Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

Pemerintah Siap Hadapi Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

 


Sumedang -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, sebanyak 107,63 juta orang melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Jumlah tersebut mengalami peningkatan drastis sebesar 143% dari tahun 2022/2023.

Seperti yang dilansir kemenkopmk.go.id Hal tersebut disampaikan Menko PMK pada Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Natal 2023 dan Tahunan Baru 2024, di Ruang Rapat Lantai 14, Kantor Kemenko PMK, pada Senin (11/12/2023).

Kemudian, Menko PMK menjelaskan, puncak arus mudik libur Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada 22 s/d 23 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 26 s/d 27 Desember 2023. Sedangkan puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29 s/d 30 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 1 s/d 2 Januari 2024.

Menko Muhadjir menjelaskan, Pemerintah melakukan antisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah menghadapi Nataru: yaitu dalam hal pengaturan transportasi darat, penyebrangan laut, pembelian tiket, layanan rest area jalan tol, penambahan jadwal penerbangan dan kereta, serta program mudik Nataru.

Pertama, untuk pengaturan transportasi darat saat arus mudik Nataru, Menko PMK menyampaikan, dilakukan pengaturan dengan menerapkan skema rekayasa lalu lintas yaitu pengalihan kendaraan barang, satu arah (one way), contra flow, dan ganjil genap. 

"Dan kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu dan tentu saja akan memberikan kenyamanan lebih baik untuk mereka yang akan melaksanakan kegiatan," ucapnya.

Kedua, pengaturan penyeberangan laut melalui Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Jangkar. Juga akan dilakukan penambahan operasional kapal penumpang yang dikoordinasikan dengan Menhub dan Dirut ASDP.

Ketiga, kebijakan pembelian tiket secara online akan diperluas, akan diperbanyak. Tidak ada penjualan dipelabuhan minimal 1 (satu) hari sebelum keberangkatan serta peningkatan layanan teknologi. 

Keempat, peningkatan layanan rest area di jalur tol akan diperbaiki, serta penyiapan posko dan fasilitas sarana prasarana kesehatan sepanjang rute perjalanan arus mudik dan arus balik. Dan kelima, penambahan jadwal penerbangan, penyesuaian jadwal kapal penumpang, serta jadwal perjalanan kereta api.

Lebih lanjut, Menko PMK menerangkan, guna meningkatkan aspek keselamatan dan kelancaran selama periode mudik Nataru 2023/2024 khususnya bagi masyarakat di sekitar Jabodetabek, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga menyediakan mudik bareng gratis libur Nataru 2023/2024 dengan target lebih dari 3.600 orang penumpang, dengan menggunakan 90 unit bus, dan 120 motor yang akan diangkut dengan 4 unit truk.

Menko PMK menyatakan, dengan penyediaan fasilitas mudik gratis diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, dan juga  memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan dan insiden yang tidak kita harapkan di perjalanan.

"Saya kesempatan ini juga menyerukan pada kementerian, lembaga pemerintah, dan perusahaan swasta juga untuk menyediakan perjalanan mudik gratis kepada karyawan dan kepada masyarakat umum, selain meringankan beban masyarakat juga akan mengurangi kecelakaan" ucapnya.

Menko PMK menyatakan libur Nataru bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan masa kampanye Pemilu tahun 2024. Oleh karena itu pemerintah akan berupaya mempersiapkan semaksimal mungkin, termasuk memitigasi potensi adanya konflik sosial.

Selanjutnya, dalam mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini, juga masyarakat diimbau bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau berlibur untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang telah diberlakukan. Kemenkes juga akan meningkatkan sosialisasi dan pelayanan kesehatan selama masa libur Nataru.

Kemudian, untuk antisipasi bencana hidrometeorologi yang pada akhir tahun semakin meningkat, pihak BMKG, BNPB, dan Basarnas telah melakukan koordinasi untuk menyiapkan langkah antisipasi, terutama di daerah destinasi mudik dan wisata.

"Kesimpulannya, kita sudah siap menangani dan melayani Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ucap Menko PMK. 

Rapat Tingkat Menteri dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PANRB Abdullah Azwar Annas, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menparekraf Sandiaga Uno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, perwakilan Kementerian PUPR, Kemendagri, Kemenkes, TNI, Polri, dan para Direktur Utama sektor transpotasi. 


Sumber : https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-siap-hadapi-libur-natal-2023-dan-tahun-baru-2024

7 Tempat Makan di Sumedang Terkenal Enak, Harga Mulai Rp 15.000

 


Sumedang - Sedang berada di Sumedang, Jawa Barat? Coba kunjungi sekian tempat makan di Sumedang yang terkenal enak. Ada pilihan menu makan modern hingga tradisional di restoran atau warung makan. Rekomendasi tempat kuliner Sumedang ini cocok untuk spot berkumpul bersama keluarga atau teman di akhir pekan.

1. Tahu JEMBAR MANAH Samoja dan Kopi Batok. 

Tahu JEMBAR MANAH Samoja dan Kopi Batok berada di Jalan Samoja, Pasanggrahan Baru, Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 09.00-21.00 WIB. Tempat makan lesehan di Sumedang yang pertama ini berada di kelilingi persawahan dan danau. Sesampainya berada di sana, jangan lupa untuk menikmati aneka menu seperti Sop Iga, Pepes Ikan Peda, Ikan Nila Goreng, dan Ayam Goreng Lengkuas.


2. Rumah Makan Saung Teko 

Masih dengan restoran keluarga dengan konsep lesehan di saung yang menghadap ke danau. Restoran lokal di Sumedang ini menawarkan menu olahan hasil laut dengan dimasak bakar hingga goreng. Pilihan menu makannya cukup beragam seperti Burung Puyuh, Burung Dara, Ayam, dan Bebek dengan harga mulai dari Rp 30.000-120.000. Selain itu, kamu juga bisa pesan aneka menu sate dengan potongan besar menggugah selera. Harga per porsinya mulai dari Rp 20.000-50.000. Lokasinya berada di Jalan Raya Cimuja, Cimuja, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 09.00-21.00 WIB.

3. RM. Cahaya Sari. 

RM. Cahaya Sari berada di Jalan Raya Cirebon - Bandung Nomor 231, Kotakaler, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka 24 jam. Rumah makan sederhana untuk keluarga di Sumedang yang ketiga ini menawarkan menu masakan lalapan dan penyetan. Ada olahan ikan hingga ayam goreng dengan lalapan timun, kangkung, pete, hingga sawi hijau.


4. Ayam Penyet Surabaya. 

Ayam Penyet Surabaya berlokasi di Jalan Mayor Abdurahman, Kotakaler, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Buka dari pukul 09.00-22.00 WIB. Ada menu seperti Ayam Penyet Kampung, Lele Bakar, Tahu Goreng, hingga Balado Terong dengan harga mulai dari Rp 15.000-25.000. Selain menu masakan makan ditempat, kamu bisa pesan aneka menu nasi kotak dengan harga mulai dari Rp 30.000-41.800. Menunya, seperti Nasi Kotak Nila, Nasi Kotak Lele, dan Nasi Kotak Ayam Penyet.


5. Sate Iting Sumedang. 



Sate Iting Sumedang berada di Jalan Mayor Abdurahman Kubang Jaya Andir, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 08.00-21.00 WIB.

Masih dengan tempat makan keluarga di Sumedang, kamu bisa pesan aneka menu masakan seperti Gulai, Rica-rica, Ayam Bakar, dan Sop Sapi dengan harga mulai dari Rp 10.000-38.000.

6. Rumah Makan Alam Sari. 



Rumah Makan Alam Sari berlokasi di Jalan Mayor Abdurahman Nomor 194, Cimuja, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 09.00-17.00 WIB. Tempat makan yang biasanya menjadi salah persinggahan travel bus dari atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menawarkan banyak menu masakan rumahan dengan harga mulai dari Rp 15.000 per porsinya.

7. Nyusu Doeloe. 



Nyusu Doelo berada di Jalan Pangeran Santri Nomor 82, Kotakulon, Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 10.00-22.00 WIB. Cafe sekaligus tempat makan Sumedang terkenal enak yang selanjutnya ini menawarkan menu masakan mengenyangkan. Seperti BBQ Chicken Steak, Spaghetti Katsu, dan Indomie Keju dengan harga mulai dari Rp 12.000-30.000. Selain menu makannya, ada pilihan menu minuman berbahan susu seperti Nyusu Choco, Nyusu Fruit, dan Smoothies dengan harga mulai dari Rp 9.000-20.000.

Sumber : https://www.kompas.com/food/read/2023/10/13/120900475/7-tempat-makan-di-sumedang-terkenal-enak-harga-mulai-rp-15.000?page=2.



SERABI/SURABI YANG FENOMENAL

Gambar 1. Serabi atau Surabi

Sumedang Serabi (Sanskerta: wangi, harum) adalah jajanan tradisional yang berasal dari Indonesia yang diperkirakan sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Mataram. Panganan ini beberapa kali disebut dalam Serat Centhini, yang ditulis para pujangga keraton Surakarta selama 1814-1823 atas perintah Pakubuwana V, sebagai sesaji dalam prosesi ijab atau pernikahan, ruwahan, dan terutama kudapan. Pada tembang (pupuh) ke-157 bait 18, [1] diceritakan bahwa serabi merupakan salah satu dari sekian banyak jenis jajanan yang dijajakan di halaman rumah pada saat pertunjukan wayang kulit di malam hari. Disebutkan pula, bahwa sembilan macam serabi juga merupakan bagian dari aneka penganan yang perlu disiapkan sebagai sajen dalam pertunjukan wayang dan ruwatan (Pupuh 157:7-8).[2]

Pakar kuliner, Bondan Winarno mengatakan bahwa kemungkinan makanan ini mendapat pengaruh dari budaya kuliner India dan juga Belanda.[3] Di Jawa Barat, serabi dikenal dengan nama surabi atau sorabi. Serabi yang terkenal di Indonesia adalah serabi Bandung dan serabi Solo.[3]

Gambar 2. Proses Pembuatan Serabi

Bahan dasar untuk membuat serabi adalah tepung beras, santan kelapa, dan garam. Variasi lainnya adalah serabi manis dengan gula, diberi aroma pandan atau vanila. Secara tradisional, di banyak tempat di Jawa dan Lampung, serabi dimasak dengan menggunakan periuk tanah liat kecil dan dipanggang di atas tungku arang atau kayu api. Sedangkan serabi modern, seperti di Solo dimasak dengan menggunakan wajan kecil.[3][4]

Gambar 3. Serabi Solo

Kue ini memiliki tekstur yang empuk dan rasanya manis.[5] Serabi biasanya dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadang-kadang telur ayam yang telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak penjual yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti JakartaBandung, dan Bogor.

Gambar 4. Surabi Bandung


https://id.wikipedia.org/wiki/Serabi 


ASESMEN PEMBELAJARAN

 


SUMEDANG - Sebagaimana dinyatakan dalam Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, asesmen adalah aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran. Maka dari itu, pendidik dianjurkan untuk melakukan asesmen-asesmen berikut ini : 

1. Asesmen formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. 

a. Asesmen di awal pembelajaran 

yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Asesmen ini termasuk dalam kategori asesmen formatif karena ditujukan untuk kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran, tidak untuk keperluan penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor. 

b. Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asesmen ini juga termasuk dalam kategori asesmen formatif.  

2. Asesmen Sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan. Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang. 

Kedua jenis asesmen ini tidak harus digunakan dalam suatu rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, tergantung pada cakupan tujuan pembelajaran. Pendidik adalah sosok yang paling memahami kemajuan belajar peserta didik sehingga pendidik perlu memiliki kompetensi dan keleluasaan untuk melakukan asesmen agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik masing-masing. Keleluasaan tersebut mencakup perancangan asesmen, waktu pelaksanaan, penggunaan teknik dan instrumen asesmen, penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, dan pengolahan hasil asesmen. Termasuk dalam keleluasaan ini adalah keputusan tentang penilaian tengah semester. 

Pendidik dan satuan pendidikan berwenang untuk memutuskan perlu atau tidaknya melakukan penilaian tersebut. Pendidik perlu memahami prinsip-prinsip asesmen, di mana salah satu prinsipnya mendorong penggunaan berbagai bentuk asesmen, bukan hanya tes tertulis, agar pembelajaran bisa lebih terfokus pada kegiatan yang bermakna serta informasi atau umpan balik dari asesmen tentang kemampuan peserta didik juga menjadi lebih kaya dan bermanfaat dalam proses perancangan pembelajaran berikutnya. 

Untuk dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen sesuai arah kebijakan Kurikulum Merdeka, berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang asesmen formatif dan asesmen sumatif sebagai acuan.

Asesmen Formatif 

Penilaian atau asesmen formatif bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, hambatan atau kesulitan yang mereka hadapi, dan juga untuk mendapatkan informasi perkembangan peserta didik. Informasi tersebut merupakan umpan balik bagi peserta didik dan juga pendidik. 

  • Bagi peserta didik, asesmen formatif berguna untuk berefleksi, dengan memonitor kemajuan belajarnya, tantangan yang dialaminya, serta langkah-langkah yang perlu ia lakukan untuk meningkatkan terus capaiannya. Hal ini merupakan proses belajar yang penting untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. 
  • Bagi pendidik, asesmen formatif berguna untuk merefleksikan strategi pembelajaran yang digunakannya, serta untuk meningkatkan efektivitasnya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran. Asesmen ini juga memberikan informasi tentang kebutuhan belajar individu peserta didik yang diajarnya.

Agar asesmen memberikan manfaat tersebut kepada peserta didik dan pendidik, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan pendidik dalam merancang asesmen formatif, antara lain sebagai berikut : 

  • Asesmen formatif tidak berisiko tinggi (high stake). Asesmen formatif dirancang untuk tujuan pembelajaran dan tidak seharusnya digunakan untuk menentukan nilai rapor, keputusan kenaikan kelas, kelulusan, atau keputusan-keputusan penting lainnya. 
  •  Asesmen formatif dapat menggunakan berbagai teknik dan/atau instrumen. Suatu asesmen dikategorikan sebagai asesmen formatif apabila tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas proses belajar. 
  • Asesmen formatif dilaksanakan bersamaan dengan proses pembelajaran yang sedang berlangsung sehingga asesmen formatif dan pembelajaran menjadi suatu kesatuan. 
  • Asesmen formatif dapat menggunakan metode yang sederhana, sehingga umpan balik hasil asesmen tersebut dapat diperoleh dengan cepat. 
  • Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran akan memberikan informasi kepada pendidik tentang kesiapan belajar peserta didik. Berdasarkan asesmen ini, pendidik perlu menyesuaikan/memodifikasi rencana pelaksanaan pembelajarannya dan/ atau membuat diferensiasi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 
  • Instrumen asesmen yang digunakan dapat memberikan informasi tentang kekuatan, hal-hal yang masih perlu ditingkatkan oleh peserta didik dan mengungkapkan cara untuk meningkatkan kualitas tulisan, karya atau performa yang diberi umpan balik. Dengan demikian, hasil asesmen tidak sekadar sebuah angka. 
Contoh-contoh pelaksanaan asesmen formatif :
  • Pendidik memulai kegiatan tatap muka dengan memberikan pertanyaan berkaitan dengan konsep atau topik yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. 
  • Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran di kelas dengan meminta peserta didik untuk menuliskan 3 hal tentang konsep yang baru mereka pelajari, 2 hal yang ingin mereka pelajari lebih mendalam, dan 1 hal yang mereka belum pahami. 
  • Kegiatan percobaan dilanjutkan dengan diskusi terkait proses dan hasil percobaan, kemudian pendidik memberikan umpan balik terhadap pemahaman peserta didik. 
  • Pendidik memberikan pertanyaan tertulis, kemudian setelah selesai menjawab pertanyaan, peserta didik diberikan kunci jawabannya sebagai acuan melakukan penilaian diri. 
  • Penilaian diri, penilaian antarteman, pemberian umpan balik antar teman dan refleksi. Sebagai contoh, peserta didik diminta untuk menjelaskan secara lisan atau tulisan (misalnya, menulis surat untuk teman) tentang konsep yang baru dipelajari. 
  • Pada PAUD, pelaksanaan asesmen formatif dapat dilakukan dengan melakukan observasi terhadap perkembangan anak saat melakukan kegiatan bermain-belajar. 
  • Pada pendidikan khusus, pelaksanaan asesmen diagnostik dilakukan untuk menentukan fase pada peserta didik sehingga pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, misalnya: salah satu peserta didik pada kelas X SMALB (Fase E) berdasarkan hasil asesmen diagnostik berada pada Fase C sehingga pembelajaran peserta didik tersebut tetap mengikuti hasil asesmen diagnostik yaitu Fase C. 
Asesmen Sumatif 

Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. 

Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. Sementara itu, pada pendidikan anak usia dini, asesmen sumatif digunakan untuk mengetahui capaian perkembangan peserta didik dan bukan sebagai hasil evaluasi untuk penentuan kenaikan kelas atau kelulusan. 

Asesmen sumatif berbentuk laporan hasil belajar yang berisikan laporan pencapaian pembelajaran dan dapat ditambahkan dengan informasi pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Adapun asesmen sumatif dapat berfungsi untuk : 

  • alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran di periode tertentu; 
  • mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan; dan 
  • menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau jenjang berikutnya. 
Asesmen sumatif dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester dan pada akhir fase; khusus asesmen pada akhir semester, asesmen ini bersifat pilihan. 

Jika pendidik merasa masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, maka dapat melakukan asesmen pada akhir semester. Sebaliknya, jika pendidik merasa bahwa data hasil asesmen yang diperoleh selama 1 semester telah mencukupi, maka tidak perlu melakukan asesmen pada akhir semester. 

Hal yang perlu ditekankan, untuk asesmen sumatif, pendidik dapat menggunakan teknik dan instrumen yang beragam, tidak hanya berupa tes, namun dapat menggunakan observasi dan performa (praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, dan membuat portofolio).

Sumber Berita : Pembelajaran dan Asesmen dari BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

PREPARE SMP NEGERI 3 CIMALAKA DENGAN E-RAPOR M.03

 



Sumedang - Senin, 11 Desember 2023, SMP Negeri 3 Cimalaka mulai menpersiapkan nilai para siswa untuk dituliskan dalam e-raport versi baru yakni Versi M.03. Tentu saja banyak perbedaan dari aplikasi yang terdahulu. Maka dari pada itu, agar pekerjaan para Bp/Ibu guru SMP Negeri 3 Cimalaka memasukkan nilai tersebut ke dalam e-raport versi M.03 lancar, maka diadakanlah Sosialisasi e-raport Versi M.03 yang dihadiri seluruh Bp/Ibu Guru. Dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMP Negeri Cimalaka, Ani Kartika, S.Pd maka sosialisasi tersebut dimulai.

Wakasek Kurikulum SMP Negeri 3 Cimalaka, Royo Eko Wardoyo, S.Pd, membuka sosialisasi tersebut dengan menjelaskan pentingnya mengenal aplikasi e-rapor versi baru dengan tujuan untuk memperlancar kerja dari Bp/Ibu guru semuanya. “Minimalnya Bp/Ibu guru mengenal seperti apakah e-rapor versi baru tersebut sehingga Bapak Ibu bisa mudah dan lancar mengerjakan tugasnya yakni memasukkan nilai rapor anak-anak”.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa perubahan dan perbedaan tersebut, meski SMP Negeri 3 Cimalaka menggunakan Kurikulum 2013, namun e-raportnya mengarah ke Kurikulum Merdeka. Hal ini dibuktikan dengan adanya :

1.  Tujuan Pembelajaran yang harus diisi secara manual oleh Bp/Ibu guru masing-masing.

2.  Dalam meng-input nilai, kita juga harus memilih yang mana TP Yang diukur dan Tercapai dengan Optimal dan mana TP yang diukur dan Perlu Peningkatan setiap siswa. Untuk itu kita harus lebih dahulu mempersiapkan nilai tersebut dalam excel tersendiri sehingga tidak akan kebingungan dalam men-ceklis mana saja yang optimal dan mana saja yang perlu adanya peningkatan.

Wakasek Kurikulum telah mempersiapkan rentang KKM baik kelas VII, VIII maupun kelas IX di mana fungsinya adalah untuk membantu men-ceklis TP Yang diukur dan Tercapai dengan Optimal serta TP yang diukur dan Perlu Peningkatan. Kita sepakat yang perlu peningkatan adalah nilai yang berinterval “Cukup”. Sedangkan nilai yang Baik dan Amat baik masuk ke dalam TP Yang diukur dan Tercapai dengan Optimal.


3. Nilai P3 K.13 dimana kita harus menginput nilai karakter 3 dari 6 Dimensi. Untuk SMP Negeri 3 Cimalaka, dari 6 Dimensi tersebut 3 Dimensi yang kita pilih adalah:

1)   Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlaq Mulia

2)   Berkebinekaan Global

3)   Bergotng royong


Sosialisasi tersebut dipandu oleh Operator SMP Negeri 3 Cimalaka, Nasrul Haq, S.Kom dengan menjelaskan seperti apa aplikasi e-rapor versi M.03 yang baru tersebut. Untuk memperjelas penjelasan, diputarlah video penjelasan aplikasi e-rapor versi M.03 yang menitikberatkan cara pengisian e-rapor versi M.03 dari mulai masuk aplikasi yakni : mengetik NIP bagi ASN dan mengetik nama huruf kecil tanpa spasi bagi NON ASN. Kemudian passwordsnya adalah eraporkm123456 untuk semunya.

Setelah kita bisa masuk ke aplikasi e-rapor tersebut, kita harus ke Tujuan Pembelajaran di mana setiap bab itu 1 tujuan pembelajaran. Di situlah kita harus mempersiapkan terlebih dahulu di Words supaya lebih mudah dan cepat untuk dicopykan ke aplikasi. Caranya adalah menulis “memahami ........... dimana huruf “m”nya kecil dan tanpa ada titik di belakang kalimat terakhir karena nanti secara otomatis akan dirangkai oleh aplikasi e-raport tersebut menjadi deskripsi yang runtut.

Setelah selesai Sosialisasi tersebut, maka mulai pada hari Selasa, 12 Desember 2023 para Bp/Ibu guru memulai mempraktikkan ilmu yang didapat dalam sosialisasi tersebut di Ruang Komputer.

Itulah sekelumit tentang aplikasi e-rapor M.03 yang baru dan pengenalannya serta pengaplikasiannya di SMP Negeri 3 Cimalaka. Tetap semangat bapak Ibu guru untuk menuliskan nilai terbaik para siswa di e-rapor. (Royo Eko Wardoyo)



JEJAK HUNIAN WARGA DI WADUK JATIGEDE PERLAHAN TERGENANG LAGI

 


Sumedang - Puing-puing bekas bangunan rumah di pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, kini mulai akan terendam kembali. Hal itu seiring dengan intensites hujan yang mulai meningkat di beberapa daerah di Jawa Barat. Seperti yang terpantau di wilayah pesisir waduk atau tepatnya di Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja pada Sabtu (10/12/2023) sore.

Seperti yang dilansir detik.com, tanah lapangan di pesisir waduk yang muncul akibat penyusutan air saat kemarau, dari yang semula kering kerontang, kini tampak menghijau setelah terkena guyuran hujan.

Sementara puing - puing bekas bangunan rumah warga, beberapa di antaranya, kini sudah ada yang mulai terendam kembali. Seperti puing-puing yang ada atau dulunya termasuk ke dalam wilayah Desa Cipaku.

Sekadar diketahui, Desa Cipaku menjadi salah satu desa yang seluruh wilayahnya terkena imbas dari pembangunan Waduk Jatigede. Konon saat itu, seluruh warganya pun direlokasi.

Wedah (51), pemilik warung di pesisir waduk mengatakan, permukaan air Waduk Jatigede mulai terlihat ada kenaikan pada saat memasuki bulan Desember ini. Hal itu seiring dengan hujan yang kerap turun.

"Pas masuk bulan Desember ini, pas sering turun hujan saja, sangat terlihat ada kenaikan permukaan airnya," ujarnya saat berbincang dengan detikJabar di lokasi.

Kenaikan itu terlihat dari beberapa puing bekas bangunan rumah warga yang semula tak tergenang imbas adanya penyusutan air akibat kemarau, kini mulai digenangi air kembali.

"Bangunan yang di sana itu yang dulunya masuk wilayah Desa Cipaku atau sebelum makam, sekarang sudah mulai kembali tergenang air, padahal pas musim kemarau kemarin, air di sekitar bangunan itu surut," paparnya.



Wedah menyebut, meski volume permukaan air waduk ada kenaikan namun saat ini volumenya masih belum maksimal.

"Biasanya kalau maksimalnya, air waduknya itu bisa sampai sini," ujarnya sambil menunjuk ke arah tepian warung atau jarak airnya sekitar 5 meter dari warung miliknya.

Warung milik Wedah dengan bibir waduk, saat ini jaraknya diperkirakan masih sekitar seratus hingga tiga ratus meteran.

Volume air Waduk Jatigede akan terus bertambah jika intensitas hujan pun terus meningkat terutama di wilayah Garut. Sebab, pasokan air Waduk Jatigede berasal dari sungai Cimanuk yang hulunya berada di salah satu kecamatan di Garut.

Puing-puing bekas bangunan rumah warga di pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang mulai kembali terendam seiring tiba musim hujan.

Sumber berita : https://www.detik.com/jabar/berita/d-7082191/jejak-hunian-warga-di-waduk-jatigede-perlahan-tergenang-lagi.


Direktorat SMP Rilis e-Rapor SMP Versi Terbaru M.03

 


Sumedang - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat SMP merilis updater terbaru untuk aplikasi e-Rapor SMP, yaitu versi M.03. Inovasi tersebut ditujukan untuk mendukung Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang menerapkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen Kurikulum Merdeka, serta Panduan Pembelajaran Asesmen Kurikulum 2013 dalam menjalankan proses pembelajaran dan asesmen di sekolah.

Sama seperti e-Rapor KM versi M.01, updater aplikasi e-Rapor SMP Versi M.03 ini diciptakan untuk mempermudah administrasi pelaporan hasil belajar. Guru hanya perlu memasukkan satu nilai per mata pelajaran, dilengkapi dengan deskripsi kompetensi yang mencerminkan nilai tersebut. Updater aplikasi e-Rapor ini menjadi solusi efisien karena dapat menampung dua kurikulum sekaligus dalam satu sistem aplikasi.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan aplikasi e-Rapor SMP versi M.03 adalah integrasinya dengan sistem Dapodik. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemutakhiran data secara berkala dan memastikan kevalidan informasi satuan pendidikan di dalam Dapodik.

Aplikasi e-Rapor SMP versi M.03 dirilis dalam bentuk installer. Berikut panduan instalasi untuk pengguna baru e-Rapor versi M.03:

  1. Unduh updater Aplikasi e-Rapor SMP versi M.03 pada tautan berikut: https://s.id/eraporsmpm03
  2. Install Aplikasi e-Rapor SMP Versi M.03
  3. Restart komputer bila perlu
  4. Login sebagai admin (user dan password : administrator) 
  5. Setting Webservice Dapodik untuk mengintegrasikan e-Rapor dan Dapodik
  6. Ambil data Dapodik ppdate semester) kemudian Logout.
  7. Login sebagai administrator pada tahun ajaran terbaru
  8. Ambil data dapodik (semua data)
  9. Aplikasi siap digunakan sesuai panduan.
  10. Selesai

Bagi sekolah yang sebelumnya menggunakan e-Rapor KM versi M.01 bisa menginstall versi terbaru M.03 dengan mengikuti panduan instalasi berikut ini:

  1. Backup data e-Rapor KM versi M.01 
  2. Simpan hasil backup pada tempat penyimpanan yang aman
  3. Uninstall Aplikasi e-Rapor KM versi M.01
  4. Restart Komputer
  5. Unduh updater Aplikasi e-Rapor SMP versi M.03 pada tautan berikut: https://s.id/eraporsmpm03
  6. Install updater Aplikasi e-Rapor SMP Versi M.03
  7. Bersihkan cookies dan cache browser Anda, Restart komputer bila perlu.
  8. Silahkan Login sebagai admin (user dan password : administrator)
  9. Restore hasil Backup e-Rapor KM SMP versi M.01 ke aplikasi e-Rapor SMP versi M.03 
  10. Untuk langkah berikutnya, silakan ikuti manual penggunaan aplikasi sesuai dengan fungsi dan peran di e-Rapor SMP versi M.03

Bagi Sobat SMP yang ingin mengetahui petunjuk penggunaan e-Rapor SMP versi M.03 lebih lanjut , bisa dengan klik tautan berikut ini untuk administrator sekolah, tautan ini untuk guru, dan link ini untuk petunjuk penggunaan siswa.

Sumber : https://ditsmp.kemdikbud.go.id/direktorat-smp-rilis-e-rapor-smp-versi-terbaru-m-03/