Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

 


Sumedang - Idul Adha atau yang juga disebut lebaran haji merupakan salah satu hari raya besar yang dirayakan oleh umat Muslim.

Seperti yang dilansir TEMPO.CO dalam kalender Hijriyah, Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Lalu, kapan Idul Adha 2024? Cek tanggalnya berikut versi Muhammadiyah dan pemerintah.

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa?

Menurut kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M dijadwalkan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Meskipun begitu, penetapan resmi kapan Hari Raya Idul Adha 2024 akan ditetapkan melalui sidang isbat oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Sidang isbat biasanya dilaksanakan pada akhir bulan Dzulqo'dah.

Adapun pemerintah dalam SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024 juga telah menjadwalkan hari Senin, 17 Juni 2024 sebagai hari libur nasional untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 2024. Selain itu, pada Selasa, 18 Juni 2024 ditetapkan sebagai cuti bersama Idul Adha.

Berikut adalah jadwal hari libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2024:

  • Senin, 17 Juni 2024: Hari Libur Nasional Idul Adha 2024
  • Selasa, 18 Juni 2024: Cuti Bersama Idul Adha 2024.
Idul Adha 2024 Versi Muhammadiyah

Berbeda dari pemerintah, Muhammadiyah telah secara resmi menetapkan jadwal pelaksanaan Idul Adha tahun ini. Keputusan tersebut diumumkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah No. 159/I.1/B/2023 tentang Hasil Hisab Awal Ramadan, 1 Syawal, dan 10 Dzulhijjah 1445 H.

Berdasarkan maklumat tersebut, PP Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024 M. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H dijadwalkan pada Senin, 17 Juni 2024 M.

Apabila pemerintah pada akhirnya menetapkan Idul Adha pada tanggal 17 Juni 2024, hal ini berpotensi membuat Idul Adha 2024 berlangsung secara serentak.

Kenapa Idul Adha Disebut Lebaran Haji dan Idul Kurban?

Idul Adha merupakan pertanda dua perayaan tahunan yang khas dan unik bagi umat Islam, yakni penyelenggaraan ibadah haji dan ibadah kurban.

Melansir Kementerian Agama, Hari Raya Idul Adha juga dikenal sebagai Lebaran Haji karena Idul Adha bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, Mekkah. Sehari sebelumnya, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah, jemaah haji melakukan wukuf atau berdiam diri di Padang Arafah.

Wukuf di Padang Arafah merupakan puncak dari ibadah haji. Pada hari tersebut, jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk berdoa dan berdzikir hingga matahari terbenam.

Setelah itu, jemaah haji menuju Muzdalifah untuk bermalam di sana. Sementara itu, bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji, disunnahkan untuk berpuasa Arafah.

Selanjutnya, mengenai Idul Adha yang juga dikenal sebagai Idul Kurban karena Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban merupakan sunnah muakkadah bagi umat Islam yang sudah dewasa, berakal, dan mampu.

Sejarah penyembelihan hewan kurban dalam Islam bermula dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail.

Allah SWT menguji keimanan Nabi Ibrahim dengan perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail. Meskipun Nabi Ibrahim sangat menginginkan kelahiran seorang anak, ia patuh terhadap perintah Allah SWT.

Begitu juga dengan Nabi Ismail, yang dengan tulus mendorong ayahnya untuk memenuhi perintah Allah SWT. Akhirnya, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba saat proses penyembelihan. Daging domba tersebut kemudian dibagikan kepada umat Muslim lainnya.

Itulah mengapa Idul Adha juga disebut Lebaran Haji dan Idul Kurban, karena merayakan dua aspek penting dalam agama Islam, yaitu ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban.

Sumber : Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah (msn.com)


0 comments:

Posting Komentar