Jakarta - Berikut ini hitung-hitungan
atau skenario Timnas Indonesia bisa lolos Piala Dunia 2025 setelah kalah dari
Arab Saudi pada laga perdana Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Zona Asia, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Ternyata, kemenangan melawan Irak tak cukup menjamin bisa melenggang
ke Piala Dunia 2026. Memang, peluang
Jay Idzes dkk untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 masih
terbuka lebar.
Seperti yang
dilansir BANJARMASINPOST.CO.ID, hasil Timnas Indonesia vs Arab
Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah tadi malam berakhir dengan skor 2-3
untuk Green Falcon.Dalam laga ini, Timnas Indonesia unggul lebih dulu lewat gol
penalti Kevin Diks pada menit ke-11.
Arab Saudi menyamakan kedudukan di menit ke-17 via gol Saleh Abu Alshamat. Namun
Arab Saudi berbalik unggul di menit ke-36 melalui gol penalti Feras Albrikan. Keunggulan 2-1 tuan
rumah itu pun bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Albrikan
mencetak gol kedua alias brace membuat Arab Saudi unggul 3-1. Di menit ke-88 Kevin Diks mampu
memperkecil kedudukan lewat eksekusi penalti keduanyanya yang sukses menjebol
gawang Arab Saudi. Atas kekalahan ini
membuat Timnas Indonesia berada di dasar klasemen sementara Grup B dengan nir
poin.
Sementara Arab Saudi melenggang ke puncak klasemen Grup B
Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat. Sebagai
informasi, hanya tim yang berhasil finis sebagai juara Grup dari ronde keempat
akan mendapatkan tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sedangkan tim yang finis di posisi runner-up akan
melanjutkan perjuangannya ke ronde kelima untuk mewakili Asia bertarung di
babak play-off antar konfederasi.
Lalu bagaimana skenario kelolosan Timnas Indonesia setelah
kalah tipis dari Arab Saudi di laga perdana?
Skenario Kelolosan Timnas Indonesia
Meski begitu peluang Timnas Indonesia untuk lolos masih
terbuka lebar. Pasalnya masih ada dua
pertandingan yang digelar di babak ronde keempat. Yakni duel antara Irak vs Timnas Indonesia pada Minggu
(12/10/2025) pukul 02.30 WIB. Terakhir, laga pamungkas Grup B akan menggelar
duel antara Arab Saudi vs Irak, pada Rabu (15/10) pukul 01.45 WIB. Jika merujuk dari kondisi saat ini, mau tidak
mau tim asuhan Patrick Kluivert wajib menang atas Irak.
Bahkan, Timnas
Indonesia wajib mengalahkan Irak dengan marjin dua gol, seperti 2-0, 3-1, atau
4-2. Menang saja tidak cukup, Timnas Indonesia juga harus berharap Irak mampu mengalahkan
Arab Saudi di laga pamungkas dengan margin satu gol, 1-0, 2-1, atau 3-2. Skenario
ini akan membuat ketiga tim dari Grup B, yakni Timnas Indonesia, Arab Saudi,
dan Irak bakal sama-sama memiliki koleksi tiga poin di klasemen akhir.
Meski begitu,
Timnas Indonesia akan lolos sebagai juara grup lantaran unggul dalam hal
produktivitas gol surplus 1 ketimbang Arab dan Irak nol. Dengan begitu, Timnas
Indonesia akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Namun bagaimana
jadinya jika Timnas Indonesia hanya mampu menang tipis atas Irak (selisih satu
gol), sedangkan Irak menang tipis lawan Saudi (selisih satu gol)? Jika skenario
tersebut terjadi maka, semua tim akan memiliki tiga poin dan selisih gol yang
sama di klasemen akhir. Sehingga penentuan kelolosan akan ditentukan melalui
poin fairplay alias kedisiplinan setiap tim di ronde keempat.
Sebagai
informasi, penentuan kriteria peringkat klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026
akan dilihat berdasarkan jumlah poin tertinggi. Namun jika ada dua tim atau
lebih yang memiliki poin yang sama akan dilihat berdasarkan selisih gol dari
semua pertandingan grup. Kemudian baru melihat dari jumlah pencetak gol
tertinggi. Namun jika poin-poin di atas sama, maka akan dilihat ditentukan
berdasarkan poin kedisiplinan.
Poin tersebut
dinilai dari jumlah kartu kuning dan kartu merah di seluruh laga di ronde
keempat. Rinciannya, kartu kuning -1 poin. Kartu merah tidak langsung/kartu
kuning kedua -3 poin. Kartu merah langsung -4 poin. Kartu kuning dan kartu
merah langsung -5 poin. Saat ini, sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia sudah
menerima kartu kuning saat melawan Arab Saudi. Ketiga pemain tersebut yakni
Ragnar Oratmangoen, Marc Klok, dan Yakob Sayuri. Hal itu membuat poin
kedisiplinan Timnas Indonesia saat ini -3.
Sedangkan
penggawa Arab Saudi menerima satu kartu kuning (Hassan Al Tambakti), dan akumulasi
kartu kuning berujung kartu merah (Mohamed Kanno). Sehingga poin kedisiplinan
Arab Saudi -4. Atas kondisi tersebut membuat para pemain Timnas Indonesia
pantang terpancing emosi di laga kedua nanti.
Selain wajib
menang, Timnas Indonesia wajib main bersih, karena satu kartu kuning saja dapat
merugikan Timnas Indonesia.
Klasemen Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona
Asia ronde keempat
No. Nama
Tim/Jumlah Main/Menang/Seri/Kalah/Gol-Kebobolan/Selisih Gol/Poin
1. Qatar /1/ 0 / 1 / 0 / 0-0
/ 0 / 1
2. Oman / 1 / 0 / 1 / 0 /
0-0 / 0/ 1
3. Uni Emirat
Arab / 0 / 0 / 0 / 0 / 0-0/ 0 /
0
Klasemen Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde keempat
No. Nama
Tim/Jumlah Main/Menang/Seri/Kalah/Gol-Kebobolan/Selisih Gol/Poin
1. Arab Saudi / 1 / 1 / 0 / 0 / 3-2/ +1 /
3
2. Irak /0
/ 0 / 0 / 0 / 0-0 / 0 / 0
3. Indonesia / 1 / 0 / 0 / 0 / 2-3 / -1
/ 0
Komentar Patrick
Timnas Indonesia
harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 2–3 pada putaran keempat
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City,
Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Meski kalah,
skuad Garuda tampil penuh determinasi hingga menit terakhir dan sempat membuat
tuan rumah kerepotan dengan permainan cepat dan keberanian mereka.
Pertandingan
berlangsung panas dan penuh drama, diwarnai dua penalti, pemeriksaan VAR,
hingga kartu merah di akhir laga.
Indonesia unggul
lebih dulu lewat eksekusi penalti Kevin Diks di menit ke-11, namun Arab Saudi
mampu membalikkan keadaan lewat gol Saleh Abu Al Shamat dan dua gol Firas Al
Buraikan.
Penalti kedua
Diks di menit ke-88 memperkecil kedudukan, tapi waktu tidak cukup bagi
Indonesia untuk menyamakan skor.
Usai
pertandingan, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyebut hasil
tersebut tidak mencerminkan jalannya laga.
"Hasilnya
buruk bagi kami. Inilah sepak bola. Kami memulai laga dengan baik, namun
kebobolan melalui gol-gol yang sebenarnya bisa dihindari," kata Kluivert,
dikutip dari Al Aawsat.
Ketika ditanya
soal keputusan wasit dan sejumlah momen kontroversial yang melibatkan VAR,
pelatih asal Belanda itu memilih untuk tidak memperkeruh suasana.
"Mereka
menjalankan tugasnya dengan baik. Saya tidak melihat adanya kesalahan besar,
jadi saya tidak punya alasan untuk mengomentari kinerja mereka,"
lanjutnya.
Pelatih asal
Belanda itu juga tak mau mencari kambing hitam atas kekalahan timnya dengan
situasi banyak pemain yang terlambat bergabung.
"Saya bukan
pelatih yang mencari alasan, tetapi beberapa pemain tiba pada hari Selasa, dan
ini tidak baik sebelum pertemuan penting seperti pertandingan Saudi,"
"Tetapi ini
adalah fakta yang harus diterima, bahkan jika itu membuat segalanya lebih sulit
bagi kami," kata Kluivert, dikutip dari Arriyadiyah.
Meskipun kecewa
dengan hasil akhir, Kluivert tetap memuji mental dan konsistensi anak asuhnya. Ia
menilai bahwa Garuda sudah menunjukkan perkembangan besar, terutama dalam
penguasaan bola dan ketenangan menghadapi tekanan publik tuan rumah. Kini, ia
akan fokus untuk mengalihkan perhatian ke laga selanjutnya, melawan Irak pada
Minggu (12/10).
"Kami harus
fokus pada pertandingan Sabtu depan melawan Irak," jelasnya.
Kekalahan di Jeddah memang menyakitkan, namun perjalanan Indonesia belum berakhir. Skuad Garuda masih memiliki satu laga penentuan menghadapi Irak pada 12 Oktober mendatang.
Jika berhasil
menang, Indonesia masih berpeluang besar menembus fase berikutnya asalkan finis
di posisi runner up. Itu akan jadi sebuah pencapaian yang akan membawa Garuda
selangkah lebih dekat menuju mimpi tampil di Piala Dunia.Di putaran keempat
yang digabi menjadi dua grup, hanya tim di posisi teratas di setiap grup yang
bisa bisa langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara runner up grup ini akan
bertemu dengan sesama peringkat dua dari grup A untuk memperebutkan hak yang
akan mewakili Asia di babak play off antar konfederasi.
Sumber berita : https://banjarmasin.tribunnews.com/superball/1333388/skenario-timnas-indonesia-lolos-piala-dunia-2026-usai-kalah-dari-arab-saudi-tak-cukup-kalahkan-irak?page=4&s=paging_new.







0 comments:
Posting Komentar