SUMEDANG - Jadwal laga Kualifikasi Piala Dunia 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga terakhir, yakni menghadapi Irak pada Kamis (6/6), dan melawan Filipina pada Selasa (11/6/2024).
Seperti dikutip dari TRIBUNKALTARA.COM, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak terburu-buru untuk memainkan Jay Idzes. Dia memilih untuk mengevaluasi kondisi kebugaran pemain yang baru saja mengantarkan klubnya promosi.
“Terkait Jay Idzes, karena dia masuk final play-off mungkin baru akan sampai pada 5 Juni, jadi untuk 6 Juni pertandingan lawan Irak dia tidak akan bermain,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Bolasport.
Sementara itu, gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengatakan tekadnya untuk bisa memenangkan semua laga.
"Kita siap lawan Irak dan Filipina. Kita tidak lihat apa pun, kita harus memenangi semua laga sisa, kondisi pemain saya tegaskan siap untuk menghadapi laga selanjutnya," ujar pemain yang bermain di KMKZ Dainze, Belgia tersebut seperti dikutip dari PSSI.
Pelatih Shin Tae-yong sudah mendapat kerangka tim untuk menghadapi Irak, setelah Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Tanzania.
Dalam laga tersebut, Indonesia menurunkan semua pemainnya kecuali Nadeo Argawinata. Kapten Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mengatakan bahwa hasil imbang 0-0 melawan Tanzania untuk mengembalikan kebugaran dan kondisi fisik jelang laga lawan Irak dan Filipina.
Laga training match Indonesia versus Tanzania dihelat di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6). Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong hampir memainkan seluruh pemainnya, termasuk pemain debutan Malik Risaldi.
"Saya banyak ambil pelajaran dan pengalaman di Piala Asia U-23 kemarin, kita berubah secara keseluruhan. Secara tim, apalagi kami membawa permainan dari U-23 ke senior, dan semua berjalan seimbang dan baik," tambahnya.
Tidak hanya Jay Idzes, pemain keturunan lainnya, yakni Calvin Verdonk tidak akan masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia untuk melawan Irak.
Coach Shin Tae-yong, semula hanya memanggil 22 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 27 Mei 2024. Shin Tae-yong sengaja menyisakan dua slot tambahan untuk pemain baru yang akan bergabung.
Seiring berjalannya waktu, salah satu pemain timnas Indonesia, Yance Sayuri, mengalami cedera. Walhasil, Yance Sayuri harus meninggalkan timnas Indonesia di Jakarta.
Shin Tae-yong langsung memanggil tiga pemain baru ke timnas Indonesia. Mereka adalah Malik Risaldi, Nadeo Argawinata, dan Calvin Verdonk.
Malik Risaldi datang untuk menggantikan Yance Sayuri. Untuk Nadeo Argawinata datang karena kiper timnas Indonesia hanya diisi oleh dua nama yakni Ernando Ari dan Adi Satryo.
Menarik dengan kehadiran Calvin Verdonk yang tiba-tiba ikut berlatih bersama Timnas Indonesia pada Jumat (31/5).
Status Calvin Verdonk belum Warga Negara Indonesia (WNI) karena proses administrasinya masih berjalan.
Calvin Verdonk juga tidak bermain saat timnas Indonesia berujicoba melawan Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/6).
Satu hari setelah pertandingan itu, Calvin Verdonk diminta datang ke DPR RI untuk mengesahkan proses naturalisasi yang sedang dijalani.
Setelah diterima di DPR, PSSI sepertinya langsung mengebut proses administrasi pemain berdarah Belanda itu agar bisa membela timnas Indonesia melawan Irak.
PSSI tinggal menyisahkan waktu kurang dari dua hari sebelum nantinya Calvin Verdonk didaftarkan. Namun usaha yang dilakukan PSSI masih belum pasti.
Dikarenakan waktu yang sangat mepet, besar kemungkinan Calvin Verdonk belum bisa bermain melawan Irak.
Manajer timnas Indonesia, Sumardji, mengatakan bahwa Calvin Verdonk masih terus bersama timnas Indonesia di Jakarta. Calvin Verdonk ikut berlatih jaga-jaga bisa bermain melawan Filipina.
Setelah melawan Irak, timnas Indonesia akan berjumpa Filipina pada laga terakhir Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di SUGBK, Selasa (11/6).
“Calvin Verdonk masih bersama kami,” kata Sumardji. "Namun, dia belum bisa bermain karena proses naturalisasinya belum selesai," lanjutnya.
Sementara itu, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan sebuah kode di instagramnya. Arya berpesan kepada masyarakat Indonesia saat ini PSSI sedang fokus menyelesaikan satu kerjaan dalam waktu 24 jam.
Disinyalir PSSI sedang mengebut proses natutalisasi Calvin Verdonk. Tentu saja diharapkan agar Calvin Verdonk bisa bermain melawan Filipina.
“Doakan, Waktu hanya 24 jam untuk bisa menyelesaikan semuanya,” kata Arya Sinulingga.
Kekuatan Filipina dan Vietnam
Dikutip dari vnexpress, dalam pertandingan lainnya, Pelatih kepala Filipina ingin mengejutkan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia.
Pelatih Tom Saintfiet mengatakan Filipina ingin mengalahkan Vietnam dan Indonesia untuk melewati celah sempit menuju babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Filipina berada di posisi terbawah Grup F babak kualifikasi kedua dengan satu poin, tertinggal dua poin dari Vietnam dan enam poin di belakang Indonesia.
Untuk bisa melaju, Filipina harus menang dan berharap Indonesia kalah di kedua pertandingannya.
“Kami bertekad mengalahkan Vietnam dan Indonesia,” kata pelatih Saintfiet kepada ABS-CBN News . Jika kami punya tujuh poin, kami punya peluang untuk melaju.
Filipina kalah dalam lima pertandingan terakhirnya melawan Vietnam. Terakhir kali mereka mengalahkan Vietnam adalah di babak penyisihan grup Piala AFF 2012.
Filipina juga hanya mampu mengalahkan Indonesia satu kali, yaitu di babak penyisihan grup Piala AFF 2014. Setelah itu, tim kalah satu kali dan seri tiga kali dalam empat pertemuan dengan Indonesia.
Saintfiet yakin skuad kali ini akan mengembangkan potensi maksimalnya. Ia mengatakan, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, asalkan tim tetap memiliki harapan dalam mencapai tujuan.
Meski demikian, pelatih asal Belgia itu juga mengapresiasi Vietnam dan Indonesia yang ikut serta di Piala Asia 2023. Ia yakin Indonesia punya banyak pemain yang dinetralisir sehingga membantu mendongkrak kekuatan mereka.
“Vietnam terdiri dari pemain-pemain domestik tetapi mereka telah berlatih bersama dalam waktu yang lama,” kata Saintfiet.
“Mereka mempunyai skuad yang bagus dan pelatih kepala baru.”
Vietnam dilatih oleh Kim Sang-sik. Ia menggantikan Philippe Troussier yang dipecat setelah dua kali kalah dari Indonesia pada babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu.
Filipina melakukan hal yang sama sebulan sebelumnya ketika mereka menunjuk Saintfiet untuk menggantikan pelatih Jerman Michael Weiss. Tim kalah 1-0 dari Irak di menit terakhir sebelum kalah 5-0 di leg kedua.
Saintfiet, 51, memiliki pengalaman bertahun-tahun sebagai pelatih kepala tim nasional, terakhir Gambia pada 2018 hingga 2024.
Sebelumnya, ia melatih Malta, Trinidad dan Tobago, Bangladesh, Togo, Malawi, Yaman, Ethiopia, Zimbabwe dan Namibia.
Federasi Sepak Bola Filipina mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pelatih baru untuk melaksanakan proyek jangka panjang guna membantu perkembangan sepak bola Filipina.
Filipina memanggil 28 pemain kali ini, termasuk 22 pemain yang bermain di luar negeri, dengan banyak pemain yang dinetralisir.
Pelatih Saintfiet memilih delapan wajah baru sebagai upaya pembaharuan timnas. Namun, banyak pemain, meski dibujuk oleh Saintfiet, belum setuju untuk bermain.
Pelatih Belgia hanya mempertahankan lima pemain veteran dalam panggilan ini, termasuk kiper Neil Etheridge, bek Amani Aguinaldo, gelandang Kevin Ingreso, striker OJ Porteria, dan Patrick Reichelt.
Sebaliknya, ia suka menggunakan pemain muda dan berbakat seperti bek Adrian Ugelvik, yang bermain di Divisi Pertama Norwegia untuk Levanger, gelandang Zico Bailey yang bermain di MLS untuk New Mexico United atau striker Dylan Demuynck yang bermain di Liga Pro Belgia untuk Zulte Waregem .
Filipina akan menghadapi tuan rumah Vietnam pada Kamis, sebelum menghadapi Indonesia pada Selasa depan.
Sumber berita :
0 comments:
Posting Komentar