Tugu Binokasih Sumedang

Tugu Binokasih Sumedang adalah sebuah monumen selamat datang ke Kota Sumedang dari arah Bandung.

Daerah lingkungan Monumen Tugu Taman Endog

Ini merupakan daerah Taman Endog bagian Jembatan Pasifik

Masjid Agung Sumedang

Penampakan bagian atap Masjid Agung Sumedang.

Bendungan Jatigede Sumedang

Ini adalah penampakan bagian Bendungan Jatigede Sumedang.

Jans Park Sumedang

Salah satu bagian dari Jatinangor Park Nasional Sumedang.

IHT IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

Kurikulum pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari Kurikulum 13 menjadi Kurikulum Merdeka di mana pada intinya menitikberatkan pada pendidikan karakter berbasis Profile Pelajar Pancasila (P3)

Untuk mempersiapkan implementasi kurikulum merdeka di SMP Negeri 3 Cimalaka maka pada hari Kamis, 13 Juli 2023 mengadakan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka. Pada kesempatan ini, ada 2 narasumber yakni pengawas pembina SMP Negeri 3 Cimalaka (bp. Yusep Hadianto, S.Pd., M.M) dan Ibu Siti Sundari, S.Pd (Guru Pengajar Praktik). Para Narasumber menyampaikan hakikat Kurikulum Merdeka adalah penanaman pendidikan karakter pada para peserta didik. Para guru harus berpikir bahwa dia dalam sisi pembelajaran bisa digantikan oleh Google. Karena para siswa bisa download dan membaca materi pelajaran sehingga lambat laun guru bisa tergantikan oleh Google atau aplikasi lainnya. Fungsi guru sebagai pendidik itulah yang tidak bisa tergantikan oleh aplikasi apapun. Ada 7 tahapan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka :

1. Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

2. Asesmen Diagnostik, merupakan identifikasi kompetensi, kekuatan dan kelemahan siswea sebagai rujukan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.

3. Pengembangan Modul Ajar, sebagai pemandu pendidik untuk melaksanakan pembelajaran.

4. Pembelajaran Berpusat Pada Siswa.

5. Asesmen Formatif dan Sumatif, Hasil asesmen digunakan oleh guru, siswa dan orang tua. Asesmen tersebut sebagai umpan balik yang dirancang secara adil, proporsional, valid dan dapat dipercaya

6. Laporan kemajuan siswa, melibatkan orang tua, siswa dan guru sebagai partner.

7. Refleksi Pembelajaran, mengekspresikan kesan konstruktif, harapan dan kritik.

Kenali 3 Opsi Ini Sebelum Mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri

Beberapa waktu lalu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan episode Merdeka Belajar yang ke-15, yakni Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Saat ini satuan pendidikan sudah bisa melakukan pendaftaran untuk mencoba mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek memberikan dukungan pembelajaran implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri dan dukungan pendataan implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri. Dari pendataan tersebut akan didapatkan calon satuan Pendidikan yang berminat dan mereka akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri.

Setelah pendataan, Kemendikbudristek akan memberikan angket kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka kepada satuan pendidikan yang berminat. Isi dari angket tersebut tidak ada salah atau benar. Angket kesiapan ini guna mengetahui pilihan implementasi mana yang cocok dengan kesiapan dan keadaan satuan pendidikan.

Ada tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri yang bisa diaplikasikan, yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Berikut penjelasan dari masing-masing pilihan:

1. Mandiri Belajar

Baca Juga Berikut 6 Keuntungan Menggunakan Rapor Pendidikan Kemendikbudristek Pilihan Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

2. Mandiri Berubah

Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

3. Mandiri Berbagi

Pilihan Mandiri Berbagi akan memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Pendaftaran dan informasi

selengkapnya mengenai implementasi Kurikulum Merdeka untuk satuan pendidikan sudah bisa diakses di laman Implementasi Kurikulum Merdeka. Bagi kepala sekolah dan juga kepala madrasah, ayo ikuti implementasi Kurikulum Merdeka! Semoga informasi ini bermanfaat.

Tutorial pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka:

https://bit.ly/IKM-1

Tol Cisumdawu Sudah Diresmikan, Bandung-Majalengka Hanya 1 Jam, ini Tarif Seksi 1 Sampai 3

PRFMNEWS - Setelah menanti sekian tahun, akhirnya jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari Selasa 11 Juli 2023. Jalan tol Cisumdawu merupakan sarana infrastruktur jalan yang menghubungkan wilayah Bandung Raya ke Ciayumajakuning sepanjang 61,6 KM. Jika sebelumnya kamu menggunakan jalan arteri perjalanan Cirebon-Bandung ditempuh dengan waktu 5 sampai 6 jam. Tapi, dengan adanya jalan Tol Cisumdawu, dari Cileunyi Kabupaten Bandung menuju Dawuan Kabupaten Majalengka bisa ditempuh 1 sampai dengan 1,5 jam saja.

Peresmian Tol Cisumdawu dilakukan di Twins Tunnel, Sumedang, Jawa Barat. Agenda peresmian Jalan Tol Cisumdawu mengawali rangkaian kegiatan Presiden Jokowi di Jawa Barat. Kepala negar mengawali kunjungan dengan penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusumah Jakarta Timur menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka. Sebelum meresmikan tol tersebut, Presiden Jokowi pun lebih dulu menjajal Tol Cisumdawu karena beliau dan rombongan melakukan perjalanan darat dari Bandara Kertajati ke Gerbang Tol Ujung Jaya Sumedang.

Berikut ini adalah tarif jalan Tol Cisumdawu Seksi 1, 2, dan 3 :

1. Cileunyi- Jatinangor

- Golongan I : Rp 7.500

- Golongan II & III: Rp 11.500

- Golongan IV & V: Rp 15.500 p> 2. Cileunyi-Pamulihan

- Golongan I : Rp 14.500

- Golongan II & III: Rp 22.000

- Golongan IV & V: Rp 29.000

3. Cileunyi- Sumedang Kota

- Golongan I : Rp 36.500

- Golongan II & III: Rp 54.500

- Golongan IV & V: Rp 72.500

4. Cileunyi-Cimalaka

- Golongan I : Rp 41.500

- Golongan II & III: Rp 62.000

- Golongan IV & V: Rp 83.000

5. Pamulihan- Sumedang

- Golongan I : Rp 22.000

- Golongan II & III: Rp 32.500

- Golongan IV & V: Rp 43.500

6. Pamulihan-Cimalaka

- Golongan I : Rp 27.000

- Golongan II & III: Rp 40.500

- Golongan IV & V: Rp 54.000

PERESMIAN JALAN TOL CISUMDAWU

Pada Hari ini Selasa, 11 Juli 2023 telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Bp. Jokowi di ruas jalan Tol Twins Tunnel blok Pamulihan.

Video Penyambutan :

My Profile

Nama : ROYO EKO WARDOYO, S.Pd

Tempat, Tgl. Lahir : Wonogiri, 15 Januari 1973

NIP : 19730115 1999031007

Alamat Rumah : Perum Citramas Blok E1 RT 01 RW 04 Desa Trunamanggala, Cimalaka, Sumedang 45353

Riwayat Pendidikan :

1. SD : SDN Wiroko 3

2. SLTP : SMP Negeri 1 Tirtomoyo

3. SLTA : SMA Negeri 1 Wonogiri

4. PT : Universitas Negeri Surakarta (UNS) atau Universitas Sebelas Maret Surakarta

Riwayat Pekerjaan :

1. Asisten Dosen Universitas Negeri Surakarta (UNS) tahun 1995-1999

2. Guru SMPN 3 Cimalaka : Tahun 1999 - sekarang

3. Wakasek Kurikulum : Tahun 2006 - Sekarang

Riwayat Diklat Terakhir :

1. Diklat Calon Kepala Sekolah Jenjang SMP Kab. Sumedang Tahun 2021

Jokowi Resmikan Tol Cisumdawu di Terowongan Kembar

Sumedang

Presiden Joko Widodo dijadwalkan bakal meresmikan pembukaan seluruh ruas jalan Tol Cisumdawu hari ini, Selasa (11/7/2023). Namun lokasi peresmian dari yang awalnya akan dilaksanakan di Gerbang Tol (GT) Ujungjaya Utama menjadi dipindah ke Twin Tunnel atau Terowongan Kembar. "Pindah-pindah ke Twin Tunnel," terdengar suara salah seorang petugas yang sedang berbicara di balik handy talky.

Pantauan detikJabar di lokasi sekitar pukul 08.14 WIB, sejumlah orang tampak bergegas menuju kendaraannya untuk beralih ke lokasi Terowongan Kembar. Sejumlah anak-anak SD dan SMP yang sedianya telah bersiap menyambut kedatangan presiden pun tampak dijemput oleh beberapa angkutan kota (angkot). Para petugas dari berbagai unsur pun tampak disibukkan dengan berubahnya lokasi peresmian.

Sementara itu, setibanya detikJabar di Terowongan Kembar atau lokasi tempat akan berlangsungnya peresmian, tampak kesibukan para petugas yang tengah mempersiapkan segala sesuatunya di lokasi peresmian sekaligus menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. Hal itu mengingat bahwa ruas jalan tol di Terowongan Kembar sudah aktif dioperasikan dan bertarif. Tampak di lokasi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang tiba di lokasi sekitar pukul 08.55 WIB. Saat ditanya detikJabar terkait alasan beralihnya lokasi peresmian, Basuki mengatakan kemungkinan presiden ingin suasana baru saat melaksanakan peresmian. "Mungkin ingin lihat di sini yang hijau, pokoknya ingin yang lain saja, biasanya kan di depan gerbang tol sekarang mungkin ingin yang lain saja," ungkapnya. "Sudah (sudah ada koordinasi)," ucapnya.

Basuki memaparkan, sebelum meresmikan, Presiden Joko Widodo yang mendarat dari Bandara Kertajati rencananya akan mengunjungi salah satu pasar di Sumedang terlebih dulu. "Beliau (Jokowi) mendarat di Kertajati sudah itu biasanya ke pasar dulu untuk mengecek harga-harga, setelah itu masuk Gerbang Tol Cimalaka kemudian menuju ke lokasi peresmian," terangnya. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah elemen dari berbagai unsur masih menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, sebelumnya dari total panjang sekitar 62 kilometer, Tol Cisumdawu yang sudah benar-benar beroperasi atau bertarif yaitu dari mulai Gerbang Tol (GT) Cileunyi hingga GT Cimalaka atau dari Seksi 1 hingga Seksi 3. Dengan diresmikannya pembukaan Tol Cisumdawu dari seksi 1 hingga seksi 6 maka terhubung sudahlah ruas Tol Cisumdawu hingga tembus menuju akses Tol Cipali di Junction Dawuan yang berlokasi di KM 152 Tol Cipali.

ALASAN WANITA TIDAK JADI PEMIMPIN

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr... Wb....

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Tulisan kali ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya mengenai “Pemimpin Wanita dalam Tinjauan”. Sekarang kita akan melihat mengapa wanita tidak pantas jadi pemimpin. Semoga bermanfaat.

Mengapa Wanita Tidak Jadi Pemimpin?

Alasan Pertama; Pemimpin wanita pasti merugikan

Abu Bakrah berkata,

لَمَّا بَلَغَ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَنَّ أَهْلَ فَارِسَ قَدْ مَلَّكُوا عَلَيْهِمْ بِنْتَ كِسْرَى قَالَ « لَنْ يُفْلِحَ قَوْمٌ وَلَّوْا أَمْرَهُمُ امْرَأَةً »

“Tatkala ada berita sampai kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bahwa bangsa Persia mengangkat putri Kisro (gelar raja Persia dahulu) menjadi raja, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam lantas bersabda, ” Suatu kaum itu tidak akan bahagia apabila mereka menyerahkan kepemimpinan mereka kepada wanita”. ” (HR. Bukhari no. 4425)

Dari hadits ini, para ulama bersepakat bahwa syarat al imam al a’zhom (kepala negara atau presiden) haruslah laki-laki. (Lihat Adhwa’ul Bayan, 3/34, Asy Syamilah) Al Baghowiy mengatakan dalam Syarhus Sunnah (10/77) pada Bab ”Terlarangnya Wanita Sebagai Pemimpin”:

”Para ulama sepakat bahwa wanita tidak boleh jadi pemimpin dan juga hakim. Alasannya, karena pemimpin harus memimpin jihad. Begitu juga seorang pemimpin negara haruslah menyelesaikan urusan kaum muslimin. Seorang hakim haruslah bisa menyelesaikan sengketa. Sedangkan wanita adalah aurat, tidak diperkenankan berhias (apabila keluar rumah). Wanita itu lemah, tidak mampu menyelesaikan setiap urusan karena mereka kurang (akal dan agamanya). Kepemimpinan dan masalah memutuskan suatu perkara adalah tanggung jawab yang begitu urgent. Oleh karena itu yang menyelesaikannya adalah orang yang tidak memiliki kekurangan (seperti wanita) yaitu kaum pria-lah yang pantas menyelesaikannya.”

Alasan Kedua; Wanita kurang akal dalam agama

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ

“Tidaklah aku pernah melihat orang yang kurang akal dan agamanya sehingga dapat menggoyangkan laki-laki yang teguh selain salah satu di antara kalian wahai wanita.” (HR. Bukhari no. 304)

Apa yang dimaksud dengan kurang akal dan agamanya?

Ada yang menanyakan kepada Syaikh ’Abdul Aziz bin ’Abdillah bin Baz: Saya seringkali mendengar hadits ”wanita itu kurang akal dan agamanya.” Dari hadits ini sebagian pria akhirnya menganiaya para wanita. Oleh karena itu –wahai Syaikh- kami memintamu untuk menerangkan makna hadits ini.

Adapun makna hadits Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam:

ما رأيت من ناقصات عقل ودين أغلب للب الرجل الحازم من إحداكن فقيل يا رسول الله ما نقصان عقلها ؟ قال أليست شهادة المرأتين بشهادة رجل ؟ قيل يا رسول الله ما نقصان دينها ؟ قال أليست إذا حاضت لم تصل ولم تصم ؟

“Tidaklah aku pernah melihat orang yang kurang akal dan agamanya sehingga dapat menggoyangkan laki-laki yang teguh selain salah satu di antara kalian wahai wanita.” Lalu ada yang menanyakan kepada Rasulullah, ”Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud kurang akalnya?” Beliau shallallahu ’alaihi wa sallam pun menjawab, ”Bukankah persaksian dua wanita sama dengan satu pria?” Ada yang menanyakan lagi, ”Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan kurang agamanya? ” Beliau shallallahu ’alaihi wa sallam pun menjawab, ”Bukankah ketika seorang wanita mengalami haidh, dia tidak dapat melaksanakan shalat dan tidak dapat berpuasa?” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kurang akalnya adalah dari sisi penjagaan dirinya dan persaksian tidak bisa sendirian, harus bersama wanita lainnya. Inilah kekurangannya, seringkali wanita itu lupa. Akhirnya dia pun sering menambah-nambah dan mengurang-ngurangi dalam persaksiannya. Oleh karena itu, Allah Ta’ala berfirman,

وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِنْ رِجَالِكُمْ فَإِنْ لَمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَنْ تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَى

“Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya.” (QS. Al Baqarah: 282)

Yang dimaksud dengan kurangnya agama adalah ketika wanita tersebut dalam kondisi haidh dan nifas, dia pun meninggalkan shalat dan puasa, juga dia tidak mengqodho shalatnya. Inilah yang dimaksud kurang agamanya. (Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 4/292)

Alasan Ketiga; Wanita ketika shalat berjama’ah menduduki shaf paling belakang,

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا

“Sebaik-baik shof untuk laki-laki adalah paling depan sedangkan paling jeleknya adalah paling belakang, dan sebaik-baik shof untuk wanita adalah paling belakang sedangkan paling jeleknya adalah paling depan.” (HR. Muslim no. 440)

Alasan Keempat; Wanita tidak dapat menikahkan dirinya sendiri, tetapi harus dengan wali

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

لاَ نِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِىٍّ

“Tidak ada nikah kecuali dengan wali.” (HR. Abu Daud no. 2085, Tirmidzi no. 1101 dan Ibnu Majah no. 1880. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih).

Alasan Kelima; Wanita menurut tabiatnya cenderung pada kerusakan

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا ، فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

“Bersikaplah yang baik terhadap wanita karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita.” (HR. Bukhari no. 5184)

Alasan Keenam; Wanita mengalami haidh, hamil, melahirkan, dan menyusui

Allah Ta’ala berfirman,

وَاللَّائِي يَئِسْنَ مِنَ الْمَحِيضِ مِنْ نِسَائِكُمْ إِنِ ارْتَبْتُمْ فَعِدَّتُهُنَّ ثَلَاثَةُ أَشْهُرٍ وَاللَّائِي لَمْ يَحِضْنَ وَأُولَاتُ الْأَحْمَالِ أَجَلُهُنَّ أَنْ يَضَعْنَ حَمْلَهُنَّ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

“Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath Tholaq : 4)

Jika datang waktu seperti ini, maka di mana tanggung jawab wanita sebagai pemimpin?

Alasan Ketujuh; Wanita mudah putus asa dan tidak sabar

Kita telah menyaksikan pada saat kematian dan datangnya musibah, seringnya para wanita melakukan perbuatan yang terlarang dan melampaui batas seperti menampar pipi, memecah barang-barang, dan membanting badan. Padahal seorang pemimpin haruslah memiliki sifat sabar dan tabah.

Di Mana Kepemimpinan Wanita?

Wanita hanya diperbolehkan menjadi pemimpin di rumahnya, itu pun di bawah pengawasan suaminya, atau orang yang sederajat dengannya. Mereka memimpin dalam hal yang khusus yaitu terutama memelihara diri, mendidik anak dan memelihara harta suami yang ada di rumah. Tujuan dari ini semua adalah agar kebutuhan perbaikan keluarga teratasi oleh wanita sedangkan perbaikan masyarakat nantinya dilakukan oleh kaum laki-laki. Allah Ta’ala berfirman,

وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى وَأَقِمْنَ الصَّلَاةَ وَآَتِينَ الزَّكَاةَ وَأَطِعْنَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al Ahzab: 33)

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

وَالْمَرْأَةُ فِى بَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَةٌ وَهْىَ مَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا

“Dan wanita menjadi pemimpin di rumah suaminya, dia akan dimintai pertanggungjawaban mengenai orang yang diurusnya.” (HR. Bukhari no. 2409)

Kita hendaknya menerima ketentuan Allah yang Maha Bijaksana ini. Bukanlah Allah membendung hak asasi manusia, tetapi Dialah yang mengatur makhluk-Nya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan kebahagiaannya masing-masing.

Masih Ngotot Adanya Persamaan Gender

Syaikh Bakar Abu Zaid berkata, “Masing-masing wajib mengimani dan menerima bahwa harus ada perbedaan antara laki-laki dan wanita, baik dari segi lahir dan batin, menurut tinjauan syari’at Islam. Masing-masing harus ridho dengan taqdir Allah dan syari’at Islam. Perbedaan ini adalah semata-mata menuju keadilan, dengan perbedaan ini kehidupan bermasyarakat menjadi teratur. Tidak boleh masing-masing berharap memiliki kekhususan yang lain, sebab akan mengundang kemarahan Allah, karena masing-masing tidak menerima ketentuan Allah dan tidak ridho dengan hukum dan syari’at-Nya. Seorang hamba hendaknya memohon karunia kepada Rabbnya. Inilah adab syari’at Islam untuk menghilangkan kedengkian dan agar orang mukmin ridha dengan pemberian Allah. Oleh karena itu, Allah berfirman di dalam surat An Nisaa’ ayat 32 yang maksudnya adalah kita dilarang iri dengan kedudukan orang lain. Selanjutnya, jika hanya berharap ingin meraih sifat lain jenis dilarang di dalam Al Qur’an, maka bagaimana apabila mengingkari syari’at Islam yang membedakan antara laki-laki dan wanita, menyeru manusia untuk menghapusnya, dan menuntut supaya ada kesamaan antara laki-laki dan wanita, yang sering disebut dengan istilah emansipasi wanita. Tidak diragukan lagi bahwa ini adalah teori sekuler, karena menentang taqdir Allah ….” (Hirosatul Fadhilah)

Sadarlah!

Inilah ketentuan di dalam Islam. Tentunya bila dilaksanakan, kebaikan dan kejayaan akan diraih kaum muslimin sebagaimana yang pernah dialami para Rasul, para sahabatnya, dan generasi sesudahnya. Tetapi jika peraturan ini dilanggar, jangan berharap perdamaian di dunia apalagi kenikmatan di akhirat. Tetapi lihatlah perzinaan dan fitnah wanita serta kehancuran aqidah, ibadah, akhlaq, dan ekonomi yang ini tidak bisa kita tutupi lagi, belum lagi besok di alam kubur, belum lagi di alam akhirat.

Ya Allah, tunjukilah kami (dengan izin-Mu) pada kebenaran dari apa-apa yang kami perselisihkan di dalamnya. Sesungguhnya Engkaulah yang memberi petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki ke jalan yang lurus.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shalallahu ’ala nabiyyina Muhammad wa ’ala alihi wa shohbihi wa sallam. ****

Literatur : https://rumaysho.com/949-alasan-wanita-tidak-pantas-jadi-pemimpin.html