Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

Cadas Lawang, Gerbang di Cadas Pangeran Menuju Sumedang


Sumedang - Sebuah prasasti terpampang di sebuah dinding tebing bebatuan di kawasan Cadas Pangeran atau tepatnya di jalur lama, Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Tulisan itu berbunyi 'Di bawah pimpinan Raden Demang Mangkoepradja dan di bawah penelitian Pangeran Koesoemah Dinata dibuat pada tahun 1811 dibobok dari tanggal sampai tanggal 12 Maret 1812'.

Lokasi prasasti itu berada, oleh warga setempat dikenal sebagai Cadas Lawang. Dalam bahasa Sunda lawang sendiri memiliki arti pintu atau jalan untuk keluar masuk.

Cadas Lawang adalah bagian dari ruas jalan lama dari Jalur Anyer-Panarukan yang dibangun pada saat Hindia Belanda diperintah oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1762-1818).

Jalur tersebut dikenal sebagai De Groote Postweg atau Jalan Raya Pos. Sebuah proyek pembangunan di bagian Utaranya Jawa. Proyek jalan itu terbentang dari Anyer (Barat Jawa) sampai Panarukan (Timur Jawa) atau berjarak sekitar 1.000 KM.

Titik lokasi Cadas Lawang juga sempat diabadikan oleh fotografer Belanda bernama Wijnand Elbert Kerkhoff. Foto berjudul Tjadas Pangeran menjadi salah satu foto dalam bukunya yang berjudul Het Paradijs van Java (Surga dari Jawa).

Endang Sonali (78), warga Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Sumedang mengungkapkan, berdasarkan cerita sesepuhnya terdahulu, dinamakan Cadas Lawang lantaran lokasi itu menjadi pintu atau gerbang masuk menuju Sumedang pada saat dibangunnya jalur tersebut.

Cadas Lawang, kata Endang, merupakan bagian dari Gunung Cadas atau nama awal sebelum menjadi Cadas Pangeran. Dinamakan dengan Cadas Pangeran setelah adanya proyek pembangunan ruas jalan tersebut.

"Kata sesepuh dulu, kawasan ini itu dulunya bernama Gunung Cadas tapi setelah proses pembangunan jalan selesai oleh para pangeran maka berubah menjadi Cadas Pangeran," terangnya.

Endang menyebut, Cadas Lawang memang sudah dikenal dari sejak dulu. Titik lokasi Cadas Lawang berdekatan dengan sebuah gunung yang dinamakan Gunung Cepu.

"Di atas Cadas Lawang itu ada yang namanya Gunung Cepu, tidak jauh dari sana," ujarnya.

Cadas Lawang sering diziarahi oleh sejumlah orang di era kekinian. Konon di sana terdapat empat buah petilasan.

"Di sana ada empat petilasan yakni Eyang Dilaga Jaya Kusuma, Eyang Haji Ismaya, Eyang Saepi Geni dan Eyang Jagaraksa," ungkap Endang.


Sebagaimana namanya, Cadas Lawang memang memiliki kontur tebing berupa bebatuan cadas di kiri dan kanannya. Jika dari arah Bandung maka Cadas Lawang seolah menjadi gerbang untuk memasuki wilayah Sumedang kota. Sementara jika dari arah Sumedang sendiri maka Cadas Lawang seolah menjadi gerbangnya untuk memasuki wilayah Kota Bandung dan sekitarnya.

Dilansir dari situs resmi Dinas Binamarga dan Tata Ruang Provinsi Jawa Barat, https://dbmtr.jabarprov.go.id, Jalan Cadas Pangeran merupakan bagian dari jaringan jalan raya pos (de grote postweg) yang membentang dari ujung barat (Anyer) sampai ujung timur Pulau Jawa (Panarukan/Banyuwangi) atau membentang sepanjang 1.044 kilo meter.

Jalan tersebut dibangun semasa Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels berkuasa di tanah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) pada 1808-1811.

Kini, Jalan Cadas Pangeran sendiri memiliki dua jalur. Ada jalur lama atau jalur atas dan ada jalur baru atau jalur bawah.

Jalur atas merupakan jalan yang dibangun oleh Daendels pada 1808. Sementara jalur bawah adalah jalan yang dibangun oleh Bupati Sumedang, yakni Pangeran Aria Soeria Atmadja atau Pangeran Mekah pada 1908.

Sumber Berita : https://www.detik.com/jabar/berita/d-7115312/cadas-lawang-gerbang-di-cadas-pangeran-menuju-sumedang.



Khutbah Jumat Akhir Tahun 2023

 

Khutbah Jumat Akhir Tahun 2023

Disampaikan Oleh : Royo Eko Wardoyo, S.Pd

Di Masjid Jami’ Al-Mu’minun

 

Khutbah I

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ

إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ

أَشْهَدُ أَنْ لَاۧ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى مَحَمَّدِ نِالْمُجْتَبٰى، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَهْلِ التُّقٰى وَالْوَفٰى. أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى

فَقَالَ اللهُ تَعَالٰى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Maasyiral muslimin rahimakumullah,

Pertama-tama, marilah kita ucapkan syukur Alhamdulillah, karena pada hari ini, kita masih bisa terus merasakan nikmat yang dianugerahkan Allah swt kepada kita semua. Di antaranya adalah nikmat iman, islam dan hidayah Allah SWT sehingga kita bisa tetap istiqomah menjalankan tugas utama kita hidup di dunia yakni beribadah kepada Allah, sebagaimana yang dipermaklumkan oleh Allah SWT dalam surat Adz Dzariyat, 56 :

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.Q.S. Adz-dzariyat : 56

Kedua, Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada para sahabatnya dan mudah-mudahan kita mendapatkan syafa’at beliau di Yaumul Akhir nanti. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin.

Ketiga, Mengawali khutbah yang singkat ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala, kapan pun dan di mana pun kita berada serta dalam keadaan sesulit apa pun dan dalam kondisi yang bagaimana pun, dengan cara melaksanakan segenap kewajiban dan menjauhi segala larangan Allah ta'ala.

Maasyiral muslimin rahimakumullah,

Memang kehidupan kita di dunia ini seperti melewati sebuah jalan dengan lintasan penuh dengan dinamika dan tantangan. Medan terjal yang harus terus kita daki, hingga medan menurun dan mendatar, tak boleh membuat kita terlena. Perjalanan kita menyisakan masa lalu sebagai pengalaman, masa kini sebagai kenyataan, dan masa yang akan datang sebagai harapan. Sehingga kita butuh rambu-rambu agar kita senantiasa lancar dan selamat sampai ke tujuan dan ketakwaan lah rambu-rambu yang mampu memandu kita berada pada jalan yang benar dan bekal yang paling baik dalam perjalanan.

 وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ

Artinya : “Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat, (QS Al-Baqarah: 197)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Dalam sebuah perjalanan panjang, kita haruslah menyempatkan diri berhenti istirahat untuk mengumpulkan kembali semangat dan tenaga guna melanjutkan perjalanan. Begitu juga dalam kehidupan di dunia, kita mesti harus menyediakan waktu untuk melakukan introspeksi, evaluasi, menghitung, sekaligus kontemplasi yang dalam bahasa Arab disebut dengan muhasabah. Pentingnya muhasabah ini, Sayyidina Umar bin Khattab pernah bertutur:

حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُوْا وَتَزَيَّنُوْا لِلْعَرْضِ الأَكْبَرِ وَإِنَّمَا يَخِفُّ الْحِسَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى مَنْ حَاسَبَ نَفْسَهُ فِى الدُّنْيَا

Artinya : “Hisablah diri (introspeksi) kalian sebelum kalian dihisab, dan berhias dirilah kalian untuk menghadapi penyingkapan yang besar (hisab). Sesungguhnya hisab pada hari kiamat akan menjadi ringan hanya bagi orang yang selalu menghisab dirinya saat hidup di dunia.

 

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda:

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

Artinya : “Orang yang cerdas (sukses) adalah orang yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta ber-angan-angan terhadap Allah SWT.

Sementara dalam Al-Quran Allah juga telah mengingatkan pentingnya melakukan introspeksi diri dengan melihat apa yang telah kita lakukan pada masa lalu untuk mengahadapi masa depan. Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Hasyr ayat 18:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Maasyiral muslimin rahimakumullah,

Dari perintah Allah dan Rasul serta nasihat dari para sahabat, kita bisa mengambil beberapa catatan penting tentang manfaat dari introspeksi diri ini. Setidaknya, ada 5 manfaat yang bisa kita rasakan dari upaya melakukan charging(mengecas) semangat hidup melalui introspeksi diri ini.

Pertama, sebagai wahana mengoreksi diri.

Dengan introspeksi diri, kita akan mampu melihat kembali perjalanan hidup sekaligus mengoreksi manakah yang paling dominan dari perjalanan selama ini. Apakah kebaikan atau keburukan, apakah manfaat atau mudharat, atau apakah semakin mendekat atau malah menjauh dari Allah SWT. Kita harus menyadari bahwa semua yang kita lakukan ini harus dipertanggungjawabkan di sisi Allah. Hal ini ditegaskan dalam Al-Quran:

الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَى أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Artinya : “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan (Q.S. Yasin: 65)

Kedua, upaya memperbaiki diri.

Dengan introspeksi diri, kita akan mampu melihat kelebihan dan kekurangan diri yang kemudian harus diperbaiki di masa yang akan datang. Dengan memperbaiki diri, maka kualitas kehidupan akan lebih baik dan waktu yang dilewati juga akan senantiasa penuh dengan manfaat dan maslahat bagi diri dan orang lain.

Ketiga, momentum mawas diri.

Diibaratkan ketika kita pernah memiliki pengalaman melewati jalan yang penuh lika-liku, maka kita bisa lebih berhati-hati ketika akan melewatinya lagi. Mawas diri akan mampu menyelamatkan kita dari terjerumus ke jurang yang dalam sepanjang jalan.

Allah berfirman:

وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاحْذَرُوْاۚ فَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا عَلٰى رَسُوْلِنَا الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ

Artinya : “Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul serta berhati-hatilah! Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (ajaran Allah) dengan jelas.

Keempat, memperkuat komitmen diri.

Setiap orang pasti memiliki kesalahan. Oleh karenanya, introspeksi diri menjadi waktu untuk memperbaiki diri dan berkomitmen untuk tidak mengulangi kembali kesalahan yang telah dilakukan pada masa lalu. Jangan jatuh di lubang yang sama. Buang masa lalu yang negatif, lakukan hal positif hari ini dan hari yang akan datang. Rasulullah bersabda:

مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ

Artimya : “Siapa saja yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang beruntung. Siapa saja yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia (tergolong) orang yang merugi. Siapa saja yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia orang yang dilaknat (celaka). (HR Al-Hakim).

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,

Kelima, sebagai sarana meningkatkan rasa syukur dan tahu diri.

Kita harus sadar sesadar-sadarnya bahwa keberadaan kita sampai dengan saat ini sama sekali tak bisa lepas dari nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan Allah. Oleh karenanya, introspeksi diri akan membawa kita mengingat nikmat yang tak bisa dihitung satu persatu. Jangan sampai kita menjagi golongan orang-orang yang tak tahu diri dan kufur kepada nikmat Allah.

Allah mengingatkan kita dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 7:

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لاَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Maasyiral muslimin rahimakumullah,

Dari uraian ini, mari kita senantiasa melakukan introspeksi diri setiap saat. Terlebih saat ini kita berada di penghujung tahun 2023 dan akan memasuki tahun baru 2024 yang menjadi waktu ideal untuk melakukan introspeksi diri. Semoga kita senantiasa mendapatkan petunjuk yang terbaik dari Allah dan mampu melihat perjalanan tahun lalu untuk menjalani tahun yang akan datang. Amiin ya rabbal alamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ هَذَا الْيَوْمِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَاِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ وَالصَّدَقَةِ وَتِلَاوَةِ الْقُرْاَنِ وَجَمِيْعِ الطَّاعَاتِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

HASIL STUDY BANDING KE PURWAKARTA

 


Lima bunga pendidikan karakter Kabupaten Purwakarta terdiri dari : 

1. Tujuh Poe Atikan Purwakarta Istimewa, 2. Pendidikan Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab, 

3. Insersi/menyisipkan Pendidikan Anti-Korupsi, 

4. Sekolah Ramah Anak, dan 

5. Tatanen di Bale Atikan.


Literat dengan agamanya tapi moderat dengan lingkungannya.

Utk kenaikkan SKP guru harus ikut dalam seminar atau diklat minimal 4 macam. 

Dalam mengisi AKM hrs secara menyeluruh, video tdk boleh di-skip meski hijau namun ketika mo post tes maka akan merah lgi.

Masuk jam 6 pagi, selama 7 hari (5 hari di sekolah dan 2 hari di rumah = Sabtu & Minggu betah di rumah) bisa utk membantu pekerjaan ortunya agar siswa tahu tentang kesibukan ortunya. Siswa dapat lebih dekat dng ortunya krn klrg merupakan pilar utama pendidikan.

1 bln sekali dievaluasi. 

Kontrol : oleh gurunya dng buku kendali

Perda -----> perbup 131 thn 2022.

Merdeka belajar membutuhkan keberanian utk berbeda, berani mencoba dan berani mengambil resiko.

Kemandirin perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

Perlu kepedulian, seluruh guru hrs peduli jng hnya datang utk rutinitas saja.






SMCKWEA = utk mendorong merdeka belajar.

Sampaikan informasi

Memotivasi dan memastikan, zero masalah

Ciptakan Trobosan; minimal 4 sertifikat 

Kuat, pemda mengeluarkan regulasi

Warning, berefek ke karir guru

Evaluasi, semua program dievaluasi setiap 1 thn sekali.

Apresiasi thd guru yg berprestasi 


Cermat, Pelajari, Bangun Sistem, Ekskusi

Menyandingkan antara Etika dan Estetika

Mudah-mudahan mendapatkan prestasi

PENYERAHAN RAPORT SMP NEGERI 3 CIMALAKA

 


SUMEDANG – Pelaksanaan pembagian raport semester ganjil 2023/2024 di SMP Negeri 3 Cimalaka pada hari Kamis, 21 Desember 2023 Pukul 08.00 WIB. Kegiatan pembagian raport pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 di ikuti oleh seluruh siswa/i kelas VII, VIII dan IX. Sebelum acara kegiatan pembagian rapor, terlebih  dahulu siswa-siswi SMP Negeri 3 Cimalaka dikumpulkan di lapangan diawali dengan pengarahan oleh Kepala sekolah ibu Ani Kartika, S.Pd.

Dalam pembagian raport ini diumumkan pula Pemenang Lomba Class Meeting yang berhasil meraih juara 1, 2 dan 3. Adapun perlombaan Class Meeting yang di laksanakan pada tanggal 11-18 Desember 2023 yang di lombakan kali ini yaitu Perlombaan Volly putra dan putri serta Futsal putra. Disamping itu, penyerahan piagam dan piala berbagai event kejuaran di luar diantaranya : lomba bola voli putri yang meraih juara 3 se-kabupaten Sumedang dan Juara 3 lomba Tik-tok se-sumedang.

Khusus kelas 7 pengambilan buku raport dilakukan oleh orang tua/wali siswa yang sebelumnya para orang tua siswa/wali siswa dikumpulkan di Aula SMP Negeri 3 Cimalaka oleh ibu kepala sekolah. Sedangkan untuk kelas 8 dan 9 diterima oleh para siswa masing-masing. Kegiatan pembagian raport ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Bpk/ibu guru dan staf Tata Usaha. Kegiatan pembagian raport tersebut digelar di dalam kelas yang langsung diserahkan oleh masing-masing wali kelas  7, kelas 8 dan kelas 9.

Dalam kesempatan tersebut kepala sekolah,  menyampaikan kepada siswa/i terkait motivasi untuk belajar lebih giat lagi di semester yang akan datang dan mengucapkan selamat kepada seluruh siswa/i yang berhasil meraih nilai tertinggi di kelasnya masing-masing, bagi yang belum berhasil meraih juara jangan berkecil hati, masih ada semester selanjutnya untuk berkompetensi lebih giat lagi.

Sedangkan wakasek Kurikulum lebih menekankan kepada pengawasan putera-putri Bp/Ibu selama 2 minggu di lingkungan masing-masing. “Jaga nama baik diri sendiri, orang tua dan sekolah. Jangan sampai terseret arus pergaulan yang negatif (merokok, minum-minuman keras dan NARKOBA). Libur mulai Senin, 25 Desember 2023 sampai dengan Sabtu, 6 Januari 2024 dan masuk lagi Senin, 8 Januari 2024. Raport silahkan ditandatangani oleh orang tua atau wali masing-masing dan diserahkan kembali di Wali kelas masing-masing, jangan sampai disimpan di rumah”, imbuhnya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada bapak ibu guru yang telah mendidik dan menyelesaikan proses evaluasi pada semester ganjil, dan juga disampaikan terimakasih kepada orang tua/ wali murid kelas X, XI dan XII yang telah mendukung penuh atas prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai oleh anak-anaknya.

Berikut perolehan Rangking 3 besar setiap kelas :

·       Kelas 7A :

1.    Nuri Mubin, jml nilai 940

2.    Muhammad Daffa Al Muzaki, jml nilai 936

3.    Mesya Luthfiyah Azzahra, jml nilai 934

 

·       Kelas 7B :

1.    Rafa Kirani Jatnika, jml nilai 938

2.    Rendy Catur Prastya, jml nilai 936

3.    Siti Syarifah Nur Fauziyah, jml nilai 935

 

·       Kelas 7C :

1.    Rendy Septiana, jml nilai 939

2.    Zahra Aprilia, jml nilai 935

3.    Siska Nur Sani, jml nilai 923

 

·       Kelas 7D :

1.    Purtri Aulia Karyadin, jml nilai 939

2.    Nayzyhra, jml nilai 938

3.    Desiva Putri Bungsu, jml nilai 935

 

·       Kelas 7E :

1.    Muhamad Ramdani, jml nilai 940

2.    Fitri Yani Hasanah, jml nilai 927

3.    Santi Marsela Oktavia, jml nilai 925

 

Juara Umum kelas 7 :

1.    Juara 1.1 = Nuri Mubin, kelas 7A

2.    Juara 1.2 = Muhamad Ramdani, kelas 7E

3.    Juara 2.1 = Rendy Septiana, kelas 7C

4.    Juara 2.2 = Putri Aulia Karyadin, kelas 7D

5.    Juara 3.1 = Rafa Kirani Jatnika, kelas 7B

6.    Juara 3.2 = Nayzyhra, kelas 7D

 

·       Kelas 8A :

1.    Lia Apriyani, jml nilai 983

2.    Syfa Anggraeni Nugraha, jml nilai 978

3.    Denisha Regina Putri, jml nilai 977

 

·       Kelas 8B :

1.    Raffif Nashrullah, kml nilai 990

2.    Resty Pebriani, jml nilai 988

3.    Marita Zalfa Nursyifa, jml nilai 985

 

·       Kelas 8C :

1.    Geshya Elsherina Ramadani, jml nilai 984

2.    Wulan Nurcahyani, jml nilai 982

3.    Zulfa Putri Febriyanti, jml nilai 980

 

Juara Umum kelas 8 :

1.    Juara 1 = Raffif Nasrullah, kelas 8B

2.    Juara 2 = Resty Pebriani, kelas 8B

3.    Juara 3.1 = Marita Zalfa Nursyfa, kelas 8b

4.    Juara 3.2 = Nadia Isma Widiatna, kelas 8B

 

·       Kelas 9A :

1.    Ai Santika, jml nilai 1.041

2.    Nayya Nur Fitri, jml nilai 1.032

3.    Marsha Putri Amelia, jml nilai 1.028

 

·       Kelas 9B :

1.    Agnel Amallya Nurjoni, jml nilai 1.049

2.    Zaskia Aulia Solihatunisa, jml nilai 1.038

3.    Rini Rizkia Fiitriani, jml nilai 1.033

 

·       Kelas 9C :

1.    Angke Gadis Soedarwo, jml nilai 1.055

2.    Fitri Rahmadani, jml nilai 1.034

3.    Siti Mardiyah Nur Alifah, jml nilai 1.031

 

·       Kelas 9D :

1.    Anis Listiawati Nurfauziah, jml nilai 1.046 (juara 1.1)

2.    Riska Allisya Puteri, jml nilai 1.046 (juara 1.2)

3.    Siti Azizah Nur Asifa, jml nilai 1.042

4.    Sheryl Nauzra Melviani, jml nilai 1.038

 

Juara Umum kelas 9 :

1.    Juara 1 = Angke Gadis Soedarwo, kelas 9C

2.    Juara 2 = Agnel Amallya Nurjoni, kelas 9B

3.    Juara 3.1 = Anis Listiawati Nurfauziah, kelas 9D

4.    Juara 3.2 = Riska Allisya Puteri, kelas 9D

 

Usai pengarahan serta pengumuman peringkat 1, 2 dan 3 terbaik dari masing-masing kelas, seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9 di minta masuk ke dalam kelas untuk menerima raport semester ganjil yang langsung diserahkan oleh wali kelasnya masing-masing. Semoga siswa siswi SMP Negeri 3 Cimalaka sukses dan dapat berguna bagi agama, bangsa dan negara.

Alhamdulillah pembagian raport semester ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 berjalan baik dan lancer. (Royo Eko Wardoyo).