SUMEDANG - Sebuah mobil Daihatsu Hijet terbakar di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah Kojengkang, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/7/2023) petang, sekitar pukul 18.30 WIB. "Insiden mobil terbakar ini terjadi sekira pukul 18.30," kata Kapolsek Cimalaka, Kompol Nanang Supriyanto.
Seperti dilansir oleh Tribun Jabar.id, mobil tersebut diketahui baru saja usai mengisikan bahan bakar minyak (BBM) ke dalam jerigen yang diangkut oleh mobil tersebut, tepatnya ada 12 buah jerigen berisi BBM di dalam mobil. Begitu kira-kira menurut penjelasan Kapolsek Cimalaka, Kompol Nanang Supiryanto kepada Tribun Jabar.id.
Nanang mengatakan pihaknya belum mendapatkan keterangan detail mengapa jerigen-jerigan berisi BBM ada di dalam mobil itu. "Apakah yang bersangkutan merupakan penjual BBM eceran, kami belum bisa mendapatkan keterangan," kata Kapolsek. Jarak kebakaran dengan dispenser BBM di SPBU tersebut hanya belasan meter. Hal itu tampak dalam video yang beredar di masyarakat.
Sedangkan dari sumber yang lain, Andri Noviana salah seorang warga yang tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar membenarkan adanya satu unit mobil yang terbakar. "Iya, barusan saat saya sedang antre untuk isi bensin,” katanya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp. Sebelum terjadi kebakaran, kata Andri, dirinya mendengar suara ledakan menyerupai suara ban yang pecah. “Sebelum mobil terbakar terdengar ledakan seperti ban pecah,” ungkapnya.
Andri meyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dan api tidak lama berhasil dipadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di SPBU tersebut.
Insiden kebakaran mobil Hijet di area SPBU di Desa Licin, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang tersebut menimbulkan korban. Korban terbakar adalah sopir mobil itu sendiri, yaitu Nurochman (25) warga Kojengkang, Kecamatan Cimalaka. Nurochman sempat dibawa ke Puskesmas Cimalaka untuk diberi tindakan medis, namun lukanya terlampau parah, sehingga dia harus dirujuk ke RSUD Sumedang.
Humas RSUD Sumedang, Rudianto mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pasien terbakar. "Telah datang ke IGD pukul 19.30 pasien, mengaku terjadi kecelakan akibatkan oleh semburan api yang berasal dari percikan mesin," kata Rudianto kepada TribunJabar.id, Jumat (28/7/2023) melalui telepon.
Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya korban sedang membetulkan kendaraan ketika api menyambarnya. "Terdapat luka bakar di sekujur tubuh, 80 persen," kata Rudianto.
#kabupatensumedang #mobilterbakar #spbucimalakaterbakar #mobilterbakarcimalaka #spbukojengkang #cimalakasumedang