Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

MUSEUM PRABU GEUSAN ULUN SUMEDANG

 


SUMEDANG - Berdirinya Museum Prabu Geusan Ulun berawal dari terbentuknya “Yayasan Pangeran Aria Suria Atmadja (YPASA)" pada tahun 1950 dengan Akte Notaris Mr. Soedja No. 59 / 28 April 1950, kemudian berubah menjadi Yayasan Pangeran Sumedang “ (YPS) dengan Akte Notaris Tan Eng Kiam No. 98 / 21 April 1955.

YPASA / YPS sebagai lembaga yang bertujuan mengurus, memelihara dan mengelola barang Wakaf Kangdjeng “ Pangeran Aria Soeria Atmadja “ (PASA) Bupati Sumedang 1882 – 1919 . Pada tanggal 7 – 13 Maret 1974 di Sumedang diadakan Seminar Sejarah Jawa Barat yang dihadiri oleh para ahli-ahli sejarah Jawa Barat. 

Pada kesempatan yang baik itu Sesepuh YPS dan Wargi Sumedang mengusulkan untuk mengganti nama Museum YPS yang disampaikan pada forum Seminar Sejarah Jawa Barat. Dan salah satu hasil dari Seminar Sejarah Jawa Barat tersebut dapat diputuskan dan ditetapkan untuk memberi nama Museum YPS, diambil dari nama seorang tokoh yang karismatik yaitu Raja terakhir Kerajaan Sumedanglarang yang bernama “Prabu Geusan Ulun”. Maka pada tanggal 13 Maret 1974 Museum YPS diberi nama menjadi Museum “Prabu Geusan Ulun – Yayasan Pangeran Sumedang.


Pada awal berdirinya tahun 1973 Museum Prabu Geusan Ulun memiliki dua buah gedung, yaitu Gedung Gendeng didirikan pada tahun 1850, pada masa pemerintahan Pangeran Soeria Koesoemah Adinata atau Pangeran Sugih. Gedung yang digunakan untuk menyimpan Pusaka-Pusaka peninggalan leluhur Sumedang dan senjata lainnya. Bangunan tersebut dibuat dari kayu dan berdinding Gedeg serta berlantai batu merah, selain itu Gedung Gendeng juga tempat menyimpan Gamelan Pusaka.

Gedung Gendeng mengalami beberapa kali pemugaran dan rehabilitasi bangunan, pertama tahun 1950, 1955 dan 1993, Gedung kedua atau Gedung Utama adalah Gedung Gamelan yang dibangun pada tahun 1973 sumbangan dari Bapak Ali Sadikin, Gubenur DKI pada saat itu.

Pada tahun 1982 Museum Prabu Geusan Ulun bertambah dua buah gedung yaitu gedung Srimanganti dan Bumi Kaler, yang sebelumnya gedung Srimanganti sejak masa Dalem Aria digunakan sebagai kantor pemerintah sedangkan gedung Bumi Kaler digunakan sebagai tempat tinggal keturunan leluhur Sumedang.


Gedung Srimanganti didirikan pada tahun 1706, pada masa pemerintahan Dalem Adipati Tanoemadja, arsitektur Gedung Srimanganti bergaya kolonial, kata Srimanganti mempunyai arti adalah tempat menanti-nanti tamu kehormatan. Dahulu gedung Srimanganti dikenal sebagai rumah “Land Huizen” (Rumah Negara). Fungsi gedung Srimanganti pada masa itu adalah tempat tinggal buat Bupati serta keluarganya. Pada tahun 1982 dan 1993 Gedung Srimanganti di Rehabilitasi.

Gedung keempat Museum Prabu Geusan Ulun adalah Gedung Bumi Kaler merupakan bangunan berbentuk rumah panggung dan beberapa kali mengalami rehabilitasi pada tahun 1982, 1993 dan tahun 2006, namun tidak merubah dari bentuk aslinya. Pada tahun 1997 Museum Prabu Geusan Ulun bertambah dua buah gedung baru yaitu Gedung Pusaka dan Kereta.






Jam Buka:

SELASA – MINGGU:

8.00 – 16.00 WIB

HARI SENIN & JUMAT TUTUP

Tiket Masuk : –

Lokasi

Jl. Prabu Geusan Ulun No.40B

Gd. Srimanganti,

Sumedang – Jawa Barat Indonesia

Telp : +62 261 201714

e-mail:

info@museumprabugeusanulun.org


Sumber : https://direktorionlinemuseumdiindonesia.wordpress.com/museum-prabu-geusan-ulun/




BUKU IPA KELAS IX - KEMAGNETAN

 


Sumedang -  Sebentar lagi pembelajaran semester ganjil tahun 2023/2024 akan berakhir dan diganti pembelajaran semester genap tahun 2023/2024. Tentu saja Bapak Ibu guru sudah mempersiapkan materi pembelajaran di semester genap tak terkecuali IPA. 

Khusus untuk materi KEMAGNETAN kelas IX maka Anda dapat mengakses materi tersebut di FlipHTML5 di https://online.fliphtml5.com/xztkk/kdxl/

Kemegahan Gunung Tampomas Sumedang dari Jalur Pendakian Cibeureum

 


Sumedang - Gunung Tampomas merupakan gunung tertinggi di Kabupaten Sumedang. Gunung ini sering dikunjungi para pendaki.
Gunung Tampomas memiliki ketinggian sekitar 1.684 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan luas sekitar 1.074 hektare. Salah satu jalur pendakian favoritnya, yakni jalur Cibeureum di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Sumedang.

Dari puncak Tampomas, selain dapat menikmati keindahan kota Sumedang dan Subang, para pendaki juga dapat melihat kemegahan akan beberapa gunung di sekitarnya seperti Gunung Cikuray, Gunung Ciremai, Gunung Kareumbi, Gunung Manglayang dan gunung lainnya di Jawa Barat.

Salah satu pengurus Pos Pendakian Tampomas Boga Carita Doni mengatakan, Gunung Tampomas memiliki karakteristik jalur dengan medannya yang terjal atau oleh para pendaki dikenal dengan istilah 'garutan'.

"Gunung Tampomas medannya hampir sama dengan Gunung Cikurai," ungkap Doni kepada detikJabar.

Gunung Tampomas memiliki 8 pos medan pendakian. Dari pos basecamp sampai pos 3 lahannya di bawah pengawasan perhutani dengan karakteristik jalurnya yang landai.

Kemudian dari pos 4 sampai puncak, lahannya di bawah pengawasan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jabar. Dari sini medannya mulai menanjak dan terjal dengan beberapa spotnya yang dikenal dengan nama Sanghyang Lawang, Sanghyang Taraje dan Sanghyang Tikoro.

"Itu kenapa dinamai Sanghyang Lawang, Sanghyang Taraje dan Sanghyang Tikoro sebab semakin menuju puncak medannya semakin terjal," ungkap Doni.

Menurut Doni, Gunung Tampomas tidak memilki batas vegetasi atau perbatasan antara kawasan hutan dengan kawasan puncak.

"Kalau soal vegetasi pohon, Gunung Tampomas dari mulai pintu rimba sampai puncak itu rapat vegetasi pohonnya sampai puncak," tuturnya.

Sumber air jalur pendakian Cibeureum diketahui sangat minim atau hanya tersedia di pos basecamp pendakian. Itu kenapa para pendaki disarankan agar dapat mempersiapkan kebutuhan air dari bawah.

Gunung Tampomas biasanya dikunjungi para pendaki sekitar 30-50 orang pada saat libur akhir pekan.

"Sementara pada saat momen hari-hari besar nasional, jumlah para pendaki akan semakin bertambah bisa sampai 150 orang atau minimalnya sekitar 100 orang," terang Doni.

Imbauan untuk Para Pendaki

Para pendaki yang akan menjajal jalur Cibeureum menuju puncak Gunung Tampomas diharapkan dapat mengikuti SOP terkait perbekalan dan perlengkapan.

"Jangan sekali-kali menganggap remeh ketinggian Gunung Tampomas atau ketinggian gunung-gunung lainnya. Para pendaki alangkah baiknya mempersiap skenario jika menemui kemungkinan terburuk, entah itu bagi para pendaki yang akan nge-camp atau tek-tok," paparnya.

Satu hal yang sangat penting adalah para pendaki harus memperhatikan kesehatan fisik serta memtal.

"Juga persiapan akan perbekalan air harus diperhatikan sebab pada saat di jalur sampai puncak tidak ada sumber air kalau lewat jalur Cibeureum," terangnya.

Tarif dan Syarat Lain Bagi Pendaki

Para pendaki yang akan mendaki Gunung Tampomas dikenai tarif untuk jasa penitipan kendaraan bermotor sebesar Rp10.000.

Para pendaki juga diwajibkan mengisi formulir terkait biodata serta surat pernyataan yang telah dipersiapkan oleh petugas di lokasi.

"Setelah itu kemudian akan ada pengarahan dari petugas sebelum pengunjung melakukan pendakian menuju puncak," tuturnya.



Situ Cipanten Majalengka: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute


SUMEDANG - Situ Cipanten merupakan tempat wisata yang terdapat di Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Kawasan wisata destinasi ini merupakan favorit masyarakat Majalengka. Situ Cipanten merupakan tempat wisata dengan keindahan danau yang eksotis dengan air yang segar. 

Situ Cipanten 

Daya Tarik Situ Cipanten 

Situ Cipanten memiliki air yang sangat jernih hingga bisa melihat dasar situ serta ikan-ikan yang berenang di danau ini. Kawasan ini juga menjadi spot foto underwater yang menarik. Keindahan kawasan ini ditambah dengan hutan di sekeliling situ yang menambah keasrian dan kesegaran udara di sekitarnya. 

Bahkan pada siang hari, kawasan wisata ini nyaman untuk disinggahi. Danau di Situ Cipanten memiliki luas sekitar 1 hektar. Dulunya, kawasan situ digunakan untuk pengairaan dan perikanan, maka tidak heran jika sejumlah spesies ikan banyak ditemukan di sana.

Sumber air Situ Cipanten berasal dari tujuh mata air yang konon tidak akan pernah kering meskipun saat musim kemarau. Dengan keindahan yang dimiliki, banyak wisatawan yang tertarik datang ke kawasan wisata ini. Setiap Sabtu dan Minggu, Situ Cipanten selalu ramai wisatawan. 

Mereka tidak hanya berasal dari Majalengka saja, melainkan wisatawan juga datang dari sejumlah kota. 

Harga Tiket Masuk Situ Cipanten 

Wisatawan yang ingin berlibur di Situ Cipanten akan dikenai tiket masuk cukup murah, yaitu seharga Rp 10.000. Situ Cipanten juga menawarkan berbagai fasilitas permainan untuk melengkapi liburan di kawasan ini, yaitu : 

  • Kapal dayung dengan tarif Rp 10.000 / orang 
  • Ayunan dengan tarif Rp 5.000/ orang 
  • Bebek goes dengan tarif Rp 20.000/ orang 
  • Sepeda gantung dengan tarif Rp 25.000/ orang 
  • Pelampung dengan tarif Rp 10.000  
Penginapan Situ Cipanten 

Bagi wisawatan yang ingin bermalam di kawasan ini, ada sejumlah penginapan yang dapat menjadi pilihan. Penginapan ditawarkan mulai untuk 2 orang dengan harga Rp 250.000 hingga untuk 7-8 orang dengan harga Rp 500.000 per malam. Penginapan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, yaitu wifi, kulkas, microwave, kompor, tv, serta sarapan. 

Jam Buka Situ Cipanten 

Kawasan wisata Situ Cipanten mulai buka pada pukul 07.30 sampai 17.00 WIB 

Rute Situ Cipaten 

Jarak tempuh Situ Cipanten dari Majalengka adalah 16,4 km dengan waktu tempuh kurang lebih 33 menit. Rute perjalanan ke Situ Cipanten dari Majalengka dapat melalui Jalan Majalengka-Rajagaluh - Jalan Gunung Kuning-Sindang - Wisata Situ Cipanten.



Sumber : https://regional.kompas.com/read/2022/06/02/141006178/situ-cipanten-majalengka-daya-tarik-harga-tiket-jam-buka-dan-rute?page=all

Pemerintah Siap Hadapi Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

 


Sumedang -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, sebanyak 107,63 juta orang melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Jumlah tersebut mengalami peningkatan drastis sebesar 143% dari tahun 2022/2023.

Seperti yang dilansir kemenkopmk.go.id Hal tersebut disampaikan Menko PMK pada Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Natal 2023 dan Tahunan Baru 2024, di Ruang Rapat Lantai 14, Kantor Kemenko PMK, pada Senin (11/12/2023).

Kemudian, Menko PMK menjelaskan, puncak arus mudik libur Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada 22 s/d 23 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 26 s/d 27 Desember 2023. Sedangkan puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29 s/d 30 Desember 2023 dan puncak arus balik akan terjadi pada 1 s/d 2 Januari 2024.

Menko Muhadjir menjelaskan, Pemerintah melakukan antisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah menghadapi Nataru: yaitu dalam hal pengaturan transportasi darat, penyebrangan laut, pembelian tiket, layanan rest area jalan tol, penambahan jadwal penerbangan dan kereta, serta program mudik Nataru.

Pertama, untuk pengaturan transportasi darat saat arus mudik Nataru, Menko PMK menyampaikan, dilakukan pengaturan dengan menerapkan skema rekayasa lalu lintas yaitu pengalihan kendaraan barang, satu arah (one way), contra flow, dan ganjil genap. 

"Dan kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu dan tentu saja akan memberikan kenyamanan lebih baik untuk mereka yang akan melaksanakan kegiatan," ucapnya.

Kedua, pengaturan penyeberangan laut melalui Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Jangkar. Juga akan dilakukan penambahan operasional kapal penumpang yang dikoordinasikan dengan Menhub dan Dirut ASDP.

Ketiga, kebijakan pembelian tiket secara online akan diperluas, akan diperbanyak. Tidak ada penjualan dipelabuhan minimal 1 (satu) hari sebelum keberangkatan serta peningkatan layanan teknologi. 

Keempat, peningkatan layanan rest area di jalur tol akan diperbaiki, serta penyiapan posko dan fasilitas sarana prasarana kesehatan sepanjang rute perjalanan arus mudik dan arus balik. Dan kelima, penambahan jadwal penerbangan, penyesuaian jadwal kapal penumpang, serta jadwal perjalanan kereta api.

Lebih lanjut, Menko PMK menerangkan, guna meningkatkan aspek keselamatan dan kelancaran selama periode mudik Nataru 2023/2024 khususnya bagi masyarakat di sekitar Jabodetabek, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga menyediakan mudik bareng gratis libur Nataru 2023/2024 dengan target lebih dari 3.600 orang penumpang, dengan menggunakan 90 unit bus, dan 120 motor yang akan diangkut dengan 4 unit truk.

Menko PMK menyatakan, dengan penyediaan fasilitas mudik gratis diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, dan juga  memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan dan insiden yang tidak kita harapkan di perjalanan.

"Saya kesempatan ini juga menyerukan pada kementerian, lembaga pemerintah, dan perusahaan swasta juga untuk menyediakan perjalanan mudik gratis kepada karyawan dan kepada masyarakat umum, selain meringankan beban masyarakat juga akan mengurangi kecelakaan" ucapnya.

Menko PMK menyatakan libur Nataru bersamaan dengan libur sekolah dan pergerakan masa kampanye Pemilu tahun 2024. Oleh karena itu pemerintah akan berupaya mempersiapkan semaksimal mungkin, termasuk memitigasi potensi adanya konflik sosial.

Selanjutnya, dalam mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 belakangan ini, juga masyarakat diimbau bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik atau berlibur untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang telah diberlakukan. Kemenkes juga akan meningkatkan sosialisasi dan pelayanan kesehatan selama masa libur Nataru.

Kemudian, untuk antisipasi bencana hidrometeorologi yang pada akhir tahun semakin meningkat, pihak BMKG, BNPB, dan Basarnas telah melakukan koordinasi untuk menyiapkan langkah antisipasi, terutama di daerah destinasi mudik dan wisata.

"Kesimpulannya, kita sudah siap menangani dan melayani Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ucap Menko PMK. 

Rapat Tingkat Menteri dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PANRB Abdullah Azwar Annas, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menparekraf Sandiaga Uno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, perwakilan Kementerian PUPR, Kemendagri, Kemenkes, TNI, Polri, dan para Direktur Utama sektor transpotasi. 


Sumber : https://www.kemenkopmk.go.id/pemerintah-siap-hadapi-libur-natal-2023-dan-tahun-baru-2024

7 Tempat Makan di Sumedang Terkenal Enak, Harga Mulai Rp 15.000

 


Sumedang - Sedang berada di Sumedang, Jawa Barat? Coba kunjungi sekian tempat makan di Sumedang yang terkenal enak. Ada pilihan menu makan modern hingga tradisional di restoran atau warung makan. Rekomendasi tempat kuliner Sumedang ini cocok untuk spot berkumpul bersama keluarga atau teman di akhir pekan.

1. Tahu JEMBAR MANAH Samoja dan Kopi Batok. 

Tahu JEMBAR MANAH Samoja dan Kopi Batok berada di Jalan Samoja, Pasanggrahan Baru, Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 09.00-21.00 WIB. Tempat makan lesehan di Sumedang yang pertama ini berada di kelilingi persawahan dan danau. Sesampainya berada di sana, jangan lupa untuk menikmati aneka menu seperti Sop Iga, Pepes Ikan Peda, Ikan Nila Goreng, dan Ayam Goreng Lengkuas.


2. Rumah Makan Saung Teko 

Masih dengan restoran keluarga dengan konsep lesehan di saung yang menghadap ke danau. Restoran lokal di Sumedang ini menawarkan menu olahan hasil laut dengan dimasak bakar hingga goreng. Pilihan menu makannya cukup beragam seperti Burung Puyuh, Burung Dara, Ayam, dan Bebek dengan harga mulai dari Rp 30.000-120.000. Selain itu, kamu juga bisa pesan aneka menu sate dengan potongan besar menggugah selera. Harga per porsinya mulai dari Rp 20.000-50.000. Lokasinya berada di Jalan Raya Cimuja, Cimuja, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 09.00-21.00 WIB.

3. RM. Cahaya Sari. 

RM. Cahaya Sari berada di Jalan Raya Cirebon - Bandung Nomor 231, Kotakaler, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka 24 jam. Rumah makan sederhana untuk keluarga di Sumedang yang ketiga ini menawarkan menu masakan lalapan dan penyetan. Ada olahan ikan hingga ayam goreng dengan lalapan timun, kangkung, pete, hingga sawi hijau.


4. Ayam Penyet Surabaya. 

Ayam Penyet Surabaya berlokasi di Jalan Mayor Abdurahman, Kotakaler, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Buka dari pukul 09.00-22.00 WIB. Ada menu seperti Ayam Penyet Kampung, Lele Bakar, Tahu Goreng, hingga Balado Terong dengan harga mulai dari Rp 15.000-25.000. Selain menu masakan makan ditempat, kamu bisa pesan aneka menu nasi kotak dengan harga mulai dari Rp 30.000-41.800. Menunya, seperti Nasi Kotak Nila, Nasi Kotak Lele, dan Nasi Kotak Ayam Penyet.


5. Sate Iting Sumedang. 



Sate Iting Sumedang berada di Jalan Mayor Abdurahman Kubang Jaya Andir, Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 08.00-21.00 WIB.

Masih dengan tempat makan keluarga di Sumedang, kamu bisa pesan aneka menu masakan seperti Gulai, Rica-rica, Ayam Bakar, dan Sop Sapi dengan harga mulai dari Rp 10.000-38.000.

6. Rumah Makan Alam Sari. 



Rumah Makan Alam Sari berlokasi di Jalan Mayor Abdurahman Nomor 194, Cimuja, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 09.00-17.00 WIB. Tempat makan yang biasanya menjadi salah persinggahan travel bus dari atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menawarkan banyak menu masakan rumahan dengan harga mulai dari Rp 15.000 per porsinya.

7. Nyusu Doeloe. 



Nyusu Doelo berada di Jalan Pangeran Santri Nomor 82, Kotakulon, Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Buka dari pukul 10.00-22.00 WIB. Cafe sekaligus tempat makan Sumedang terkenal enak yang selanjutnya ini menawarkan menu masakan mengenyangkan. Seperti BBQ Chicken Steak, Spaghetti Katsu, dan Indomie Keju dengan harga mulai dari Rp 12.000-30.000. Selain menu makannya, ada pilihan menu minuman berbahan susu seperti Nyusu Choco, Nyusu Fruit, dan Smoothies dengan harga mulai dari Rp 9.000-20.000.

Sumber : https://www.kompas.com/food/read/2023/10/13/120900475/7-tempat-makan-di-sumedang-terkenal-enak-harga-mulai-rp-15.000?page=2.



SERABI/SURABI YANG FENOMENAL

Gambar 1. Serabi atau Surabi

Sumedang Serabi (Sanskerta: wangi, harum) adalah jajanan tradisional yang berasal dari Indonesia yang diperkirakan sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Mataram. Panganan ini beberapa kali disebut dalam Serat Centhini, yang ditulis para pujangga keraton Surakarta selama 1814-1823 atas perintah Pakubuwana V, sebagai sesaji dalam prosesi ijab atau pernikahan, ruwahan, dan terutama kudapan. Pada tembang (pupuh) ke-157 bait 18, [1] diceritakan bahwa serabi merupakan salah satu dari sekian banyak jenis jajanan yang dijajakan di halaman rumah pada saat pertunjukan wayang kulit di malam hari. Disebutkan pula, bahwa sembilan macam serabi juga merupakan bagian dari aneka penganan yang perlu disiapkan sebagai sajen dalam pertunjukan wayang dan ruwatan (Pupuh 157:7-8).[2]

Pakar kuliner, Bondan Winarno mengatakan bahwa kemungkinan makanan ini mendapat pengaruh dari budaya kuliner India dan juga Belanda.[3] Di Jawa Barat, serabi dikenal dengan nama surabi atau sorabi. Serabi yang terkenal di Indonesia adalah serabi Bandung dan serabi Solo.[3]

Gambar 2. Proses Pembuatan Serabi

Bahan dasar untuk membuat serabi adalah tepung beras, santan kelapa, dan garam. Variasi lainnya adalah serabi manis dengan gula, diberi aroma pandan atau vanila. Secara tradisional, di banyak tempat di Jawa dan Lampung, serabi dimasak dengan menggunakan periuk tanah liat kecil dan dipanggang di atas tungku arang atau kayu api. Sedangkan serabi modern, seperti di Solo dimasak dengan menggunakan wajan kecil.[3][4]

Gambar 3. Serabi Solo

Kue ini memiliki tekstur yang empuk dan rasanya manis.[5] Serabi biasanya dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadang-kadang telur ayam yang telah dikocok ditambahkan ke atas adonan serabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak penjual yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti JakartaBandung, dan Bogor.

Gambar 4. Surabi Bandung


https://id.wikipedia.org/wiki/Serabi