Timnas Indonesia U-23 Cetak Sejarah Usai Bungkam Australia


I
ndonesia
-- Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah setelah mengalahkan Australia 1-0 pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (18/4) malam WIB.

Tim Garuda Muda menang berkat gol tunggal yang dicetak Komang Teguh Trisnanda pada menit ke-45. Pemain Borneo FC itu mencetak gol lewat sundulan setelah menyambar tembakan Nathan Tjoe-A-On.

Hasil ini bukan hanya jadi kejutan tetapi juga momen bersejarah buat Timnas Indonesia U-23. Ini untuk pertama kalinya Timnas Indonesia U-23 meraih kemenangan di pentas Piala Asia U-23.

Tim asuhan Shin Tae Yong datang ke turnamen ini dengan status debutan. Sukses itu diukir setelah jadi yang terbaik di Grup K babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Piala Asia U-23 pertama kali digelar tahun 2013 dan sudah berlangsung sebanyak enam edisi sampai dengan saat ini. Dari edisi pertama hingga kelima, tidak sekalipun Timnas Indonesia U-23 bisa lolos ke putaran final.

Kini sebagai debutan, Timnas Indonesia U-23 sudah berhasil mengukir sejarah. Hasil positif ini turut menjaga peluang Komang Teguh dan kawan-kawan untuk melangkah ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

Keberhasilan meraih tiga poin membuat Timnas Indonesia U-23 kini naik ke posisi kedua klasemen Grup A. Indonesia hanya kalah selisih gol dari Qatar yang baru akan bertanding melawan Yordania, Kamis pukul 22.30 WIB.

Timnas Indonesia U-23 tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di fase grup. Anak asuh Shin Tae Yong akan menghadapi Yordania pada Minggu (21/4).

Mematahkan Rekor Buruk


Kemenangan 1-0 yang diraih atas Australia di laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 membuat Timnas Indonesia U-23 berhasil mematahkan rekor buruk.

Tim asuhan Shin Tae Yong menang usai berjuang keras sepanjang laga kontra Australia. Tim Garuda Muda menang berkat gol yang dicetak Komang Teguh pada menit ke-45.

Selain gol Komang Teguh, sukses Indonesia mengamankan tiga poin juga tercipta berkat andil Ernando Ari Sutaryadi. Kiper Persebaya Surabaya itu menggagalkan tendangan penalti Mohamed Toure di babak pertama.

Hasil ini membuat Indonesia berhasil memperbaiki catatan pertemuan melawan Australia. Tim Garuda Muda untuk pertama kali menang atas Olyroos, julukan Australia U-23.

Sebelum bentrok ini, Timnas Indonesia U-23 baru tiga kali bentrok dengan Australia U-23. Hasilnya Timnas Indonesia U-23 selalu menelan kekalahan.

Pertemuan pertama terjadi pada 5 Juli 2012 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2013. Dalam pertandingan di Stadion Utama Riau itu Garuda menyerah dengan skor 0-1.

Lama tak bersua, Indonesia U-23 bentrok lagi dengan Australia U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Pertemuan ini berlangsung dua kali di Tajikistan pada 26 dan 29 Oktober.

Kedua negara terpaksa bentrok dua kali, sebab dua tim lainnya, yakni China dan Brunei, mundur. Karena Grup G hanya diisi dua tim, terpaksa digelar dua pertandingan.

Pada pertemuan pertama Indonesia U-23 takluk dengan skor 2-3. Dua gol tim yang diasuh Shin Tae Yong ini dilesakkan Witan Sulaeman pada menit ke-68 dan Taufik Hidayat di menit ke-84.

Sayang pada pertemuan kedua misi balas dendam gagal. Indonesia U-23 kali ini tak bisa membobol gawang Australia dan dipaksa tunduk dengan skor 0-1.

Ernando Ari, Dewa Pelindung Indonesia yang Buat Australia Frustrasi



Ernando Ari Sutaryadi sebagai penjaga gawang tampil impresif dengan melakukan banyak penyelamatan saat Timnas Indonesia U-23 melawan Australia di Piala Asia U-23 2024, Kamis (18/4). Mengacu data statistik yang dipublikasi AFC di laman resminya, Ernando melakukan empat penyelamatan dalam laga Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa.

Keempat penyelamatan itu dilakukan Ernando pada menit ke-25, 26, 52, dan 87. Ernando juga berhasil menahan tendangan penalti pemain Australia di babak pertama. Keberhasilan Ernando membendung tembakan penalti Mohamed Toure berperan besar menjaga mental bertanding skuad Garuda Muda.

Kiper Persebaya ini benar-benar memberi rasa nyaman rekan-rekannya. Begitu bola hilang kendali dari para pemain bertahan, Ernando bisa mematahkan serangan lawan.
Jika di babak pertama Ernando menepis penalti lawan, di babak kedua ia tampil tenang. Aksi-aksi pemuda 22 tahun ini membuat pemain Olyroos frustrasi.

Ernando juga tercatat sembilan kali memulihkan penguasaan bola dari serangan lawan. Adapun jumlah clearance yang dilakukan Ernando ada dua kali sepanjang laga.

Selain itu, Ernando Ari juga tampil berani dalam menghadapi umpan-umpan silang Australia. Ernando Ari sering keluar gawang memotong umpan yang datang, baik umpan silang lambung maupun mendatar.

Terlepas dari itu, penampilan pemain Garuda Muda lainnya juga tak kalah impresif. Dalam duel ini semua pemain berjuang keras menjaga gawang Indonesia agar tak kebobolan.

Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On, dan pemain lainnya sama-sama memperlihatkan level permainan terbaik. Dengan penampilan seperti ini Indonesia U-23 mencipta sejarah.

Inilah kemenangan pertama Indonesia U-23 di Piala Asia U-23. Kemenangan ini sekaligus pula membuka peluang lolos ke babak delapan besar asal bisa menang melawan Yordania.

Timnas Indonesia U-23 akan bentrok dengan Yordania pada Minggu (21/4). Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua Grup A dengan poin tiga.

Sumber : 

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418221213-142-1087866/timnas-indonesia-u-23-cetak-sejarah-usai-bungkam-australia

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418224418-142-1087869/indonesia-patahkan-rekor-buruk-usai-hajar-australia-di-piala-asia-u-23

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240418224230-142-1087870/ernando-ari-dewa-pelindung-indonesia-yang-buat-australia-frustrasi.


0 comments:

Posting Komentar