Foto anak-anak sedang bermain Galah Asin
Sumedang – Suasana cerah di Alun-alun Sumedang, Minggu (9/11/2025) pagi tampak semarak dengan tawa riang sekelompok anak sekolah dasar yang tengah asyik bermain Kaulinan Baheula (permainan tradisional) Galah Asin. Dengan bimbingan dari guru mereka, anak-anak tersebut terlihat sangat bersemangat dan menikmati setiap momen permainan.
Permainan tradisional ini tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga menjadi media edukatif yang menumbuhkan kerja sama, ketangkasan, dan sportivitas di antara para peserta. Kegiatan positif ini mendapat perhatian dari para pengunjung Alun-alun yang melihat antusiasme anak-anak dalam bergerak dan berinteraksi langsung.
Guru pendamping menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mengajak anak-anak lebih aktif bergerak serta mengurangi ketergantungan pada gadget atau ponsel yang sering membuat mereka malas bergerak (mager).
“Melalui permainan tradisional seperti Galah Asin, kami ingin menanamkan nilai kebersamaan sekaligus melatih kebugaran anak-anak. Harapannya, mereka bisa lebih mencintai aktivitas fisik di luar ruangan daripada hanya bermain dengan gawai,” ujarnya.
Dengan kegiatan sederhana namun penuh makna ini, diharapkan kebiasaan anak-anak dalam bermain gadget dapat berkurang bahkan hilang sama sekali. Galah Asin dan permainan tradisional lainnya terbukti mampu menjadi sarana rekreasi sekaligus pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak di era modern ini.
Dokumentasi :









0 comments:
Posting Komentar