturan terbaru yang telah terbit yakni Peraturan Mendikbudristek No 12 Tahun 2024 yang berisi berlakunya Kurikulum Merdeka pada PAUD, jenjang pendidikan dasar, dan pendidikan di Indonesia.

Apa Peraturan soal Seragam Sekolah yang Berlaku?

Aturan seragam sekolah tertuang dalam Permendikbudristek No 50 Tahun 2022. Pada aturan ini, justru dijelaskan bahwa sekolah tidak boleh mengatur kewajiban dan/atau membebani orang tua atau wali siswa untuk membeli pakaian seragam sekolah baru pada setiap kenaikan kelas maupun saat penerimaan siswa baru.

Berdasarkan aturan tersebut, pakaian seragam sekolah SD sampai SMA/ SMK/SLB di Indonesia terdiri dari pakaian seragam nasional dan pakaian seragam pramuka. Selain kedua seragam ini, sekolah dapat mengatur pakaian seragam siswa khas sekolahnya.

Sedangkan aturan pemakaian pakaian adat lengkap atau dengan modifikasi di sekolah dapat diatur pemerintah daerah sesuai kewenangannya. Adapun pembelian seragam maupun pakaian adat ini tidak boleh dipaksakan pada orang tua.

"Orang tua dapat memilih. Tidak dipaksa, ya," kata Mendikbudristek Nadiem Makarim di sela kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, Selasa (25/10/2022) lalu.

Pengaturan pakaian seragam sekolah menurut Permendikbudristek No. 50 Tahun 2022 bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi orang tua atau wali siswa.

Diharapkan, aturan pakaian seragam sekolah juga menanamkan dan menumbuhkan nasionalisme, kebersamaan, persatuan, memperkuat persaudaraan antara siswa sekolah, serta meningkatkan disiplin dan tanggung jawab siswa.

Sumber : https://www-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.detik.com/jatim/berita/d-7290775/aturan-baru-seragam-sekolah-2024-dari-kemendikbud/amp?amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17130663060002&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.detik.com%2Fjatim%2Fberita%2Fd-7290775%2Faturan-baru-seragam-sekolah-2024-dari-kemendikbud

Halal Bihalal: Makna dan Sejarahnya di Indonesia

 


Sumedang - Halal bihalal adalah salah satu tradisi yang berkembang di kalangan masyarakat Islam Indonesia. Tradisi ini biasa dilakukan pasca Lebaran, tepatnya di bulan Syawal.
Tradisi halal bihalal menjadi kegiatan tahunan yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan saling memaafkan. Meskipun istilah tersebut berasal dari bahasa Arab, namun tradisi ini disebut lahir dari masyarakat Indonesia sendiri.

A. Arti Halal Bihalal

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), halal bihalal adalah hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan. Biasanya kegiatan diadakan sekelompok orang di auditorium atau aula. Halal bihalal juga didefinisikan sebagai silaturahmi.

Menurut M. Quraish Shihab, halal bihalal merupakan kata majemuk bahasa Arab dari kata halala yang diapit dengan satu kata penghubung ba (dibaca: bi). Kata tersebut artinya penyelesaian masalah, mencairkan yang beku, dan melepaskan ikatan membelenggu.

Dalam bukunya Wawasan Al-Qur'an dia menjelaskan, kata halal dari segi hukum diartikan sebagai sesuatu yang bukan haram. Jika dalam artian ini tidak akan menyebabkan lahirnya hubungan harmonis antar sesama, maka sebaiknya halal bihalal tidak dipahami dalam bihalal pengertian hukum.

B. Makna Halal Bihalal

Halal bihalal pada intinya merupakan kegiatan silaturahmi dan saling memaafkan. Disebutkan dalam suatu riwayat, menyambung silaturahmi akan memperluas rezeki dan memperpanjang umur.

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: "Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturahmi." (HR Bukhari).

C. Sejarah Halal Bihalal di Indonesia

Ada berbagai macam versi mengenai sejarah lahirnya tradisi halal bihalal di Indonesia. Halal bihalal ini erat kaitannya dengan tradisi riyoyo (Lebaran) yang menonjol pada masyarakat Jawa.

Mengutip Ensiklopedi Islam Nusantara Edisi Budaya, Ali Mashar mengatakan bahwa istilah halal bihalal dipercaya merupakan istilah yang diciptakan oleh Kiai Abdul Wahab Chasbullah, salah seorang kiai Nahdlatul Ulama. Pendapat ini merujuk pada tulisan Masdar Farid Mas'udi, salah satu Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Menurut versi tersebut, sejarah halal bihalal bermula pada 1948 kala Indonesia baru berdiri dan dilanda gejala disintegrasi bangsa. Di mana banyak perseteruan di antara elit politik dan pemberontakan DI/TII maupun Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menerjang.

Pada saat itu, Kiai Abdul Wahab lalu mengusulkan untuk mengumpulkan semua tokoh politik dalam acara silaturahmi bertepatan dengan hari raya yang akan datang. Kala itu, Soekarno menganggap silaturahmi biasa tidak akan membuat para politisi tertarik dan mau datang.

Kemudian, muncullah ide dari Kiai Wahab untuk membuat acara halal bihalal. Menurutnya, "Para politisi bisa diberi pengertian bahwa sikap saling menyalahkan di antara mereka itu adalah sesuatu yang salah dan haram. Karena haram, maka harus dibuat halal dengan cara saling bertemu, duduk satu meja, dan saling memaafkan," tulis Ali Mashar, seperti dikutip detikEdu, Senin (9/5/2022).

Acara halal bihalal pada hari raya tersebut berhasil dilaksanakan. Acara ini kemudian dilanjutkan oleh instansi-instansi pemerintah di bawah kekuasaan Bung Karno. Sementara di kalangan masyarakat, halal bihalal dipopulerkan oleh Kiai Abdul Wahab.
Dalam versi yang lain, menurut sebuah sumber yang dekat dengan Keraton Surakarta, tradisi halal bihalal berawal dari ide KGPAA Mangkunegara I atau yang dikenal dengan Pangeran Sambernyawa.

Kala itu, untuk menghemat waktu, tenaga, pikiran, dan biaya, setelah salat Idul Fitri Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dan para punggawa serta prajurit secara serentak di balai istana. Semua punggawa dan prajurit kemudian melakukan sungkem kepada raja dan permaisuri dengan tertib.

Dalam budaya Jawa, sungkem merupakan lambang penghormatan dan permohonan maaf, utamanya ini dilakukan kepada orang yang lebih tua. Inilah yang kemudian menjadi salah satu cikal bakal tradisi halal bihalal yang ada di Indonesia.





Kapan Idul Fitri 2024,Berikut Prediksi NU,Muhammadiyah,BRIN dan BMKG Semua Serentak

 


SUMEDANG - Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 H di Indonesia diperkirakan serentak pada Rabu 10 April 2024.

Perkiraan ini berdasarkan hasil pengamatan Lembaga Falakhiyah Nahdlatul Ulama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Seperti dilansir oleh BANGKAPOS.COMTiga lembaga tersebut menyatakan bahwa kedudukan hilal di Indonesia pada 10 April sudah di atas kriteria yang ditetapkan Menteri Agama Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia dan Singapura (MABIMS).

Dengan begitu, Idul Fitri 1 Syawal 1445 H berpotensi sama dengan keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah jatuh pada hari Rabu (10/4/2024).

Bagaimana hasil pengamatan ketiga lembaga tersebut? Berikut paparannya yang dikutip dari sejumlah sumber:

Idul Fitri Menurut NU

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menerbitkan informasi hilal awal Syawal penentu hari raya Idul Fitri 2024.

Dalam e-book berjudul Informasi Hilal Awal Syawal 1445 H Nahdlatul Ulama yang diterima Kompas.com, Rabu (3/4/2024), kedudukan hilal di Indonesia sudah di atas kriteria.

"Kedudukan hilal di Indonesia terutama dari sisi tinggi hilal mar'ie dan elongasi hilal haqiqy sudah di atas nilai yang dinyatakan dalam kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU)," tulis Lembaga Falakiyah PBNU.

Kriteria IRNU adalah ambang batas posisi Bulan, di mana hilal berpotensi dapat dilihat, terutama melalui moda kasat teleskop dan kasat kamera.

Ambang batas tersebut terjadi saat tinggi hilal mar’ie minimal 3 derajat dan elongasi hilal haqiqy minimal 6,4 derajat.

Pada 29 Ramadhan 1445 H dalam Kalender Hijriah NU, bertepatan Selasa Legi, 9 April 2024, tinggi hilal di Indonesia bervariasi antara plus 4 derajat 52 menit hingga plus 7 derajat 28 menit.

Sementara itu, elongasi hilal di Indonesia pada 29 Ramadhan 1445 H bervariasi antara 8 derajat 30 menit hingga 10 derajat 20 menit.

"Lama hilal di atas ufuk untuk Indonesia pada 29 Ramadhan 1445 H bervariasi antara 23 menit 19 detik hingga 32 menit 47 detik," kata Lembaga Falakiyah PBNU.

Dengan demikian, NU kemungkinan akan menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Idul Fitri 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Namun, keputusan resmi NU masih menanti hasil rukyah hilal atau pengamatan hilal di beberapa titik pada 9 April 2024.

Prediksi BRIN

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi hari raya Idul Fitri akan berlangsung pada 10 April 2024.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Thomas Djamaludin mengatakan, prediksi ini kemungkinan tidak berbeda dengan perhitungan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah karena ketinggian bulan sudah terlihat jelas.

Ketinggian bulan pada 9 April 2024 disebut mencapai 6 derajat dengan sudut elongasi 8 derajat di wilayah Indonesia.

Kriteria itu sudah mencapai kriteria yang ditetapkan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) yang menjadi patokan pemerintah Indonesia.

"Posisi bulan di wilayah Indoesia sudah cukup tinggi, tingginya sudah 6 derajat, elongasinya sekitar 8 derajat lebih sehingga di wilayah Indonseia itu secara hitung-hitunganan sudah memenuhi kriteria MABIMS, kriteria hitung-hitungan 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat," katanya dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Prediksi BMKG

Lewat Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 9 April Penentu Awal Bulan Syawal 1445 H, Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap 10 April sudah memenuhi syarat idulfitri versi Mabims.

BMKG menghitung prakiraan hilal penentu Syawal berdasarkan kondisi di saat konjungsi atau satu putaran penuh Bulan mengelilingi Bumi, yakni pada 9 April sebelum magrib.

Untuk mengukur kondisi hilal, BMKG menggunakan waktu Matahari terbenam, paling awal pukul 17.38.35 WIT di Merauke, Papua, dan paling akhir pukul 18.46.48 WIB di Sabang, Aceh.

Hasilnya, semua kategori sudah di atas angka minimal Mabims.

"Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 9 April 2024 di wilayah Indonesia," kata BMKG dalam keterangan tertulis, dikutip dari NCBC, Rabu (3/4/2024).

Lebih lanjut BMKG menjelaskan, berdasarkan hal-hal di atas, secara astronomis pelaksanaan rukyat Hilal penentu awal bulan Syawal 1445 Hijriah bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam pada tanggal 9 April 2024.

Dan bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Syawal 1445 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 9 April 2024.

Lebaran 2024 Menurut Muhammadiyah

Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024.

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah bertepatan pada 10 April 2024. Dalam penjelasannya, seluruh wilayah Indonesia sudah masuk hari Lebaran pada 10 April nanti.

Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti mengatakan, Senin Kliwon, 29 Ramadhan 1445 H atau bertepatan dengan 8 April 2024, ijtimak jelang Syawal telah terjadi.

Sebagai informasi, ijtimak adalah saat berakhirnya Bulan lalu dan munculnya Bulan baru dalam penanggalan Hijriah.

"Ijtimak jelang Syawal 1445 H terjadi pada Selasa Legi, 30 Ramadhan 1445 H, bertepatan dengan 9 April 2024 pukul 01.23.10 detik WIB," terang Sayuti, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Sayuti menjelaskan, tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam pada 9 April 2024 di Yogyakarta yaitu plus 6 derajat 8 menit 28 detik, sehingga menurutnya hilal sudah wujud.

Sementara di wilayah Indonesia lain, Bulan sudah berada di atas ufuk pada saat Matahari terbenam.

"Oleh karena itu, di wilayah Indonesia 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024," jelas Sayuti.

Berdasarkan kalender hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama RI, Idul Fitri 1 Syawal 1445 H juga jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024.

Kalender Hijriah Kemenag sama dengan keputusan ormas Muhammadiyah.

Hanya saja pemerintah secara nasional akan menetapkan 1 Syawal 1445 H melalui sidang isbat.

Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1445 H

Dilansir dari website resmi Kemenag.go.id, Kemenag akan menggelar sidang isbat penetapan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H pada hari Selasa, 9 April 2024.

Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin menerangkan, sidang isbat Idul Fitri 1445 H dilaksanakan secara tertutup.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ungkap Dirjen di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

“Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” imbuhnya.

Kementerian Agama juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.

“Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak," imbuhnya.

Hasil hisab dan rukyatulhilal ini akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat Lebaran 2024.

"Jadi kapan Hari Raya Idul fitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” jelas Dirjen.

Kamaruddin menjelaskan, pelaksanaan sidang isbat merupakan penetapan secara formal sesuai undang-undang.

Dasar hukum sidang isbat tercantum dalam Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Pasal itu menyebutkan, Pengadilan Agama memberi isbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriah.

"Meski semua orang sudah mengetahui posisi hilal, tapi sidang isbat tetap harus dilakukan, karena sidang isbat selain forum penetapan formal, juga forum silaturahmi dan literasi," imbuhnya.

Dirjen menambahkan, sidang isbat merupakan wadah musyawarah organisasi masyarakat Islam, pakar falak dan astronomi, lembaga terkait (BMKG, BIG, Planetarium, ITB Bosscha, UIN, dan lainnya) dalam menentukan bersama waktu memulai ibadah puasa dan berhari raya untuk kemaslahatan umat dan Ukhuwah Islamiyah.

Sumber : Kapan Idul Fitri 2024,Berikut Prediksi NU,Muhammadiyah,BRIN dan BMKG Semua Serentak (msn.com)